Radang tenggorokan sanggup sangat mengganggu Anda ketika sedang bekerja maupun tidur malam. Apakah madu sanggup meredakannya?
Dalam madu alami, terkandung sebanyak 82,4 persen karbohidrat, 38,5 persen fruktosa, 31 persen glukosa, 17,1 persen air, 0,5 persen protein, vitamin, dan kandungan lainnya. Dengan sederet kandungan itu, tak heran madu dianggap sebagai super food yang ampuh mengusir bermacam-macam problem kesehatan. Namun, bagaimana dengan radang tenggorokan? Apakah madu juga mujarab mengatasinya?
Berdasarkan klarifikasi dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, dalam bahasa medis, radang tenggorokan disebut dengan tonsilofaringitis lantaran sering kali disertai peradangan pada amandel atau tonsil.
Penyebab nanah dan radang tenggorokan tersering yakni virus (sekitar 40-60 persen). Adapun sekitar 15 persen disebabkan oleh basil Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans, dan Streptococcus pyogenes.
“Radang tenggorokan juga sanggup disebabkan jamur. Gejalanya sangat bervariasi, tergantung penyebabnya. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh nanah kuman tertentu sanggup disertai keluhan batuk, pilek dan demam,” tutur dr. Nadia.
Madu untuk radang tenggorokan
Jika dikaitkan dengan madu, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry, proteksi madu efektif mengurangi produksi lendir dan mengurangi tanda-tanda batuk pada anak. Efeknya akan sama, baik dikonsumsi pribadi atau dicampurkan pada minuman menyerupai air putih atau teh.
Studi yang dilansir oleh Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine juga mendukung hal yang sama. Dalam studi, 105 anak usia 2-18 tahun dengan keluhan radang tenggorokan dan nanah susukan pernapasan akut diberikan madu sebagai terapi tambahan. Hasilnya, madu terbukti efektif dalam mengurangi tanda-tanda batuk pada anak, terutama di malam hari, serta meningkatkan kualitas tidur anak di malam hari.
Meski beberapa studi menyatakan madu terbukti efektif meredakan radang tenggorokan, perlu diperhatikan juga penyebab dari radang tenggorokan yang dialami. Jika radang tenggorokan disebabkan oleh nanah bakteri, proteksi antibiotik tetap diperlukan.
Selain itu, madu sanggup mengandung basil Clostridium botulinum yang mengandung toksin botulinum. Toksin ini sanggup menjadikan nanah botulism jikalau dikonsumsi oleh anak di bawah usia 1 tahun.
Madu memang efektif meredakan tanda-tanda radang tenggorokan. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan pemilihan madu dalam memilih tingkat efektivitas meredakan radang tenggorokan. Pilihlah madu alami yang tidak mengandung komplemen zat tertentu.
*Review claimed: This is a "sponsored post". The company who sponsored it compensated me in some way to write it. Nevertheless, I only recommend products and services that I personally believe in and use.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Madu Mujarab Atasi Radang Tenggorokan?"
Posting Komentar