Akhirnya MacBook Air 2018 hasilnya resmi dijual di Indonesia. Merujuk dari beberapa Apple Authorized di Indonesia sudah membagikan isu ini dan salah satunya ialah iBox Indonesia melalui twitter.
MacBook Air 2018 resmi dijual di Indonesia dengan harga 19,999 juta Rupiah untuk spesifikasi 1.6GHz Dual-Core Processor with Turbo Boost up to 3.6GHz, 128GB Storage, 8GB RAM dan 23,199 juta Rupiah untuk spesifikasi yang lebih tinggi yaitu 1.6GHz Dual-Core Processor with Turbo Boost up to 3.6GHz, 256GB Storage, 8GB RAM.
MacBook Air 2018 dibekali dengan desain bodi gres yang lebih tipis dan 3 pilihan warna yaitu Space Gray, Gold serta SIlver; Butterfly Keyboard, Touch ID dan dua buah port Thunderbolt 3. Layar yang dipakai juga sudah memakai teknologi Retina Display dengan resolusi maksimal 2560×1600, 227 pixels per inch. Desain keyboard di MacBook Air terbaru, serupa dengan MacBook Pro 2018 yaitu Butterfly Keyboard generasi ketiga, membuatnya lebih kondusif dari kotoran dan bubuk alasannya ialah lapisan karet tambahan.
MacBook Air (13 inci) dengan layar Retina sekarang tersedia di iBox. Dengan layar Retina yang menakjubkan, Touch ID, prosesor terbaru, dan kekuatan baterai yang bisa bertahan sepanjang hari, MacBook Air hadir dengan laptop yang paling portabel dan serbaguna. pic.twitter.com/I60qSppe6i
— iBox (@iBoxIndonesia) January 23, 2019
Berikut ini detail di MacBook Air Retina Display yang (rasanya) wajib kita tahu sebelum kita membeli,
Jika dibandingkan generasi sebelumnya, laptop ini punya baterai lebih ekonomis yaitu sampai 13 jam untuk iTunes movie playback.
Untuk body, MacBook Air gres punya ukuran 17% lebih kecil, 10% lebih tipis dan bab paling tebal hanya sekitar 0.61 inci.
Jika bicara berat, MacBook Air hanya akan menambah beban di tas kau sekitar 2.75 pound (1.2KG), alias seperempat kilogram lebih ringan daripada generasi sebelumnya
Jika iPad Pro 2018 sudah tidak memakai port Headphone Jack, Apple masih memperlihatkan port tersebut di komputer MacBook Air Retina Display. Tepatnya ada di sebelah kanan, alasannya ialah sisi kiri sudah dipakai untuk 2 buah port Thunderbolt 3 ya. Headphone Jack yang dipakai juga masih tetap dalam standar 3.5mm, menyerupai yang biasa kau gunakan di komputer lain atau perangkat pemutar musik digital.
Keyboard di MacBook Air memakai Butterfly Keyboard generasi ketiga yang juga dipakai oleh MacBook Pro Touch Bar 2018. Setiap tombolnya memakai backlit dengan LED rendah daya untuk memudahkan kau ketika mengetik di daerah gelap.
Lanjut ke Trackpad, Apple juga memperlihatkan Force Touch Trackpad di produk ini. Yaitu dengan proteksi haptic feedback, ukuran trackpad diubah menjadi 20% lebih besar dan lebih senyap.
Salah satu hal yang menciptakan MacBook Air Retina Display bisa begitu tipis, mencapai ketebalan hanya 1,56 cm saja ialah desain hardware yang digunakan.
Apple memakai CPU Intel generasi ke-8 dengan spek 1.6GHz dual-core Intel Core i5. Menurut beberapa sumber, CPU ini memakai chipset 8210Y (7W) dengan Thermal Design Power (TPD). Yaitu desain chipset yang tidak memerlukan pendingin kipas.
Untuk pertama kalinya, MacBook Air hadir dalam layar Retina Display dengan ukuran bentang layar 13.3 inci. Kamu bisa menikmati tampilan sampai 4 juta pixel dalam resolusi maksimal 2560 x 1600 pixel.
Karena teknologi Retina Display yang digunakan, Apple mengklaim bahwa pengguna bisa menikmati warna yang tampil di MacBook Air gres sampai 48% lebih banyak.
Apple juga memakai Facetime HD Camera sebagai kamera di perangkat MacBook Air. Teknologi ini sanggup kau gunakan untuk membantu melaksanakan Group Facetime di macOS Moj4ve sampai 32 pengguna bersamaan.
Apple juga memperlihatkan 3 buah mikrofon di MacBook Air untuk membantu kau melaksanakan panggilan video, bunyi dan saluran fitur Hey Siri.
Di bab speaker, MacBook Air punya performa wide stereo playback yang lebih baik. Yaitu bunyi 25% lebih kencang, bass 2x lipat dan peningkatan dynamic range.
Ucapkan selamat tinggal untuk logo Apple yang menyala di rahasia komputer Mac. Sekarang semua produk gres dari Apple resmi menghapus tampilan mencolok tersebut ketika kau ada di ruang gelap atau mungkin nongkrong di kafe.
MacBook Air Retina Display menjadi komputer Mac ketiga yang menghapus logo Apple menyala. Desain gres ini dimulai dari MacBook 12 inci tahun 2015, MacBook Pro Touch Bar tahun 2016 dan tahun ini MacBook Air 2018.
Alasannya?
Tentu saja untuk menciptakan panel layar lebih tipis. Alasan kedua mungkin untuk meningkatkan kontras layar yang tampil dengan menghapus bab tembus pandang dibagian belakang.
Jika di MacBook Air 13 inci generasi sebelumnya kau masih menemukan beberapa jenis port input output, sekarang MacBook Air Retina Display hanya punya sepasang port Thunderbolt 3.
Lalu apa bedanya port ini dengan yang terdapat pada MacBook 12″?
Pertama, ini ialah Thunderbolt 3. Port ini sanggup dipakai untuk transfer data sampai 40Gbps, sementara port USB3.1 di MacBook 12 inci hanya punya kecepatan sampai 5Gbps.
Kedua, Thunderbolt 3 di MacBook Air Retina Display sanggup dipakai dengan eGPU. Bagi kau yang belum tahu, eGPU ialah perangkat kartu grafis eksternal yang sanggup dipakai ke komputer Mac untuk mendongkrak kemampuan grafis tanpa mengganti komponen internal komputer.
Selain layar Retina Display yang 4x lebih tajam dibandingkan MacBook Air generasi sebelumnya, ada juga teknologi Touch ID yang sepenuhnya gres di urutan keluarga MacBook Air.
Teknologi ini bekerja untuk memperlihatkan fitur keamanan yang lebih baik dan cepat. Kamu bisa memakai Touch ID di MacBook Air Retina untuk password akun, otentifikasi pembayaran dengan Apple Pay atau saluran di aplikasi pihak ketiga yang mendukung.
Teknologi Touch ID di MacBook Air Retina Display dikendalikan oleh Apple T2 Chip yang sebelumnya sudah dipakai di iMac Pro dan MacBook Pro Touch Baru. Apple T2 Chip juga bekerja sebagai sentra enkripsi data di SSD dan mengontrol bermacam-macam hal kruisial seputar privasi pengguna.
Apple semakin serius untuk memperlihatkan kepedulianya terhadap lingkungan. Salah satunya ialah tidak menambah limbah atau zat berbahaya yang sanggup mencemari lingkungan. Untuk itulah di MacBook Air terbaru, Apple memakai 100% materi aluminium daur ulang sebagai penyusun rangka utama.
Meskipun materi daur ulang, semua aluminium ini tetap memakai kekuatan, durabilitas dan tampilan anggun yang sama dengan produk Apple lain.
Dengan memakai aluminium daur ulang, Apple berhasil menekan emisi karbon MacBook Air sampai 50%. Membuatnya menjadi produk Mac paling hijau atau ramah lingkungan.
Semoga bermanfaat ..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Macbook Air 2018 Terbaru Resmi Dijual Di Indonesia"
Posting Komentar