WW3 - Sebuah video animasi yang diterbitkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) memamerkan kendaraan hipersonik boost-glide (HBGV) dalam video propaganda perang 4 menit, lapor Global Times.
Media Cina menyampaikan senjata itu kemungkinan yaitu Dong Feng ("Angin Timur"), pendeknya DF-17 yang dirancang untuk terbang dengan kecepatan hipersonik dan menghindari sistem pertahanan rudal yang ada menyerupai sistem pertahanan rudal anti-balistik AS yang disebut Terminal High Altitude Pertahanan Area (THAAD).
Para hebat menyampaikan kepada Times Senin bahwa HBGV mustahil terdeteksi oleh perisai rudal paling canggih di dunia.
Menurut keterangan video Chineses yang diterjemahkan oleh Daily Mail itu menggambarkan beberapa rudal termasuk rudal kapal selam subsonik, rudal anti-kapal subsonik dan supersonik, rudal jelajah supersonik dan HBGV.
Passion News, outlet media di bawah k618.cn yang menyampaikan video promosi yaitu pertama kalinya animasi simulasi HBGV pernah dirilis ke publik.
Wei Dongxu, seorang analis militer yang berbasis di Beijing, menyampaikan kepada Times hari Senin bahwa HBGV "pada dasarnya yaitu hulu ledak, disimpan di hidung rudal, dan akan dilepaskan begitu roket pendorong mengirimkannya dengan cepat dan cukup tinggi. Ia lalu akan terbang di tepi atas atmosfer sering mengubah arah yang membuatnya sangat sulit untuk dicegat oleh sistem anti-rudal. "
Dalam laporan Desember, Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF), menyampaikan China melaksanakan dua tes terpisah terhadap HBGV pada November.
Cina gres saja menawarkan BGV hipersonik dalam sebuah video pada tanggal 8 Oktober. Mungkin model desain uji, tetapi AFAIK ini yaitu foto pertama dari objek konkret 1 / pic.twitter.com/EXIMHkXTEA- Raymond Wang (@soraywang) 5 November 2017
QQ.com berspekulasi HBGV sanggup menjadi pembunuh kapal induk dengan jangkauan 1.533 mil, jarak yang cukup bagi Cina Daratan untuk menjaga pulau-pulau militer di Laut Cina Selatan dari pasukan angkatan maritim AS.
Pentagon baru-baru ini membunyikan alarm wacana proliferasi kemajuan teknologi hipersonik yang sedang dibentuk di seluruh dunia.
"Meskipun kendaraan hipersonik meluncur dan rudal yang terbang lintasan non-balistik pertama kali diusulkan sejauh Perang Dunia II, kemajuan teknologi gres kini menciptakan sistem ini praktis," Wakil Laksamana James Syring, administrator Badan Pertahanan Rudal AS, menyampaikan pada Juni , selama kesaksian di depan Komite Layanan Bersenjata dewan perwakilan rakyat AS.
Pada 2015, Lockheed Martin meningkatkan sistem rudal THAAD untuk melawan bahaya HBGV Cina.
Yang menyampaikan bahwa Cina yaitu kekuatan yang meningkat dengan teknologi hipersonik yang sanggup berbagi HBGV di sekitar Laut Cina Selatan secepat 2020. Langkah ini tidak diragukan lagi akan menyulitkan armada angkatan maritim AS yang beroperasi di Pasifik barat. Hitungan mundur ke Perang Dunia III telah dimulai.
| ||||||||
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Tiongkok Menunjukkan Mensimulasikan Serangan Rudal Hipersonik Terhadap Pasukan Musuh"
Posting Komentar