✔ Prospek Beternak Belibis Bibit Unggul Umur 40 Hari Sudah Mendatangkan Rezeki


Bebek memang salah satu binatang kesayangan manusia. Betapa tidak, banyak dari angsa yang bernilai ekonomi baik dari telur, bulu maupun dagingnya semuanya bernilai jual. Bebek memang sudah dibudidayakan insan semenjak usang lantaran sanggup mendatangkan rejeki. Daerah menyerupai brebes dan alabio yakni pusat industri yang berbasis binatang unggas ini. Termasuk kawasan alabio yang memang populer jenis angsa penghasil daging. Sejak usang angsa alabio dikembangkan sebagai produksi daging.

Namun jenis angsa yang ada ketika ini dirasakan masih kurang maksimal dalam hal produksi dagingnya. Oleh alasannya yakni itu masih diusahakan perkawinan silang antara beberapa jenis angsa sehingga sanggup dihasilkan jenis angsa gres yang lebih berbobot beratnya dan sanggup dipanen dalam waktu yang lebih singkat. Baru-baru ini masyarakat mulai diperkenalkan jenis angsa gres yaitu angsa hibrida. Bebek bibit unggul ini juga masih dalam proses persilangan beberapa penangkar dan hasilnya belumlah relatif stabil namun secara umum kualitas berat tubuh dari bebek-bebek bibit unggul ini memang diatas dari angsa lokal. Bebek bibit unggul berasal dari persilangan antara angsa peking yang memang populer sebagai angsa pedaging dengan beberapa jenis angsa lokal yaitu angsa mojosari (jatim), angsa pajajaran dan angsa rambon.

Selama ini angsa yang dijadikan angsa pedaging biasanya yakni angsa petelur yang sudah afkir atau angsa angonan jawa yang umur pemeliharaannya lebih lama. Sehingga dari kualitas daging memang sangat jauh dari yang diharapkan. Dengan kehadiran angsa hibria sebagai angsa pedaging yakni salah satu jawaban kebutuhan masyarakat akan daging bebek. Bebek bibit unggul ini selain karkas dagingnya yang lebih banyak juga kualitas daging dari sisi keempukannya mendekati daging ayam kampung, selain itu juga dari bau daging yang lebih yummy lantaran tidak berasa amis. Keunggulan lain dari angsa bibit unggul ini yakni selain penghasil daging juga sanggup dibudidayakan sebagai penghasil telur yang jumlah produksinya masih mengalahkan produksi telur angsa lokal.

Jadi tidak salah dengan pilihan untuk beternak angsa bibit unggul ini akan semakin menggairahkan perjuangan pembudidayaan angsa sebagai penghasil protein hewani unggas selain ayam, lantaran angsa bibit unggul ini unggul tidak hanya dalam berat dagingnya saja namun juga unggul dalam produksi telur, tahan penyakit, tidak berbau bau dan sanggup dipanen dalam waktu yang pendek yaitu 40 hari saja. Dengan segala keunggulannya itulah banyak peternak yang merasa optimis mengenai prospek usahanya kedepan. Termasuk peternak bibit yang kewalahan dalam mendapatkan pesanan bibit angsa bibit unggul tersebut.

Syarat budidaya angsa bibit unggul ini memang tidak rumit. Ada beberapa kondisi ideal yang diminta oleh angsa bebek ini sehingga sanggup berproduksi optimal. Syarat hidupnya antara lain tidak dalam lingkungan yang bising, suhu berkisar antara 26-30 derajat C, tidak terlalu lembab, butuh bak untuk menjaga suhu tubuh angsa biar tidak terlalu panas. Bebek bibit unggul ini cocok dipelihara diperkampungan yang jauh dari kebisingan lantaran kalau bising maka akan mengakibatkan angsa stres. Bebek bibit unggul membutuhkan kondisi suhu yang sedang, tidak suka suhu yang terlalu masbodoh atau terlalu panas.  Oleh alasannya yakni itu sangkar angsa membutuhkan ganjal dan tembok yang berupa semen biar tidak terlalu dingin. Butuh bak air guna bermain dan menstabilkan suhu tubuh. Proses pembesaran angsa dibagi dalam dua fase yaitu fase starter (yaitu 1-14 hari) dan fase finisher (14-40 hari). Pembedaan kedua fase ini yakni perbedaan dukungan pakan dimana untuk fase starter dukungan protein sebesar 20 % dan fase finisher pakan protein mengandung 18-19 %.

Pemasaran angsa bibit unggul ini baik dari produsen bibit dan pedaging tidaklah sulit. Bagi peternak bibit tentu saja pemasaran dilakukan kepada peternak grower atau pembesaran, dan bagi peternak pembesaran itik atau angsa dijual kepada pengepul atau tengkulak yang pada alhasil akan menyuplai restoran, rumah makan atau hotel.

Kendala dalam beternak angsa bibit unggul ini ada beberapa hal yaitu:

Masih langkanya bibit dan kualitas DOD lantaran belum ada forum sertifikasi yang sanggup menjamin keunggulan atau keaslian angsa bibit unggul ini
Harga pakan yang selalu meningkat akan mengurangi laba peternak bebek. Untuk mengurangi resiko kenaikan harga pakan biasanya peternak mencampur materi pakan dengan materi lainnya menyerupai sayuran sisa, sisa udang atau ikan.
Bebek menjadi stres lantaran kaget tanggapan bunyi petir yang keras, bunyi orang yang keluar masuk sangkar termasuk warna baju yang mencolok atau bau parfum yang keras sanggup mengakibatkan angsa ngambek bertelur.
atauCV. Pertama Dwi Farm  atauCV. Pertama Dwi Farm  
Untuk mengurangi resiko stres, angsa biasanya ditambah asupan berupa vitamin yang dicampur dengan air minum. Pemberian vitamin anti stres ini tidak perlu diberikan setiap hari namun kalau indukan angsa dirasakan mengalami stres gres diberi vitamin tersebut. Kebersihan sangkar juga harus dijaga biar terhindar dari penyakit.

Untuk kebutuhan indukan angsa sanggup mengubungi :
L Hardi  Prasetyo
Balai Penelitian Ternak Ciawi – Bogor
Telp. 0251-8240751-53

Sumber http://wirausahainfo.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "✔ Prospek Beternak Belibis Bibit Unggul Umur 40 Hari Sudah Mendatangkan Rezeki"

Posting Komentar