√ Proliferasi Nuklir Australia




Indonesia harus waspada jikalau tetangga selatan yang sedang berupaya mempersenjatai dengan senjata nuklir. Dalam beberapa ahad terakhir perdebatan sengit telah berputar-putar di sekitar upaya Hugh White mengenai kemungkinan aktivitas senjata nuklir orisinil di masa depan Australia atau lebih tepatnya dalam versi masa depan Australia di mana kehadiran AS di Asia dan pencegahan nuklir telah runtuh dan Australia, 'sendirian di rumah' yang berusaha mempertahankan diri dari Cina yang bermusuhan dan kuat. Dalam posting ini saya ingin mentransplantasikan skenario itu ke kerangka kerja regional yang lebih luas dan menguraikan beberapa anutan awal ihwal menyerupai apa seni administrasi Australia yang bertentangan dengan pertahanan Australia.
Seperti yang telah saya amati sebelumnya bahwa kegagalan AS dalam pencegahan nuklir akan menghasilkan ketidakseimbangan yang mendalam dari kemampuan nuklir residual di Asia. Kekuatan nuklir yang tersisa yaitu sesuai ukuran arsenal Rusia, Cina, Pakistan, India, dan Korea Utara. (Gudang senjata Rusia ketika ini diukur dalam ribuan, Cina dalam ratusan, Pakistan di sekitar 140 hulu ledak, India mungkin sekitar 120 hulu ledak, dan Korea Utara sekitar 40-70 hulu ledak.) Hanya 1 dari 5 yang merupakan demokrasi dan mempunyai arsenal nuklir terkecil kedua dan sebuah iktikad strategis yang masih menyandang jejak non-alignment. Bahkan tanpa hulu ledak tunggal ditembakkan dalam kemarahan, efek gravitasi dari ketidakseimbangan itu akan terasa tak tertahankan di seluruh wilayah.
Nah, itulah skenario yang menjadi dasar perdebatan ketika ini ihwal apakah Australia akan mempertimbangkan kembali opsi nuklirnya. Namun sejauh ini sebagian besar debat kami berpusat terlalu sempit pada kebutuhan pertahanan eksklusif kami dan apakah kami bahkan mempunyai kemampuan untuk menciptakan senjata nuklir. Ada pertanyaan yang jauh lebih besar yang muncul dan itu yaitu pertanyaan yang menyangkut aneka macam negara regional dan bukan hanya Australia. Bukankah ini situasi di mana kaskade proliferasi yang terukur meningkatkan stabilitas regional daripada merusaknya?
Jika kami menilai bahwa memperbaiki ketidakseimbangan nuklir regional penting bagi kami akan melihat opsi kebijakan kami dengan cara yang berbeda. Proliferasi Australia mungkin akan menjadi bab dari perbaikan tetapi bab yang kecil dan lambat. Sendiri perlu waktu puluhan tahun untuk membangun gudang senjata yang kredibel. Dan geografi masih belum menjadi sobat kita ihwal kebenaran brutal yang dalam banyak hal juga merupakan kebajikan bagi keamanan Australia yaitu bahwa Australia berdiri terlalu jauh ke belakang dari keseimbangan kekuatan kritis di sepanjang rimlands Eurasia untuk dilihat sebagai pemain sentral. Singkatnya stabilitas regional akan terus berubah terutama pada keseimbangan selain dari Cina-Australia.
Jadi dapatkah kita melihat aktivitas senjata nuklir dibuka di daerah lain di seluruh wilayah? Iya nih. Dan kita seharusnya tidak mengharapkan mereka terlihat menyerupai upaya proliferasi di masa kemudian yang biasanya merupakan upaya nasional-sentris. Negara-negara yang mempunyai senjata nuklir kini secara luas yaitu kekuatan dan penyamun besar. Kekuatan besar membutuhkan sedikit derma untuk berkembang biak dimana bajingan menarik sedikit derma untuk berkembang biak. Tapi kita seharusnya tidak secara otomatis mengharapkan status kekuatan menengah quo yang didorong oleh keharusan yang tiba-tiba untuk berkembang biak yang berperilaku dengan cara yang sama. Proliferasi 'bersosialisasi', di mana para kawan bekerja bersama untuk mendapat kemampuan nuklir yang jauh lebih mungkin terutama jikalau kekuatan menengah itu membuatkan serangkaian kepentingan strategis yang mereka anggap stabil dan menguntungkan secara regional. Dengan demikian kita mungkin melihat keduanya baru,
Tentu saja proliferasi yang bersosialisasi masih akan berarti selesai dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Sejumlah negara status quo harus meninggalkan perjanjian dan mereka mungkin akan pergi bukan satu per satu tetapi dua demi dua. Kemungkinan mereka melakukannya, kemungkinan besar, akan menghancurkan tenda. Lagipula Asia bukan satu-satunya wilayah di mana kaskade proliferasi yang tiba-tiba mungkin masuk akal. Program senjata nuklir kemungkinan akan muncul di daerah lain yaitu di Timur Tengah dan Eropa contohnya apakah Asia bertindak atau tidak. Beberapa akan berhasil, beberapa akan gagal dimana tidak semua negara ditempatkan dengan baik untuk berkembang biak secara sosial.
Tapi mari kita singkirkan argumen itu kembali lebih akrab ke rumah. Apakah akan ada masalah bagi Australia untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung perbaikan ketidakseimbangan nuklir di Asia dan jikalau demikian apa yang harus kita lakukan? Sama menyerupai peringatan dini, pembaca harus ingat bahwa rekomendasi berikut ini tergantung pada skenario dimana rekomendasi tersebut tidak dirancang untuk dunia daerah kita hidup kini atau bahkan untuk dunia yang paling mungkin muncul.
Karena dasar-dasar keamanan Australia ditetapkan di rim Eurasia, ya, Australia harus berbuat lebih banyak untuk memperbaiki ketidakseimbangan nuklir yang digambarkan oleh skenario. Kita mungkin melakukannya dengan takut-takut dengan menunjukan pemahaman kita ihwal upaya proliferasi negara lain dalam kasus-kasus yang kita lihat sebagai stabil secara regional. Pensinyalan murah tapi tidak terlalu ramah. Secara lebih mudah kita sanggup mempertimbangkan serangkaian relasi yang mendukung atau kooperatif dengan upaya negara lain. Di ujung lain spektrum dari pensinyalan suportif yaitu aktivitas proliferasi bersama yang bergotong-royong di mana negara-negara membuatkan baik beban maupun imbalan dari proliferasi.
Negara-negara Asia Timur Laut pada umumnya lebih jauh dalam hal latensi nuklir dibandingkan negara-negara Asia Tenggara mereka. Jadi kita akan berbicara lebih banyak kepada Jepang dan Korea Selatan ihwal minat dan prospek bersama untuk kerja sama. Di Asia Tenggara kita mungkin akan mencari peluang dengan Indonesia dan Vietnam untuk meningkatkan kolaborasi bilateral atau bahkan trilateral. Dan kita mungkin akan berbicara dengan New Delhi ihwal bagaimana Australia sanggup membantu India memperkuat posisinya di tangga nuklir regional.
Memikirkan skenario Hugh White dalam dimensi strategisnya menyoroti betapa berbeda dunia yang mungkin belum berubah. Pertanyaan besar akan berhadapan dengan Australia dan tidak satu pun dari mereka yang mempunyai tanggapan sederhana dan menurut aturan. Tetapi pertanyaan besar kemungkinan akan memperkuat prinsip strategis inti kami: bahwa kemitraan telah menjadi dasar pengungkitan konkret Australia di dunia dan kami harus bekerja dengan orang lain, tidak sendirian, bahkan dalam bidang perkembangbiakan yang keras.
https://5af9clqbmag21rac52n7414ral.hop.clickbank.net/




Sumber http://thofiba.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Proliferasi Nuklir Australia"

Posting Komentar