Peluang perjuangan sangat berbagai dan diantaranya yaitu dengan membuka perjuangan apotik obat-obatan. Diferensiasi memang diharapkan untuk sanggup berkompetisi di dalam pasar yang penuh dengan persaingan ibarat di dalam bisnis apotik ini. Namun demikian, saya ingin terlebih dahulu mengingatkan anda biar jangan melupakan hal-hal ? standar? yang juga sanggup mensugesti peluang keberhasilan usaha anda.
Pertama-tama, lokasi. Ingat, walaupun jarak antar apotik tidak diatur oleh pemerintah, namun anda harus mempertimbangkan potensi wilayah tersebut, ibarat jumlah penduduk dan daya beli penduduknya. Perlu juga dipertimbangkan keberadaan layanan kesehatan lainnya di kawasan tersebut, ibarat dokter, puskesmas, rumah sakit, dan tentu saja, apotik lainnya. Dan lokasi yang strategis untuk bangunan apotik akan menentukan apakah konsumen akan tertarik tiba ke apotik anda atau malah mampir ke pesaing alasannya yaitu letaknya lebih gampang dijangkau kendaraan atau angkutan umum.
Kedua, jangan lupa lengkapi bangunan dan peralatan apotik. Jangan hingga konsumen mengalami pengalaman pertama berbelanja yang tidak mengenakan di apotik anda, baik pada ketika menunggu resep dipersiapkan ataupun dalam hal buruknya kualitas obat yang ditebus alasannya yaitu kekurangan perlengkapan standar apotik. Ingat, a happy customer is a return customer.
Nah, dalam hal diferensiasi, coba aturlah apotik menjadi semacam convenience store kecil. Mulailah memikirkan produk-produk apa yang bisa anda sekalian jual di apotik, produk yang banyak dicari orang. Saya yakin anda pernah melihat chain store apotik ibarat Century atau Guardian. Nah, anda bisa menggandakan tata letak dari jaringan apotik tersebut. Misalnya, bila di sekitar anda agak sulit untuk menemukan penjual kosmetik, pertimbangkan untuk menjajakan produk-produk kecantikan disitu. Makanan dan minuman kecil juga sanggup Bapak pertimbangkan, yang selain sanggup menambah pemasukan, juga akan menambah kenyamanan pembeli obat yang menunggu resepnya. Yang perlu diperhatikan yaitu barang-barang yang sifatnya spontan (konsumen tertarik membeli sesudah melihatnya) harus berada di rak terdepan, bila perlu sempurna di depan pintu masuk.
Setelah barang-barang spontan tersebut, anda bisa menaruh rak yang diisi oleh obat-obatan tradisional ibarat jamu. Pengikut setia obat-obatan tradisional masih banyak di Indonesia, dan marjinnya sanggup lebih menarik daripada menjual obat bermerk dimana produsen obat kelas kakap mempunyai kekuatan untuk memaksakan harga kepada biro kecilnya. Rak yang berisi vitamin-vitamin (sekali lagi, produk yang menjanjikan laba lebih besar) juga sanggup diletakkan di barisan depan.
Lalu siapkan rak yang berisi obat-obat bebas/OTC. Untuk membedakan dengan apotik lain, lengkapilah koleksi obat-obat bebas itu sebisa mungkin, khususnya produk unggulan. Bila apotik anda lebih lengkap daripada apotik pesaing, konsumen akan lebih cenderung menentukan apotik anda, walaupun misalnya, harga jualnya sedikit lebih mahal.
Yang terakhir, untuk obat resep/ethical, diferensiasi dari segi kualitas layanan dan harga sanggup dicoba. Pertimbangkan untuk membeli peralatan yang sanggup mempercepat waktu pelayanan, ibarat penghitung jumlah obat, atau mempekerjaan ajun apoteker yang cekatan sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu usang untuk resepnya. Untuk harga, pertimbangkan tingkat laba yang kompetitif (lebih rendah) dibandingkan pesaing secara konstan untuk segmen obat resep ini. Saya menganjurkan biar segmen ini diperlakukan sebagai penarik konsumen saja, dan berharap biar laba yang tipis dari segmen ini akan dikompensasi dengan tingginya tingkat penjualan, dan sumbangsih banyaknya penjualan barang-barang lainnya dengan marjin lebih bagus di apotek anda.
Pertama-tama, lokasi. Ingat, walaupun jarak antar apotik tidak diatur oleh pemerintah, namun anda harus mempertimbangkan potensi wilayah tersebut, ibarat jumlah penduduk dan daya beli penduduknya. Perlu juga dipertimbangkan keberadaan layanan kesehatan lainnya di kawasan tersebut, ibarat dokter, puskesmas, rumah sakit, dan tentu saja, apotik lainnya. Dan lokasi yang strategis untuk bangunan apotik akan menentukan apakah konsumen akan tertarik tiba ke apotik anda atau malah mampir ke pesaing alasannya yaitu letaknya lebih gampang dijangkau kendaraan atau angkutan umum.
Kedua, jangan lupa lengkapi bangunan dan peralatan apotik. Jangan hingga konsumen mengalami pengalaman pertama berbelanja yang tidak mengenakan di apotik anda, baik pada ketika menunggu resep dipersiapkan ataupun dalam hal buruknya kualitas obat yang ditebus alasannya yaitu kekurangan perlengkapan standar apotik. Ingat, a happy customer is a return customer.
Nah, dalam hal diferensiasi, coba aturlah apotik menjadi semacam convenience store kecil. Mulailah memikirkan produk-produk apa yang bisa anda sekalian jual di apotik, produk yang banyak dicari orang. Saya yakin anda pernah melihat chain store apotik ibarat Century atau Guardian. Nah, anda bisa menggandakan tata letak dari jaringan apotik tersebut. Misalnya, bila di sekitar anda agak sulit untuk menemukan penjual kosmetik, pertimbangkan untuk menjajakan produk-produk kecantikan disitu. Makanan dan minuman kecil juga sanggup Bapak pertimbangkan, yang selain sanggup menambah pemasukan, juga akan menambah kenyamanan pembeli obat yang menunggu resepnya. Yang perlu diperhatikan yaitu barang-barang yang sifatnya spontan (konsumen tertarik membeli sesudah melihatnya) harus berada di rak terdepan, bila perlu sempurna di depan pintu masuk.
Setelah barang-barang spontan tersebut, anda bisa menaruh rak yang diisi oleh obat-obatan tradisional ibarat jamu. Pengikut setia obat-obatan tradisional masih banyak di Indonesia, dan marjinnya sanggup lebih menarik daripada menjual obat bermerk dimana produsen obat kelas kakap mempunyai kekuatan untuk memaksakan harga kepada biro kecilnya. Rak yang berisi vitamin-vitamin (sekali lagi, produk yang menjanjikan laba lebih besar) juga sanggup diletakkan di barisan depan.
Lalu siapkan rak yang berisi obat-obat bebas/OTC. Untuk membedakan dengan apotik lain, lengkapilah koleksi obat-obat bebas itu sebisa mungkin, khususnya produk unggulan. Bila apotik anda lebih lengkap daripada apotik pesaing, konsumen akan lebih cenderung menentukan apotik anda, walaupun misalnya, harga jualnya sedikit lebih mahal.
Yang terakhir, untuk obat resep/ethical, diferensiasi dari segi kualitas layanan dan harga sanggup dicoba. Pertimbangkan untuk membeli peralatan yang sanggup mempercepat waktu pelayanan, ibarat penghitung jumlah obat, atau mempekerjaan ajun apoteker yang cekatan sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu usang untuk resepnya. Untuk harga, pertimbangkan tingkat laba yang kompetitif (lebih rendah) dibandingkan pesaing secara konstan untuk segmen obat resep ini. Saya menganjurkan biar segmen ini diperlakukan sebagai penarik konsumen saja, dan berharap biar laba yang tipis dari segmen ini akan dikompensasi dengan tingginya tingkat penjualan, dan sumbangsih banyaknya penjualan barang-barang lainnya dengan marjin lebih bagus di apotek anda.
Sumber: okezone.com.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "✔ Kiat Memulai Perjuangan Apotik"
Posting Komentar