“Roket yaitu alat transportasi penting untuk acara dan entri luar angkasa. Ini menyangkut keamanan ruang angkasa nasional dan luar. Ini yaitu area penting untuk menerapkan pengawasan keselamatan bagi negara-negara dengan kemampuan ruang yang diterbitkan bersama oleh regulator teknologi pertahanan Cina dan komisi senjata Partai Komunis.
Shu Chang, pendiri OneSpace, seorang pembuat roket Beijing berusia empat tahun, memuji peraturan tersebut.
"Ini telah menyampaikan arah yang terang untuk komersialisasi ruang angkasa di Tiongkok dan mengklarifikasi kualifikasi, batasan operasi bisnis, dan derma negara," kata Shu dalam sebuah pernyataan kepada Quartz. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Partai Komunis dan negara alasannya yaitu mendukung industri dan bisnis kami!"
Ketertarikan pemerintah pada ruang sektor swasta telah meningkat berkat Spaceon Elon Musk, perusahaan AS yang mendominasi pasar peluncuran komersial global dengan roket Falcon-nya. Meskipun NASA memainkan tugas kunci dalam mendukung dan mendanai perusahaan, militer pada awalnya waspada terhadap perusahaan ruang angkasa swasta. SpaceX harus menggugat Angkatan Udara untuk hak menawar peluncuran keamanan nasional.
Ruang Baru, Aturan Baru
Hari ini, Pentagon telah berinvestasi dalam satelit radar yang mungkin menemukan rudal Korea Utara dan memulai kontes untuk memberi manfaat kepada pembuat roket kecil. Perusahaan-perusahaan menyerupai ini bermunculan di seluruh dunia, berusaha menggandakan laba memakai pendanaan swasta dan merangkul risiko untuk meluncurkan teknologi baru.
Tiongkok mulai mendorong modal swasta ke dalam industri yang dikendalikan secara tradisional oleh negara pada tahun 2014. Jumlah perusahaan ruang angkasa swasta Cina termasuk pembangun roket dan operator satelit hampir 3 kali lipat menjadi 100 pada tahun 2018 dari tahun sebelumnya.
"Aturan gres secara keseluruhan menguntungkan industri tetapi ini yaitu informasi jelek bagi para pemain yang akan datang," kata Lan Tianyi, pendiri Ultimate Blue Nebula, sebuah perusahaan konsultan luar angkasa yang berbasis di Beijing. Lan menambahkan bahwa hukum gres itu baik untuk perusahaan yang telah meluncurkan roket, alasannya yaitu mereka telah menunjukan bahwa mereka mempunyai kemampuan yang disyaratkan dalam peraturan.
Banyak hukum Cina menyerupai dengan yang disyaratkan tentangan AS. Peluncuran orbital harus dilakukan di situs "disetujui", kata sebuah blog informasi luar angkasa yang berarti salah satu dari 4 situs peluncuran nasional di Jiuquan, Xichang, Taiyuan, dan Wenchang. Situs peluncuran ruang angkasa diatur secara serupa di AS dan semua peluncuran orbital dilakukan di akomodasi pemerintah. Cina telah membatasi ekspor teknologi roket yaitu aturan serupa di AS mencegah pembuat roket mempekerjakan warga negara asing atau membiarkan mereka masuk ke akomodasi manufaktur
Cina memperlihatkan beberapa teladan jenis perusahaan yang tunduk pada peraturan tersebut termasuk perusahaan yang membangun roket yang lebih kecil yang meluncurkan muatan sampai ketinggian 200 kilometer, booster yang sanggup dipakai kembali, dan kapsul masuk kembali. Tidak terang bagaimana peraturan itu akan diterapkan pada perusahaan swasta yang membangun roket yang lebih besar, atau kalau kategorinya dimaksudkan untuk melindungi industri roket negara Cina ketika ini dari persaingan langsung.
LandSpace, perusahaan swasta Cina pertama yang mencoba peluncuran orbital juga menyampaikan tunduk pada regulasi oleh Administrasi Nasional Perlindungan Rahasia Negara (NASSP) yang baru-baru ini menyampaikan tidak sanggup mengabulkan undangan wawancara dari Quartz alasannya yaitu NASSP tidak menyetujui wawancara. Sementara perusahaan AS tidak akan membahas jadwal militer rahasia, tidak ada larangan membahas pekerjaan mereka untuk perusahaan satelit komersial dengantujuan aktual dari para pemula gres ini.
Seorang pejabat di pembuat roket swasta Cina yang berbeda yang meminta anonimitas untuk membahas situasi itu menyampaikan perusahaan yang tunduk pada hukum NASSP tidak harus membuatkan teknologi mereka dengan negara.
Pesaing global?
Cina mengejar AS dengan derma untuk kendaraan peluncuran kecil tetapi potensinya sebagai pemain global mungkin dibatasi oleh peraturan yang dibentuk di luar negeri.
Pemimpin ketika ini dalam peroketan kecil yaitu Rocket Lab, sebuah perusahaan AS-Selandia Baru yang telah menerbangkan 6 misi. Perusahaan gres yang menjanjikan di AS menyerupai Virgin Orbit, Vector, dan Relativity Space masih ada di tanah. Sementara itu 2 perusahaan Cina telah mencoba meluncurkan orbit yang membutuhkan roket terbang 100 sampai 200 mil di atas bumi dengan kecepatan tinggi tetapi tidak ada yang berhasil. Namun mengingat tingkat investasinya hanya dilema waktu sebelum salah satu dari perusahaan ini berhasil.
Pemimpin ketika ini dalam peroketan kecil yaitu Rocket Lab, sebuah perusahaan AS-Selandia Baru yang telah menerbangkan 6 misi. Perusahaan gres yang menjanjikan di AS menyerupai Virgin Orbit, Vector, dan Relativity Space masih ada di tanah. Sementara itu 2 perusahaan Cina telah mencoba meluncurkan orbit yang membutuhkan roket terbang 100 sampai 200 mil di atas bumi dengan kecepatan tinggi tetapi tidak ada yang berhasil. Namun mengingat tingkat investasinya hanya dilema waktu sebelum salah satu dari perusahaan ini berhasil.
Leena Pivovarova, seorang analis di ruang angkasa dan konsultasi satelit Northern Sky Research menulis bahwa pendekatan negara-sentris China untuk pengembangan roket sanggup memungkinkannya untuk secara efektif mensubsidi perusahaan peluncuran swasta dan tentangan di bawah harga di negara lain.
Tetapi Pivovarova percaya akan sulit bagi perusahaan peluncuran Cina untuk berkelanjutan tanpa industri satelit domestik yang lebih besar untuk menyediakannya bagi mereka. Saat ini industri satelit di Cina tidak cukup besar untuk mendukung beberapa pembuat roket kecil dan pembuat satelit AS dan Eropa menghadapi kendala peraturan untuk mempekerjakan perusahaan-perusahaan peluncuran Cina.
Itulah salah satu alasan upaya untuk menarik garis yang terang antara militer Cina dan industri ruang pribadinya yang gres lahir di bawah hukum baru, perusahaan swasta Cina dihentikan membangun segala jenis “senjata yang bisa menyerang.” Tetapi kendala antara roket Cina dan global pasar satelit sepertinya tidak akan hilang bahkan kalau hukum barunya membantu peluncuran roket untuk lepas landas.
Sumber http://thofiba.blogspot.com
0 Response to "√ Cina Ingin Meluncurkan Spacex Berikutnya"
Posting Komentar