Membuka perjuangan apapun boleh-boleh saja yang penting halal dan menerima ridho dari Allah. Seringkali terbayang oleh saya dan kangen menikmati tahu petis semarangan, dengan tahu pong yang digoreng garing dan renyah serta diselipi dengan lelehan petis yang beraroma hasil olahan maritim dan berasa agak anggun yang membangkitkan kenangan usang akan kota Semarang semasa dulu. Maka bila ada kolega kantor atau istri yang akan ditugaskan ke Semarang maka tidak lupa saya nitip dibawakan buah tangan berupa tahu petis simpang lima (sedang dalam renovasi Pemerintah Kota Semarang, mungkin lokasinya akan bergeser-red). Namun ketika ini bila muncul cita-cita ingin menikmati tahu petis tidak perlu tiba ke kota Semarang, di Jakarta sudah ada tahu petis yudhistira yang menyajikan resep sama dengan rasa tahu petis dari kota Semarang. Outletnya banyak dan sanggup pesan secara online di tahupetis.com. Bahkan tahu petis yudhistira ini sudah membuka kesempatan bagi investor lain untuk berhubungan dalam bentuk waralaba.
Di banyak sekali kota besar sepeti halnya di Jakarta dengan penduduknya yang heterogen, mereka berasal dari banyak sekali daerah lain. Para pendatang ini tentu akan merindukan kuliner asal mereka. Coba kita lihat disepanjang jalan besar atau kecil, akan banyak terlihat banyak sekali resto atau warung yang mengatakan sajian masakan daerah dengan dikemas dengan sajian yang lebih menarik dan modern. Pecinta masakan di tanah air makin usang makin berkembang alasannya yakni makin maraknya info bagaimana mencari kuliner lezat untuk memanjakan pengecap dan perut mereka dengan banyak sekali terus tumbuh seiring makin maraknya jadwal kegiatan media massa yang mengulas khasanah kekayaan masakan nusantara. Masyarakat Indonesia ketika ini terbuka untuk mencoba banyak sekali sajian gres dari banyak sekali daerah bahkan masakan gila sekalipun, maka tidak mengherankan perjuangan masakan khususnya sajian masakan daerah tidak akan ada matinya dan akan terus tumbuh. Oleh jadinya tidak mengherankan banyak sekali masakan kampung semacam nasi liwet, nasi gandul, nasi bogana, nasi timbel dsb sanggup dijumpai diluar “habitatnya” alasannya yakni berkembangnya pecinta masakan kita.
Bagi yang berminat untuk menekuni wirausaha masakan khususnya masakan daerah perlu melaksanakan survei terlebih dahulu. Survei ini sanggup mengenai jenis masakan dan calon konsumen yang akan dituju, lokasi calon perjuangan termasuk peta persaingan biar tidak terdapat duplikasi sajian pada area yang berdekatan. Perlu dipertimbangkan pula apakah perlu dilakukan pembiasaan rasa menyerupai yang diinginkan oleh konsumen menyerupai contohnya kekentalan santan atau merubah rasa anggun atau asin dan sebagainya. Pemilihan materi baku masakan semisal jenis beras atau kematangan kelapa perlu dilakukan alasannya yakni akan mensugesti kualitas masakan menyerupai yang diinginkan oleh konsumen. Jenis beras akan mensugesti rasa dan kekenyalan nasi yang sesuai dengan sajian masakan yang disajikan. Untuk beberapa masakan menyerupai contohnya nasi liwet yang lebih menekankan nasi yang lebih pulen. Untuk kondisi ini tentu saja pemilihan beras dari jenis short grain perlu dipertimbangkan alasannya yakni beras dari jenis ini akan mengatakan rasa pulen pada nasi . Bulir beras ini lebih pendek dan lebih menyerap air sehingga akan lebih kenyal dibandingkan dengan jenis lainnya semisal dengan jenis long grain yang akan menjadi nasi pera. Teknik memasak masakan juga perlu dipelajari alasannya yakni masing-masing sajian masakan perlu cara memasak yang mungkin agak berbeda dengan masakan lainnya, semisal sajian nasi liwet yang lebih pas dimasak dengan api kecil dengan panci tertentu biar panasnya dan matangnya merata.
Strategi marketing perlu juga dipikirkan untuk mendorong kesuksesan wirausaha anda. Perlu menentukan apakah bentukwirausaha masakan yang akan dibangun yakni sepenuhnya dibangun sendiri atau dalam bentuk waralaba lokal yang sudah ada semisal tahu petis yudhistira, soto ayam pak sadi, soto kudus pak minto, ayam dan angsa kremes dan masih banyak brand lainnya. Bila ingin perjuangan dalam bentuk waralaba tentu saja tidak semua hal perlu dipersiapkan sendiri namun sudah ada starter kit termasuk standar operasi sudah dipersiapkan oleh pihak franchisornya/pemilik brand waralaba. Namun bila tidak, maka perlu menciptakan sendiri dari tagline sampai manajemen perjuangan sendiri.
Pemilihan lokasi juga akan menentukan keberhasilan wirausaha masakan yang akan dijalankan. Lokasi sanggup dipilih apakah dikawasan perumahan, perkantoran, sentra perbelanjaan atau dipinggir jalan. Pemilihan lokasi ini menentukan target konsumen yang ingin dicapai, bila dikawasan perumahan maka target konsumen tentu akan lebih banyak tiba dari penghuni daerah perumahan tersebut atau dikawasan perkantoran yang sasarannya yakni para karyawan yang ingin mencari makan untuk makan siang atau untuk hangin out simpulan bekerja. Yang perlu diprtimbangkan dalam pemilihan lokasi ini yakni mendekatkan lokasi kepada calon konsumen termasuk aspek aksesibilitas ke lokasi perjuangan gampang termasuk aspek parkirnya cukup luas, namun perlu pula dipertimbangkan yakni batas budget anda dalam memulai perjuangan ini biar tidak berhenti ditengah jalan kehabisan modal. Selamat berwirausaha kuliner..
Sumber: Duniawirausaha.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "✔ Perjuangan Makanan Masakan Khas Daerah"
Posting Komentar