Komunitas grup band pemakai jasa rental sanggup berasal dari segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Jadi, ceruk pasarnya cukup luas. Selama musik masih ada, bisnis studio tidak pernah mati alasannya ialah masih banyak belum dewasa muda yang nge-band yang membutuhkan kemudahan rental alat musik di studio.
A. Memulai Bisnis Merintis perjuangan ini harus didasari oleh pengetahuan dan rasa bahagia Anda terhadap musik. Selain itu, dengan memahami fungsi dari setiap peralatan band, perjuangan ini akan semakin lancar.
Nah, berikut hal-hal lain yang harus Anda persiapkan dalam memulai bisnis rental studio musik.
Menyiapkan ruangan khusus, minimal berukuran 4 m x 4 m untuk studio.
Anda sanggup memanfaatkan ruangan, kamar, atau garasi.
Desain ruangan tersebut dengan memasang alat peredam bunyi berupa karpet pada seluruh dindingnya, tak terkecuali pintu.
v Siapkan kuota listrik yang memadai semoga tidak menghambat aktivitas, baik pada penyewa studio maupun bagi orang-orang di rumah Anda.
v Membeli peralatan musik yang terdiri atas: drum dan stick, gitar rhytem elektrik, gitar bass elektrik, microphone, kecrekan, sound system, dan sebagainya. Jika investasi semua barang tersebut baru, memang tidak akan memadai modal yang ada. Karena itu, Anda sanggup memanfaatkan pembelian barang-barang second yang kondisinya tetap baik dan kualitas alatnya tetap terjaga. Carilah warta barang second tersebut melalui internet.
v Penataan ruangan akustik serta sound system harus manis supaya hasil bunyi dari peralatan baik dan nyaman buat latihan. Ruangan besar tetapi penataan sound system kurang pas sanggup mengakibatkan bunyi yang dikeluarkan akan saling kejar-kejaran.
v Perhatikan kondisi suhu ruangan. Biasanya, ruangan yang kedap bunyi cenderung akan lebih panas lantaran proses sirkulasi terhambat. Anda sanggup memasang AC atau kipas angin di dalam ruangan.
B. Hambatan Bisnis Berikut ialah beberapa kendala yang sanggup timbui ketika merintis perjuangan ini.
v Penataan ruangan yang tidak kedap bunyi sehingga menimbulkan
v kebisingan dan ketidaknyamanan.
v Kondisi sound system yang kurang baik sehingga menimbulkan bunyi yang sember can pecah.
v Kondisi peralatan yang kurang memadai. Misalnya, kualitas senar gitar yang jelek, drum yang hampir robek, dan sebagainya.
v Harga sewa studio yang terlampau mahal dan tidak diimbangi dengan kualitas peralatan yang baik.
v Adanya pesaing di dekat lokasi bisnis sehingga persaingan perjuangan terasa ketat.
v Sepinya penyewa studio, yang rata-rata ialah anak muda usia sekolah, dikarenakan sedang ekspresi dominan ujian di sekolah.
C. Strategi Bisnis Agar bisa menjaring peminat yang banyak dan menjadikan perjuangan ini maju, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.
v Tentukan sasaran pasar yang terperinci sehingga sanggup memilih kualitas jenis atau kualitas instrumen yang berimbas pada tarif atau biaya per jamnya.
v Lokasi perjuangan tidak terlalu melulu harus di tempat strategic. Toh.pada kenyataannya, banyak studio musik yang berada di dalam gang-gang yang mempunyai jadwal sewa yang padat. Intinya, di mana pun lokasi perjuangan kita,jika dirintis dan dikelola dengan baik, akan mendatangkan hasil yang baik pula.
v Rawatlah selalu peralatan musik di studio Anda dengan baik Biasanya, sering ditemui para pemain band yang memainkan alat musik dengan berangasan sehingga sanggup menimbulkan kerusakan atau menurunnya kualitas alat tersebut. Jadi, merawat dan mengontrol dengan rutin alat-alat musik telah menjadi suatu keharusan bagi Anda sebagai pemilik studio. Lakukan promosi dengan memasang spanduk atau penyebaran leaflet sederhana ke beberapa sekolah di sekitar lokasi usaha.
v Buatlah ruangan senyaman mungkin dengan memasang AC atau kipas angin semoga para pemain band tidak kepanasan.
v Pasanglah tarif yang akrab dengan kocek anak muda.
v Buatlah hukum penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh masuk ke studio, hukum di dalam studio, dan lain-lain.
v Berikan pelayanan terbaik pada semua pelanggan.
v Lengkapi koleksi peralatan musik Anda dengan peralatan terbaru dan digemari para pemain band.
v Berikan kemudahan tempat kendaraan pelanggan yang aman.
D. Analisis Bisnis Berikut ialah pola analisis bisnis perjuangan studio musik.
Modal Awal:
Peralatan:
Peralatan musik + sound system Rp 10.000.000,00
Jumlah Rp 10.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan mempunyai nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan memakai metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 10.000.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.449.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 208.312,00 per bulan.
Renovasi tempat usaha Rp 2.000.000,00
Perlengkapan:
Promosi Rp 300.000,00
Jumlah Rp 300.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Pemasukan per hari (asumsi tersewa 10jam/hari)
Rp 200.000,00 x 30 hari Rp 6.000.000,00
Biaya-biaya:
Listrik Rp 650.000,00
Telepon Rp 250.000,00
PENEBAR
Perawatan alat Rp 700.000,00
Transportasi Rp 200.000,00
Upah pegawai Rp 600.000,00
Biaya perlengkapan Rp 300.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 208.312,00
Jumlah biaya Rp 2.908.312,00
Laba Bersih Rp 3.091.688,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di tempat anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "✔ Membuka Studio Musik Ii"
Posting Komentar