7 Pandangan Industri Hiburan Tahun Ini Versi Loket

Technologue.id, Jakarta – Loket, penyedia sistem teknologi event dan hiburan, menyebarkan tujuh pandangan soal industri hiburan tanah air yang diprediksi menjadi tren yang digandrungi masyarakat di tahun 2019.


Ketujuh pandangan yang dibagikan ini berangkat dari hasil analisa Loket terhadap pertumbuhan event serta atraksi hiburan yang berlangsung selama 2018 serta data-data terkait dalam industri ini selama lima tahun terakhir.


Pandangan pertama berdasarkan startup yang diakuisisi oleh Go-Jek itu, ialah penemuan yang kian maju dan berkembang semakin menunjukkan kemudahan kepada masyarakat dalam menjelajah event-event gres secara lebih cepat dan personal.


Baca Juga:

Loket Catat Pencapaian Gemilang di Industri Hiburan Selama 2018


“Tren ini sudah mulai terlihat di tahun lalu, dimana penjualan tiket di Loket melonjak sampai lebih dari 10 juta tiket secara keseluruhan. Laju pertumbuhan untuk setiap kategori juga sangat positif. Untuk penjualan tiket kategori konser dan pameran musik meningkat 500 persen, penjualan tiket kategori MICE meningkat 200 persen, penjualan tiket olahraga meningkat 225 persen, dan penjualan tiket kategori atraksi hiburan meningkat 250 persen,” terperinci Ario Adimas, VP Marketing Loket.


Kemudahan yang dihadirkan dari hasil penemuan teknologi berdasarkan Dimas turut membantu dan menunjukkan rasa nyaman pengguna dalam menikmati event-event tersebut.


Selain penemuan teknologi, di tahun ini Loket memprediksikan bahwa konsep O2O (Online-to-Offline) akan semakin dikenal luas. Hal ini tercermin dari proses pemesanan tiket secara online dengan pembayaran offline yang semakin populer, terutama pada masyarakat yang belum mempunyai susukan ke pembayaran digital. Kemudahan yang dihadirkan dalam konsep ini secara perlahan juga mendorong konsumen semakin erat dengan teknologi layanan pembelian tiket online.


Baca Juga:

Ekspansi Bisnis, Passpod Jalin Kerjasama dengan Tokopedia dan Loket


Sementara itu, Anvid Erdian, VP Business Development LOKET mengungkapkan bahwa data analytic juga akan berperan sangat strategis dalam membuka konversi gres penyelenggaraan event.


“Karena sanggup dikatakan ini ialah panduan utama para Event Creator untuk mempelajari event yang telah berlangsung guna mendapat hasil maksimal untuk penyelenggaraan event berikutnya. Melalui data analytic, Event Creator akan mendapat citra secara sempurna mengenai banyak hal, ibarat waktu terbaik untuk menjual tiket, kota yang menjual tiket terbanyak, tipe pembayaran yang paling banyak dipakai sampai produk favorit yang dibeli selama program berlangsung,” tutur Anvid.


“Dengan memakai data analitik, mereka sanggup spending marketing lebih efisien,” imbuhnya.


Baca Juga:

Loket.com Persempit Ruang Gerak Calo Tiket Melalui Pengecekan KTP


Lalu, pandangan keempat dikatakan contoh pembelian tiket online dan pembayaran cashless semakin terkenal ke depan. Karakteristik milenial yang menyukai nilai simpel dan efisien terpenuhi kalau transaksi sanggup dilakukan cukup dengan memakai smartphone.


Kelima, Event Creator akan mempunyai komunikasi lebih baik dan terlibat pribadi dengan konsumen simpulan melalui smartphone.


Di samping itu pandangan keenam, konsep self-service, yang diperkenalkan Loket pada pertengahan tahun kemudian juga akan menciptakan pengelolaan event berskala kecil dan menengah terasa lebih profesional layaknya event skala besar.


Terakhir, melihat dari pertumbuhan faktual pada industri ini, salah satunya subsektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan Theme Park, 7akan lebih banyak berinvestasi pada teknologi Ticketing Management System (TMS) untuk mengakomodasi pengunjung.


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Pandangan Industri Hiburan Tahun Ini Versi Loket"

Posting Komentar