Emangnya sanggup ya memelajari sebuah realitas sosial? Ya sanggup dong Squad. Kalian gak percaya? Makara begini Squad, kita sanggup memanfaatkan sosiologi untuk mengkaji hal tersebut. Hmmmm... kita ambil pola ya. Misalnya nih, ada seorang peneliti di bidang sosiologi, kita menyebutnya sebagai sosiolog ya. Nah, sosiolog ini meneliti atau mengkaji sikap sampaumur di lingkungannya. Dalam penelitiannya ditemukan beberapa hal ibarat berubahnya sikap sampaumur yang sanggup saja semakin rajin atau bahkan sanggup semakin malas. Perubahan yang terjadi tersebut merupakan sebuah realitas sosial ya, Squad.
Kenapa disebut realitas sosial? Ya alasannya benar-benar terjadi dalam kegiatan sosial di masyarakat dong. Masih bingung? Keep scroll ya Squad….
Begini ya Squad, realitas sosial itu secara mudahnya sih sanggup dilihat dari konsep pembentukannya yaitu, masyarakat, organisasi sosial, dinamika sosial, dan perubahan sosial. Kita bahas satu persatu yuk.
1. Masyarakat
Paul B. Horton mengemukakan bahwa masyarakat itu sekumpukan insan yang hidup secara bahu-membahu dalam waktu yang cukup usang dan mendiami di dalam suatu wilayah tertentu. Lebih lanjut, Horton menyatakan bahwa masyarakat sanggup dikatakan sebagai suatu organisasi insan yang saling berinteraksi satu sama lain.
Jadi Squad, jika diantara kalian ada yang malas berinteraksi dengan sesama teman, jangan-jangan beliau separuh insan separuh lagi bukan manusia. Hmmmm….
2. Organisasi Sosial
Pernah liat pangkalan atau bahasa kerennya sih basecamp ojek? Nah, itu merupakan sebuah organisasi sosial. Kenapa sanggup sekumpulan ojek tersebut dikatakan sebagai organisasi sosial? Hal ini alasannya di dalam organisasi sosial mempunyai perilaku, aspek kerja, dan tingkah laris yang sama untuk mencapai tujuan sosial ekonomi tertentu.
Para pengemudi ojek itu kan punya acara yang sama nih yakni mencari pesanan untuk menyewa jasa mereka. Nah, dari acara yang sama tersebut mereka membentuk sebuah organisasi dan memilih titik kawasan berkumpul mereka untuk istirahat atau menunggu pesanan yang dinamakan oleh mereka basecamp atau pangkalan.
Sekumpulan ojek merupakan bentuk realitas sosial yang ada di tengah masyarakat. Mereka membentuk perkumpulan dengan dasar perilaku, aktivitas, dan tujuan yang sama.
(Sumber: ahliduit.com)
3. Dinamika Sosial
Nanti nih sesudah kalian lulus dari jenjang sekolah dan perkuliahan, kalian diharuskan untuk bekerja. Kenapa? Simpelnya begini, “kalau kalian gak kerja, ya gak sanggup makan”. Coba kalian pikir deh, jika kalian nanti jadi pengangguran (amit-amit jangan hingga yaa), tentu akan dikucilkan masyarakat dan hidup kalian menjadi sulit. Tidak sanggup menabung, tidak sanggup membeli barang yang kalian inginkan, pokoknya dijamin pusing deh kalo gak punya pekerjaan.
Contoh diatas menjadi bukti bahwa insan itu tidak bersifat statis (tetap). Artinya, insan dituntut untuk melaksanakan perubahan-perubahan juga dalam kehidupannya. Dengan perubahan zaman yang begitu cepat, maka bidang sosial pun mengalami dinamika yang cepat pula. Dinamika sosial dalam sebuah realitas sosial saling berhubungan. Beberapa unsur yang bekerjasama dengan dinamika sosial yakni, mobilitas sosial, penyimpangan sosial, dan pengendalian sosial.
4. Perubahan Sosial
Jika kita ingin menganalisis proses-proses dalam dinamika sosial dan perubahan masyarakat serta kebudayaan di dalamnya, maka dibutuhkan sebuah konsep ibarat internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi, asimilasi, inovasi, dan penemuan baru.
Squad tidak perlu khawatir wacana konsep-konsep tersebut ya. Di ruangbelajar, sudah niscaya akan dibahas kok wacana konsep-konsep tersebut. Enaknya lagi tuh, di ruangbelajar materinya diajarin dengan video berguru dengan animasi yang keren banget deh.
Nah Squad, sanggup disimpulkan bahwa realitas sosial itu terdiri dari 4 konsep yang mendukungnya dalam sebuah lingkup sosial. Apa saja konsepnya?
Gimana nih Squad? Kalian sudah paham belum wacana realitas sosial sebagai objek kajian studi dalam Sosiologi? Kalau kalian masih bingung, coba deh d0wnl0ad aplikasi ruangguru sekarang. Di ruangguru banyak menyediakan solusi buat kau agar sanggup mencicipi sensasi #BelajarJadiLuarBiasa
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Realitas Sosial Dalam Objek Kajian Sosiologi"
Posting Komentar