Sebagai pecinta burung kicauan apakan anda sudah mengetahui perihal burung cici merah? Perlu anda ketahui jikalau burung cici merah (Cisticola exilis) termasuk salah satu jenis burung yang wilayah persebarannya sudah sangat merata di Indonesia.
Burung yang mungil dan termasuk dalam keluarga Cistic0l1dae ini juga banyak dikenal sebagai burung penjahit.
Alasannya alasannya burung ini berilmu menjahit sarang, caranya dengan mencuri jaring laba-laba dan menggunakannya untuk dijadikan sebagai benang.
Ciri Khas Burung Cici Merah
Burung berukuran kecil dan mempunyai tampilan anggun ini aneka macam ditemukan di area persawahan, padang rumput, serta di semak belukar.
Mereka kerap terlihat mengais rerumputan guna mencari serangga untuk dijadikan sebagai makanannya.
Ciri khas burung cici merah juga menyerupai sekali dengan cici padi. Akan tetapi jikalau diperhatikan terdapat perbedaan di penggalan alis matanya yang berwarna kuning-tua. Warna yang sama akan tampak pada penggalan leher serta tengkuknya.
Pada ketika sedang ekspresi dominan kawin,ciri khas burung cici merah jantan untuk penggalan tunggirnya berwarna kecokelatan serta kepalanya berwarna oranye-keemasan.
Bulu–bulu yang ada di atas kepala akan berdiri / menjambul ketika sedang berkicau. Di luar ekspresi dominan kawin, ciri khas burung cici merah jantan dan betina ini memang mempunyai kemiripan.
Pada ketika bersarang, cici merah jantan dan betina sama-sama mengumpulkan materi sarang diantaranya menyerupai rerumputan, alang-alang, dan juga materi yang lainnya.
Pasangan selanjutnya akan mencuri jaring laba-laba, untuk digunakan materi dalam menjahit atau menyatukan bahan-bahan sarang. Dengan demikian sanggup menjadi sarang yang lebih kokoh dan juga lebih kuat.
Daerah Persebaran Burung Cici Merah
Burung Cici merah ini tidak hanya dijumpai di Indonesia saja, akan tetapi burung cici merah ini juga sanggup dijumpai di India, wilayah selatan China, Asia Tenggara. Bahkan burung ini juga sanggup dijumpai di Australia.
Sedangkan jikalau di Indonesia, burung ini punya wilayah persebaran, dari mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggata, Sulawesi, Maluku, hingga denga di wilayah Papua.
Perkembangbiakan Burung Cici Merah
Di Jawa, ekspresi dominan kawin burung cici merah pada umumnya berlangsung pada bulan Maret hingga dengan bulan April.
Setelah ekspresi dominan kawin berlangsung mereka akan membangun sarang serta berkembang biak sekitar bulan Mei hingga dengan bulan Juni. Induk betina akan bertelur sebanyak 3 hingga dengan 4 butir.
Kicauan Burung Cici Merah
Meskipun jikalau dilihat secara fisik, ciri khas burung cici merah jantan dan betina sulit dibedakan, namun bunyi kicauannya yang khas ini berbeda.
Suara kicauan burung cici merah lain halnya dengan burung-burung dari keluarga Cistic0l1dae ataunSylviidae. Antara lain menyerupai burung perenjak dan ciblek.
Pada masap erkawinan, burung jantan akan mengeluarkan bunyi kicauan yang terdengar menyerupai dengan bunyi serangga, selanjutnya akan diikuti dengan bunyi lain yang terdengar dengan cukup keras.
Jika didengar menyerupai bunyi burung cici pada umumnya, namun lain jikalau dilihat dari tarikan dan juga dari iramanya.
Makanan Burung Cici Merah
Ketika anda memelihara burung cici merah di rumah, di dalam perawatannya anda harus tau perihal jenis kuliner yang harus diberikan.
Anda sanggup memperlihatkan kuliner yang cukup protein dan mineral. Sebab akan mengakibatkan burung lebih sehat dan juga punya tenaga yang cukup untuk beraktivitas dan berkicau sepanjang hari.
Akan tetapi semoga burung cici merah peliharaan anda sanggup berkicau kuncinya harus benar benar jinak dengan manusia. Paling tidak burung peliharaan anda ini tidak idak takut dengan segala acara manusia.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Khas Burung Cici Merah Dan Kawasan Persebarannya"
Posting Komentar