Burung cucak kurincang yakni salah satu jenis burung kicauan yang mungkin belum banyak orang yang mengenalnya.
Kepopuleran dari cucak kurincang kini ini sedang naik daun, dan bahkan juga sudah banyak digandrungi oleh para pecinta burung kicauan untuk dipelihara.
Sebab cucak kurincang ini mempunyai kicauan yang cukup terdengar merdu. Bahkan, juga banyak dikabarkan bahwa burung yang mempunyai nama cucak kurincang ini merupakan burung lokal orisinil Bangka yang juga diberi julukan dengan burung cep-cep.
Daerah Persebaran Burung Cucak Kurincang
Burung yang mempunyai nama cucak kurincang ini sudah tersebar di banyak sekali negara selain di Indonesia. Antara lain di India, dan juga di negara di beberapa Asia Tenggara, dan Malaysia.
Sedangkan jikalau di Indonesia, tempat persebaran burung ini yaitu berada di Sumatera, Jawa, Bali, serta Kalimantan.
Tak hanya itu saja, untuk penyebaran burung ini ketika berada di alam liar yaitu busa dengan gampang dijumpai tempat tepian hutan.
Bisa juga dijumpai di semak belukar arah tepian pantai, serta dijumpai di hutan hujan terbuka maupun hutan yang tertutup.
Ciri Khas Burung Cucak Kurincang
Burung cucak kurincang juga merupakan jenis burung yang nama ilmiahnya yakni Pycnonotus Atriceps.
Kebiasaan hidupnya yaitu suka menyendiri ketika berburu ataupun ketika istirahat dan juga terkadang burung ini akan terlihat bercampur dengan kawanannya dalam jumlah kecil dan kelompok burung lainnya.
Burung cucak ini juga sangat suka menyantap buah-buahan dan hewan-hewan kecil.
Ciri khas burung cucak ini juga mempunyai badan yang sangat cantik. Sedangkan untuk ukurannya mencapai 17 cm.
Yang mana ada warna hitam mengkilap terperinci yang menyelimuti bulu di pecahan kepalanya hingga dengan di pecahan bawah dagunya.
Seluruh tubuhnya hampir terlihat mempunyai warna kuning zaitun, melainkan pada pecahan kepalanya.
Yang mana, pada pecahan atas tubuhnya, badan pecahan bawah, dan ekornya warnanya tidak kuning zaitun.
Kemudian pada pecahan sayapnya juga berwarna hitam yang ada di pecahan pinggirnya hingga ke ujung sayapnya.
Selain itu, juga ada di pecahan hampir di ujung ekornya yang juga berwarna hitam.
Bagian paruhnya sendiri warnanya juga hitam dengan bentuk yang terlalu panjang atau sedang.
Lalu pada pecahan kakinya berwarna hitam, serta pecahan ekornya berukuran sedang kurang lebih sekitar 14 cm.
Kicauan
Kicauan atau bunyi yang dikeluarkan burung cucak kurincang yang berada di alam liar ini akan tampak berbeda variasi kicauannya.
Terutama jikalau dibandingkan dengan burung cucak kurincang yang telah dipelihara dan dimaster.
Sedangkan untuk cucak kurincany yang hidupnya di alam liar bunyi kicauannya terdengar sedikit lebih tajam yang akan disuarakan dengan berulang-ulang.
Terkadang juga ada variasinya dengan penambahan bunyi yang telah dipadu dengan formasi nada “cip”.
Kemudian untuk cucak kurincang yang telah dipelihara dan juga sudah dimaster atau dipelihara insan kualitas kicauannya pun pastinya dapat menjadi lebih baik yang mana dapat menirukan kicauan dengan banyak sekali jenis lagu.
Perkembangbiakan
Pada ketika burung ini hidup berada di alam liar, burung ini akan menjalani perkawinan atau perkembangbiakan pada ketika bulan Oktober, Januari hingga dengan ke Mei.
Sedangkan untuk sarang yang dibangunnya bentuknya juga ibarat cawan yang juga terlihat cukup rapi.
Burung cucak kurincang ini akan menciptakan sarang dengan sumber bahannya berasal dari serat rumput, dedaunan kering, batang pohon kecil berpaku.
Selanjutnya bahan-bahan tersebut dieratkannya pada sarang laba-laba yang ada tidak jauh dari permukaan tanah.
Ketika berkembang biak, burung cucak kurincang dapat menghasilkan telur sebanyak 2 hingga dengan 3 butir telur.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Khas Burung Cucak Kurincang Dan Kawasan Persebarannya"
Posting Komentar