Pengertian Citra Perusahaan - Citra perusahaan merupakan salah satu bab terpenting yang dimiliki oleh suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Menurut Nguyen dan Le Blanc dalam Flavian et al. (2005), gambaran perusahaan merupakan hasil dari kumpulan proses dimana konsumen membandingkan banyak sekali atribut yang dimiliki oleh perusahaan. Atribut yang dimaksud contohnya produk, harga, kualitas produk dan kualitas layanan. Konsumen akan menciptakan persepsi yang subyektif mengenai perusahaan dan segala aktivitasnya menyerupai yang diungkapkan oleh Walters dan Paul dalam Chiu dan Hsu (2010). Persepsi tersebut akan berbeda-beda bagi setiap orang walaupun dihadapkan pada objek yang sama.
Definisi yang lebih luas mengenai gambaran perusahaan diungkapkan oleh Adbel-Salam et al. (2010) yaitu kesan secara umum yang tertinggal di benak konsumen sebagai hasil dari kumpulan perasaan, ide, sikap dan pengalaman dengan perusahaan yang disimpan dalam ingatan. Kesan tersebut kemudian diubah bentuknya menjadi gambaran faktual atau negatif sesuai dengan perasaan dan pengalaman konsumen pada perusahaan. Baik gambaran faktual maupun negatif kemudian akan teringat kembali ketika nama perusahaan tersebut terdengar atau terbawa ke dalam ingatan konsumen.
Menurut Berman dan Evans (1995) dalam Weiwei (2007) gambaran perusahaan merupakan adonan dari aspek fungsional dan emosional yaitu pengalaman terdahulu antara konsumen dengan perusahaan contohnya iklan, getok tular, cita-cita akan tiba yang kuat faktual secara eksklusif pada kepuasan konsumen. Jika konsumen pernah mendapat pengalaman baik dengan perusahaan, maka kepuasannya akan meningkat. Sebaliknya ketika pernah terjadi pengalaman buruk, maka kepuasan juga akan menurun.
Dari pengertian gambaran perusahaan berdasarkan para ahli, sanggup disimpulkan bahwa gambaran perusahaan/online shop yakni hasil dari proses penilaian yang dilakukan oleh konsumen terhadap online shop maupun segala acara dan produk yang ditawarkannya. Hasil penilaian tersebut kemudian disimpan dalam ingatan dan diubah menjadi persepsi. Ketika nama online shop disebut atau muncul dalam ingatan konsumen, pada ketika itulah gambaran online shop faktual maupun negatif yang sudah tertanam muncul kembali.
Citra online shop faktual maupun negatif tergantung dari perasaan dan kesan konsumen pada ketika sedang mengevaluasi. Jika pada ketika itu konsumen merasa kecewa dan tidak puas, maka akan muncul gambaran online shop negatif. Sebaliknya ketika konsumen merasa puas, maka akan terbentuk gambaran online shop yang positif. Maka gambaran online shop merupakan suatu hal yang subyektif dan berbeda-beda berdasarkan setiap orang.
Komponen Utama Citra Perusahaan
Walter (1978) dalam Chiu dan Hsu (2010) membagi gambaran perusahaan menjadi tiga bab utama yang penting bagi konsumen, yaitu:
a) Citra institusi
Citra institusi yaitu sikap konsumen secara umum terhadap perusahaan.
Citra fungsional yaitu gambaran yang terbentuk melalui acara operasional yang dilakukan oleh administrasi perusahaan.
- Citra perusahaan. Citra perusahaan yaitu kesan yang terbentuk dari persepsi dimana perusahaan dan seluruh acara sosialnya dipandang sebagai bab dari masyarakat.
- Citra Toko. Citra toko yaitu dimana konsumen menciptakan penilaian wacana perusahaan dari pengalaman mereka wacana produk dan pelayanannya.
Citra fungsional yaitu gambaran yang terbentuk melalui acara operasional yang dilakukan oleh administrasi perusahaan.
- Citra pelayanan. Citra pelayanan yaitu persepsi konsumen wacana pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
- Citra harga. Citra harga yaitu kesan konsumen mengenai harga dari produk atau jasa, diskon yang diberikan dan kualitas yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Citra promosional. Citra promosional yaitu persepsi konsumen mengenai metode promosi yang dijalankan oleh perusahaan.
Citra komoditas yaitu persepsi konsumen mengenai produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Citra produk. Citra produk yaitu persepsi konsumen mengenai produk, penerapan dan kualitas produk.
- Citra merek. Citra merek yaitu persepsi konsumen mengenai nama merek perusahaan.
- Citra lini merek.Citra lini merek yaitu persepsi konsumen mengenai desain merek, pengemasan dan atribut produk.
Menurut Kandampully dan Hu (2007) dalam Adb-el-Salam et al. (2010) bahwa gambaran perusahaan terdiri dari dua komponen utama yaitu:
- Fungsional, dimana karakteristik dari gambaran perusahaan yang sanggup diukur dan dievaluasi dengan mudah.
- Emosional, contohnya perasaan, sikap dan keyakinan seseorang terhadap perusahaan. Komponen ini yakni hasil dari pengalaman terakumulasi yang dimiliki oleh konsumen seiring berlalunya waktu dengan perusahaan.
Pengertian Citra Perusahaan Menurut Para Ahli |
Sumber:
Flavian, C., Guinaliu, M. & Torres, E., (2005), “The influence of corporate image oh consumer trust: a comparative analysis in traditional versus internet banking”, Internet Research, Vol. 15 No. 4, pp. 447-71.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian gambaran perusahaan berdasarkan para ahli, biar artikel ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, terima kasih...
Flavian, C., Guinaliu, M. & Torres, E., (2005), “The influence of corporate image oh consumer trust: a comparative analysis in traditional versus internet banking”, Internet Research, Vol. 15 No. 4, pp. 447-71.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian gambaran perusahaan berdasarkan para ahli, biar artikel ini sanggup bermanfaat bagi kita semua, terima kasih...
Baca juga:
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Gambaran Perusahaan Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar