Teknologi.id – Dalam ajang Game Developer Conference 2019 di San Francisco (AS), Selasa (19/3/2019), Google meluncurkan layanan cloud gaming Google Stadia. Layanan gres ini dianggap sanggup mengancam eksistensi konsol game lain, salah satunya Xbox milik Microsoft. Apa kata Microsoft?
Phil Spencer, bos gaming Microsoft, pribadi mengirimkan sebuah memo internal ke para karyawannya yang menjadi bab dari tim Xbox. Ia menanggapi pengumuman Google itu dengan akad akan tampil jor-joran di ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2019.
E3 yang dimaksud oleh Phil Spencer ialah ajang Electronic Entertainment Expo. Ini merupakan event tahunan bagi para pelaku industri video game. Hajatan ini akan diselenggarakan pada 11-13 Juni 2019 di Los Angeles (AS).
Dalam memo internal yang bocor ke publik itu, Spencer menyebut dirinya semacam menerima “persetujuan” dari Google untuk “bertarung” dalam layanan cloud gaming. Disebut persetujuan alasannya ialah Microsoft sudah membuatkan layanan cloud gamingnya sendiri semenjak dua tahun lalu.
Baca juga: Stadia, Gaming High-End Dimanapun Tanpa PC atau Konsol
Layanan cloud gaming yang dimaksud Spencer ialah xCloud, yang bakal menjadi kompetitor Stadia, dan sejumlah layanan cloud gaming lain yang ada.Baru-baru ini Microsoft mendemonstrasikan xCloud kepada publik untuk pertama kalinya. Ini merupakan uji coba layanan yang rumornya akan ditawarkan simpulan tahun ini.
“Tidak ada kejutan besar dalam pengumuman mereka meskipun saya terkesan dengan pengaitannya dengan YouTube, penggunaan Asisten Google dan controller WiFi baru,” terang Spencer dalam memonya, seperti dikutip Teknologi.id dari The Verge, Jumat (22/3/2019).
Google memanfaatkan YouTube untuk memungkinkan orang melihat klip game dan kemudian pribadi meluncurkan ke game, atau membagikan video yang telah dibentuk ke layanan video.
Memo Spencer ini mengatakan bila persaingan di layanan cloud gaming akan mulai memanas. Microsoft dan Google ialah pesaing sengit di sejumlah pasar, termasuk layanan cloud, aplikasi produktivitas, laptop, dan kini game.
Berikut memo Phil Spencer yang dibocorkan situs Thurrott dan dikutip The Verge:
Kami gres saja selesai menonton pengumuman Google perihal Stadia sebagai salah satu penerima GDC. Pengumuman mereka ialah validasi dari jalan yang kita lalui dua tahun lalu.
Hari ini kita melihat kompetitor memasuki pasar game, dan membingkai materi yang dibutuhkan untuk sukses sebagai Konten, Komunitas, dan Cloud. Tidak ada kejutan besar dalam pengumuman mereka meskipun saya terkesan dengan pengaitannya dengan YouTube, penggunaan Asisten Google dan controller WiFi baru.
Tapi saya ingin kembali kepada kita, ada pekerjaan yang sangat manis untuk membawa kita ke posisi di mana kita siap untuk bersaing untuk 2 miliar gamer di seluruh planet ini. Google menjadi besar hari ini dan kita mempunyai beberapa bulan sampai E3 saat kita akan menjadi besar.
Kita harus tetap gesit dan terus membangun dengan pelanggan kita berada di tengahnya. Kita mempunyai konten, komunitas, tim cloud, dan strategi, dan menyerupai yang telah saya katakan untuk sementara waktu, ini semua perihal eksekusi. Ini bahkan lebih terang hari ini.
Semangat terus.
Phil
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Microsoft Siapkan Produk Untuk Kalahkan Google Stadia"
Posting Komentar