Smart buddies, apakah di antara kalian ada yang bercita-cita kuliah S2 di luar negeri? Tentunya proses untuk sanggup bersekolah di luar negeri tidaklah instan. Kamu perlu melaksanakan persiapan yang matang. Kali ini Ruangguru.com akan membuatkan perihal timeline persiapan S2 di luar negeri dalam satu tahun. Memiliki persiapan yang dilengkapi dengan tenggat waktu itu sangat penting lho. Timeline akan membantumu untuk lebih disiplin dalam mencapai target. Ruangguru.com sudah mengemas timeline tersebut dalam bentuk infografis di bawah ini. Jangan lewatkan penjelasannya juga ya!
Infografis Timeline Persiapan S2 di Luar Negeri. (Desain oleh Ruangguru.com)
Pertama-tama, kau harus banyak melaksanakan riset perihal jurusan yang kau minati. Berikut ini yakni hal-hal yang perlu kau riset: universitas apa saja yang membuka aktivitas tersebut, bagaimana kualitasnya, silabus perkuliahan, apakah ada beasiswa yang sanggup membiayaimu untuk kuliah di sana, dan bagaimana kondisi negaranya. Lakukan riset sedini mungkin dan jangan terburu-buru.
Di bulan berikutnya, kau sudah harus memilih kampus dan jurusan tujuanmu. Persiapkan juga beberapa alternatifnya. Selanjutnya, pelajari apa saja persyaratan dari tiap universitas, dokumen dibutuhkan, berapa nilai minimum yang harus kau capai, bagaimana proses pendaftarannya, dan lain-lain. Jika kau sudah mengetahui seluruh isu tersebut, kau siap untuk melaksanakan tahap persiapan selanjutnya.
Persyaratan sertifikasi Bahasa Inggris yang diminta oleh universitas berbeda-beda sesuai dengan negara tujuanmu. Jika kau ingin kuliah di Inggris, kau akan diminta sertifikasi IELTS. Sedangkan, kau biasanya harus melampirkan sertifikasi TOEFL apabila ingin berkuliah di Amerika. Universitas di Amerika juga umumnya mensyaratkan calon mahasiswanya untuk melampirkan hasil tes GMAT atau GRE. Untuk sanggup mendapatkan hasil yang memuaskan di tes-tes tersebut tentu kau harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Jika kau mengikuti aktivitas persiapan tes, biasanya akan memakan waktu satu hingga tiga bulan. Persiapan yang kau lakukan untuk mendaftar kuliah sanggup kau gunakan juga untuk mendaftar beasiswa.
Di simpulan bulan ketiga, kau sebaiknya sudah melaksanakan tes sertifikasi Bahasa Inggris dan GMAT atau GRE apabila diperlukan. Dengan demikian, di bulan keempat kau sudah sanggup mendaftar ke universitas impianmu. Biasanya universitas membutuhkan waktu dua hingga empat ahad untuk memproses aplikasi pendaftaranmu. Selama menunggu, banyak-banyak berdoa saja ya, smart buddies.
Setelah diterima di salah satu universitas yang kau daftar, kau sanggup eksklusif mendaftar beasiswa. Ada bermacam-macam seleksi beasiswa yang sanggup kau ikuti. Salah satu beasiswa yang cukup terkenal di Indonesia dikala ini yakni Beasiswa LPDP. Kamu sanggup mengetahui lebih dalam perihal beasiswa itu dari artikel Ruangguru.com sebelumnya. Nah, selagi kau menunggu pengumuman beasiswa, kau sanggup mulai mencari tahu perihal kampus dan negara tujuanmu nanti. Bagaimana hidup di sana, apakah di sana banyak Warga Negara Indonesia, bagaimana persyaratan pembuatan visa-nya, dan lain-lain. Selain itu, kau juga sanggup mencari tips dan trik seleksi beasiswa. Hal ini akan berkhasiat untuk tahap berikutnya, yaitu seleksi beasiswa.
Saat seleksi beasiswa, kau harus tampil percaya diri dan meyakinkan. Praktikkan tips dan trik yang sudah kau baca sebelumnya. Kurang lebih satu bulan berikutnya kau akan mendapatkan e-mail yang berisi hasil seleksi beasiswa yang kau ikuti. Jika kau berhasil menerima beasiswa dan niscaya akan berangkat, kau harus segera mengurus visa studi. Mengurus visa biasanya memakan waktu yang cukup lama. Oleh alasannya yakni itu, kau harus mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Pastikan juga dokumen yang kau lampirkan untuk aplikasi visa benar dan lengkap, ya.
Sambil menunggu visa-mu selesai, kau sanggup mulai packing. Bagi beberapa orang proses packing membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Di waktu ini, kau mungkin juga akan merasa resah lantaran akan meninggalkan tanah air dalam waktu yang cukup usang dan tinggal jauh dari orang tua. Oleh karenanya, kau juga harus mempersiapkan mental dengan baik. Percayalah bahwa kesempatan ini akan menjadi momen yang tidak terlupakan untukmu.
Sesampainya di bulan ke-12, kau akan berangkat ke negara lain untuk menempuh pendidikan S2. Rasa bahagia, bangga, dan juga haru niscaya kau rasakan. Kamu harus semangat untuk menuntaskan studimu dengan baik dan kembali ke Indonesia nantinya. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang juga ingin berkuliah di luar negeri. Jika kau punya kisah menarik perihal persiapanmu untuk S2 di luar negeri, jangan ragu untuk membuatkan di kolom komentar. (AZN/TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Persiapkan Kuliah S2 Di Luar Negeri Dalam 12 Bulan Saja? Emang Bisa?"
Posting Komentar