Mungkin kau tidak absurd dengan benda yang namanya “lup”. Lup atau beling pembesar merupakan alat optik berupa lensa cembung. Lup dipakai untuk mengamati benda-benda yang kecil sehingga terlihat besar. Berdasarkan daya kemudahan mata, pengamatan mengunakan beling pembesar secara umum ada dua cara yaitu dengan mata kemudahan maksimum dan mata tanpa akomodasi. Pada postingan kali ini akan membahas perihal cara menghitung pembesaran lup jikalau mata dalam keadaan berakomodasi maksimum yang disertai dengan pola soalnya. Oke pribadi saja ke pembahasannya.
Jika kita melihat objek secara langusng dengan mata normal (tanpa pinjaman lup) dalam keadaan berakomodasi maksimum maka denah gambarnya menyerupai Gambar 1 di bawah ini. Di mana h merupakan tinggi objek, Sn merupakan titik akrab mata normal, dan α merupakan sudut yang dilihat oleh mata terhadap tinggi objek.
![]() |
Gambar modifikasi dari buku BSE |
Jika kita memakai lup dengan mata berakomodasi maksimum maka jarak bayangan benda akan sama dengan titik akrab mata yaitu S’ = - Sn (tanda negatif berati bayangan bersifat maya) dengan membentuk sudut β. Maka pembesaran anguler (sudut) lup sanggup dihitung dengan rumus:
M = β/α
Dalam hal ini sudut yang dibuat oleh α dan β sangatlah kecil sehingga tan α = α dan tan β = β. Jika α = h/Sn dan β = h’/S’ = h/S maka:
M = β/α
M = (h/S)/(h/S’)
M = S’/S
Di mana S merupakan jarak objek ke lup, maka untuk mencari jarak lup ke objek (S) sanggup dipakai rumus:
1/f = 1/S + 1/S’
Di mana S’ = - Sn, maka:

dengan mensubstitusi S = (Sn × f)/(Sn + f) ke persamaan M = S’/S, maka diperoleh:

Tanda negatif (-) berarti maya dan persamaannya sanggup dituliskan menjadi berikut.
M = (Sn/f) + 1
Untuk memantapkan pemahaman Anda perihal cara menghitung pembesaran lup jikalau mata berakomodasi maksimum, silahkan simak pola soal di bawah ini.
Contoh Soal
Sebuah lensa yang mempunyai fokus 2,5 cm dipakai sebagai lup. Jika orang yang menggunakannya bermata normal (PP = 25 cm dan PR = ) maka tentukan jarak benda harus ditempatkan dan perbesaran angulernya jikalau mata berakomodasi maksimum.
Penyelesaian:
Untuk mencari jarak benda (s) yang harus ditempatkan sanggup memakai rumus biasa yakni:
1/f = 1/s + 1/s’
Dalam hal ini s’ = – Sn = – 25 cm dan 2,5 = 5/2, maka:
1/(5/2) = 1/s + 1/– 25
2/5 = 1/s – 1/25
1/s = 2/5 + 1/25
1/s = 10/25 + 1/25
1/s = 11/25
s = 25/11
s = 2,27 cm
M = s’/s
M = – 25/2,27
M = – 11 (tanda negatif artinya bayangan bersifat maya)
atau sanggup juga memakai rumus yang lain yakni:
M = (Sn/f) + 1
M = (25/2,5) + 1
M = 10 + 1
M = 11
Jadi, jarak benda harus ditempatkan pada jarak 2,27 cm di depan lup dan perbesaran angulernya 11 kali.
Demikian postingan dari Mafia Online perihal cara menghitung pembesaran lup dan pola soalnya. Mohon maaf jikalau ada kata-kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.
Sumber http://mafia.mafiaol.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Cara Menghitung Jarak Bayangan Susunan Dua Lensa Mungkin Anda tidak abnormal dengan yang namanya mikroskop. Dengan adanya mikroskop kita bisa mengamati benda-benda atau mahluk hidup yang … Read More...
Pengertian Daya Kemudahan Mata Mungkin Anda pernah memejamkan mata. Apa yang Anda rasakan pada ketika memejamkan mata? Ya, Anda tidak sanggup menyaksikan apa yang ada di… Read More...
Penyebab Dan Menanggulangi Cacat Mata Miopi Atau Rabun Jauh Mata mempunyai kemampuan untuk mengubah jarak fokus pada lensanya atau yang dikenal dengan nama daya akomodasi, sehingga bayangan benda a… Read More...
Cara Menghitung Kekuatan Lensa Mungkin Anda pernah melihat orang memakai beling mata alasannya yaitu matanya minus. Mungkin juga Anda pernah mendengar mata minus setenga… Read More...
Pengertian Titik Erat Dan Titik Jauh Mata Apa yang terjadi bila kita membaca buku terlalu bersahabat atau dengan jarak kurang dari 1 cm di depan mata kita? Tentu kita tidak akan me… Read More...
0 Response to "Pembesaran Lup Mata Berakomodasi Maksimum"
Posting Komentar