Pupuk Kompos – Para petani tentunya perlu tahu apa saja jenis pupuk yang ada di pasaran ketika ini. Sebetulnya pupuk terbagi dalam dua jenis yakni pupuk organic dan juga pupuk anorganik. Kali ini kita akan membahas salah satu jenis pupuk organik yakni pupuk kompos.
Meskipun petani jarang yang memakai pupuk tersebut, namun keuntungannya bagi flora juga tak kalah anggun dengan pupuk anorganik. Pupuk kompos yaitu salah satu pupuk adonan yang mana terdiri dari materi organic. Seperti halnya daun maupun jerami yang sudah membusuk.
Adanya pembusukan dari materi organic ini biasanya sering di sebut dengan proses dekomposisi. Sebelum jadinya insan bisa menemukan pupuk kimia, masyarakat pun masih mengenal pupuk alami ini sebagai pemanfaatan dari limbah yang bermanfaat untuk menyuburkan tanamannya.
Proses pelapukan secara alami biasanya terjadi dalam jangka waktu sekitar 100 hari lamanya. Hanya saja sudah banyak cara untuk bisa mempercepat proses dari pelapukan materi organik ini. Tergantung dengan apa bahannya sekaligus teknik pengomposan yang akan anda lakukan.
Proses Pembuatan Pupuk Kompos
Pupuk kompos biasanya gres bisa di pergunakan ketika sudah melalui bermacam-macam proses fermentasi dari materi yang alami. Bahan alami ini juga gampang sekali anda temukan di sekitar anda. Tak perlu galau lagi mencarinya, alasannya anda bisa memanfaatkan limbah yang ada di sekitar anda.
Jika kita melihat dari tahapan pembuatan kompos pastinya terbagi ke dalam empat tahapan, yaitu:
- Pertama tentunya proses perubahan materi organik yang tadinya daun masih segar dan hijau.
- Proses kedua maka akan terjadi pengeringan materi organik, biasanya pengeringan ini lantaran telah terjadi suatu penguapan air.
- Proses ketiga pastinya proses pelapukan sehingga materi yang awalnya mempunyai warna hijau menjelma kehitaman bahkan dari segi teksturnya juga menjadi lebih remah lagi. Perubahan tersebut dikarenakan kegiatan yang terjadi dari jamur, mikroorganisme bahkan juga basil perombaknya.
- Proses keempat adanya perubahan materi organik menajdi suatu bentuk yang terbilang lebih sederhana lagi yakni kompos.
Itulah tadi aneka macam tahapan proses perubahan materi organik sampai jadinya bisa menjadi pupuk kompos yang bisa anda manfaatkan untuk kesuburan tumbuhan anda. Dengan mengetahui tahapan prosesnya, sekarang anda sudah bisa menciptakan pupuk kompos sendiri. Kaprikornus anda tidak perlu khawatir lagi mencari jenis pupuk yang anggun untuk tumbuhan yang anda miliki.
Sebetulnya kalau kita melihat dari segi jenisnya, pupuk ini telah terbagi menjadi dua yakni jenis cair dan padat. Kedua jenis pupuk ini nyatanya mempunyai manfaat yang hampir sama yakni bisa menyediakan nutrisi yang paling di butuhkan oleh tanaman.
Sedangkan untuk cara penggunaannya bisa di lakukan dengan cara mengaplikasikan pada tanah bahkan ada juga yang eksklusif di semprotkan pada dedaunannya sehingga proses absorpsi nutrisinya berlangsung lebih cepat.
Seperti yang sudah anda ketahui sebelumnya tadi, bahwa materi yang biasanya di butuhkan untuk pembuatan pupuk kompos ini sangatlah sederhana sekali. Bisa dengan memakai limbah perkebunan, limbah rumah tangga, limbah peternakan bahkan juga limbah pertanian. Teknik pembuatan pupuk kompos pun juga telah terbagi dalam dua teknik yakni teknik campur ataupun teknik berlapis.
Teknik mix biasanya di lakukan dengan cara mencampurkan aneka macam macam materi organic menjadi satu. Sedangkan untuk teknik berlapis pastinya teknik pengomposan ini di lakukan dengan materi organik yang di susun secara berlapis. Semisal sata lapisan pertama memakai kotoran sapi kemudian di atasnya di tambah dengan dedaunan hijau gres pada lapisan yang ketiga di beri jerami begitu selanjutnya.
Artikel terkait: Cara Menanam Cabe Merah Lengkap Step by Step
Jenis Pupuk Kompos yang Sering Menjadi Pilihan Petani “Sukses”
Tentunya cara pembuatan pupuk kompos ini sangatlah gampang sekali. Buat anda para petani yang ingin memakai pupuk kompos bisa membuatnya sendiri di rumah. Dengan cara yang sederhana saja sekarang anda sudah bisa menciptakan tumbuhan anda semakin subur dengan proteksi pupuk kompos yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Berbicara mengenai pupuk kompos, ternyata pupuk tersebut hadir dalam aneka macam jenisnya. Sekarang ini ada aneka macam jenis pupuk kompos yang sering di pergunakan oleh para petani yakni:
-
Pupuk Bokashi
Pupuk yang satu ini menjadi salah satu tipe pupuk kompos anaerob yang sudah terkenal. Salah satu ciri dari pupuk ini nyatanya lebih kepada jenis inokulan yang mana sering di pergunakan sebagai starternya. Inokulan ini biasanya terdiri dari bermacam-macam adonan mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi materi organik dengan cepat dan juga efektif.
-
Pupuk kompos aerob
Pupuk yang satu ini biasanya di buat melalui sebuah proses biokimia yang sering melibatkan oksigen. Untuk materi utamanya saja berupa sisa tanaman, maupun kotoran hewan. Biasanya proses pembuatan pupuk kompos aerob ini membutuhkan waktu selama 40 sampai 50 hari lamanya. Tergantung pada materi paku maupu dekomposer pupuk.
-
Pupuk Vermikompos
Jenis pupuk kompos yang satu ini menjadi salah satu produk kompos yang lebih memanfaatkan akroorganisme sebagai pengurainya. Makroorganismenya ini biasanya akan memakai cacing tanah atau jenis yang lainnya. Vermikompos pun juga di buat dengan cara memperlihatkan materi organik sebagai pakan untuk cacing. Kaprikornus kotoran hasil dari cacing tanah inilah yang dinamakan dengan vermikompos.
-
Pupuk organik cair
Pupuk yang satu ini cara pembuatannya dengan cara pengomposan secara basah. Pupuk tersebut di buat alasannya gampang sekali di serap oleh tanaman. Wajar saja ketika ini telah banyak para petani yang memakai pupuk yang satu ini.
Dengan pupuk organik cair ini pastinya akan memperlihatkan hasil yang anggun pada tumbuhan anda. Penyemprotan yang biasanya di lakukan pada daun tanaman, alangkah baiknya sesuai dengan takaran yang tepat. Jika proteksi dosisnya terlalu berlebihan bisa menciptakan daun tumbuhan akan semakin layu saja. Itulah mengapa anda harus tahu berapa takaran proteksi pupuk organik cair yang paling tepat.
Bukan hanya pupuk anorganik saja yang anggun untuk pertumbuhan tanaman. Namun kenyataannya pupuk kompos juga bisa menciptakan pertumbuhan tumbuhan anda semakin cepat. Tak hanya pupuk anorganik saja, sekarang anda sudah bisa memakai pupuk kompos hasil buatan anda sendiri.
Pembuatan pupuk kompos yang lebih gampang ini memungkinkan para petani lebih suka memakai pupuk tersebut pada tumbuhan mereka. Apalagi mereka tidak perlu mengeluarkan budget banyak hanya untuk membeli pupuk.
Melainkan dengan memanfaatkan aneka macam limbah yang tersedia sampai jadinya bisa di olah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Tak ada salahnya juga anda para petani memanfaatkan pupuk kompos ini. Apalagi pembuatan yang gampang sekali bisa anda lakukan sendiri di rumah.
Anda hanya perlu mempersiapkan aneka macam materi organic yang bisa di buat pupuk kompos sampai jadinya anda memprosesnya menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
***
Demikanlah ulasan mengenai jenis pupuk kompos dan panduan cara membuatnya yang bisa kami sajikan untuk anda, biar bermanfaat! Jangan lewatkan juga: Cara Menanam Cabe Di Pot yang Benar!
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jenis Pupuk Kompos Dan Cara Panduan Membuatnya"
Posting Komentar