Magnet atau sering dikenal dengan nama “Besi Berani” ini sering kita lihat pada komponen elektonika khususnya pada speaker. Jika Anda membongkar alat-alat elektro contohnya radio, maka pada speakernya akan terdapat sebuah magnet yang berbentuk silinder dengan ukuran yang menyesuaikan dengan ukuran speaker itu sendiri. Ada dua jenis magnet adalah magnet permanen dan magnet sementara. Magnet permanen merupakan sebuah magnet yang mempunyai sifat kemagnetan sanggup hingga beberapa tahun, contohnya magnet batang yang terdapat pada speaker. Sedangkan magnet sementara merupakan suatu magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang sanggup bertahan hanya sementara saja, contohnya magnet yang terbuat dari listrik. Bagaimana cara menciptakan magnet permanen dan magnet sementara?
Magnet Permanen
Menurut LIPI, materi untuk menciptakan magnet permanen adalah pasir besi (ferrite) dan tanah jarang. Pasir besi (ferrite) banyak ditemukan di pantai dan sungai di sekitar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sedangkan tanah jarang banyak ditemui di Pulau Jawa bab selatan. Selain mendapatkannya di tempat-tempat tesebut. Kita juga sanggup mendapat pasir besi pada limbah indrustri baja dan untuk mendapat tanah jarang sanggup kita peroleh dari limbah limbah industri timah yang sudah ekstrak.
Untuk menciptakan magnet permanen dengan pasir besi sanggup dilakukan dengan mencampurnya dengan Barium lalu dibakar dalam tungku bersuhu 1.050° C. Lalu, adonan material dicetak memakai mesin hidraulik press dengan tekanan 9 ton. Kemudian cetakan material dibakar lagi pada temperatur 1.150° C dengan tujuan memampatkan ruang-ruang kosong atau rongga material. Setelah itu, dimagnetisasi memakai elektromagnet dengan arus tertentu untuk mengisi material dengan medan magnet.
Untuk menciptakan magnet peranen dengan tanah jarang sanggup dilakukan dengan mencampurkan serbuk tanah jarang dengan besi dan boron memakai silicon rubber (resin/pengikat). Lalu dikeraskan dengan memanaskannya dalam panggangan bertemperatur 120 derajat Celsius. Selanjutnya dimagnetisasi, dan proses lainnya bergantung pada kebutuhan.
Contoh magnet permanen berbentuk batang Sumber gambar: Wikipedia |
Magnet Sementara
Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas perihal cara menciptakan dan menghilangkan sifat magnet. Pada postingan tersebut juga sudah disinggung cara menciptakan magnet sementara. Ada beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk menciptakan magnet sementara yakni dengan cara menggosok-gosokan besi atau baja dengan sebuah magnet permanen. Arah gosokan dibentuk searah semoga magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Setelah digosok-gosokan beberapa kali maka besi atau baja akan mempunyai sifat kemagnetan.
Selain dengan cara menggosok, menciptakan magnet sementara sanggup dilakukan dengan cara induksi. Besi atau baja diletakkan di akrab magnet permanen. Komponen magnet yang terdapat pada besi atau baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet permanen yang menimbulkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah dan akan menjadi magnet.
Selain dengan cara induksi, besi dan baja sanggup dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Komponen magnet yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh pedoman arus searah yang dihasilkan baterai. Hal ini menimbulkan komponen magnet letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet.
Nah demikian uraian singkat dari Mafia Online perihal cara menciptakan magnet permanen dan sementara. Mohon maaf jikalau ada kata yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menciptakan Magnet Permanen Dan Sementara"
Posting Komentar