Ciri Kebahasaan Teks Naratif Cerpen Dan Pembahasan

Ciri Kebahasaan Teks Naratif (Cerpen) kali ini akan saya bahas secara santai. Ada baiknya simak dulu pembahasan kata-perkata perihal Ciri Kebahasaan Teks Naratif (Cerpen) berikut semoga lebih terang dan sanggup dipertanggung jawabkan.
perkata perihal Ciri Kebahasaan Teks Naratif  Ciri Kebahasaan Teks Naratif Cerpen dan Pembahasan
Dalam KBBI "ciri" ialah tanda khas yang membedakan antara sesuatu dengan yang lain. 
Seumpanya: 
Ada seorang guru namanya Anak Bawang kulitnya sawo matang, hidungnya pesek, matanya agak sipit, alisnya tebal, tingginya hanya 160 cm. 
Di luar sana aneka macam yang mengaku namanya Anak Bawang. Tapi bila beliau tidak mempunyai ciri-ciri menyerupai yang disebutkan di atas, berarti beliau bukan anak bawang yang dimaksud. menyerupai itulah kira-kira klarifikasi perihal ciri. Sudah paham?







Apa Itu "Kebahasaan"

Asal kata atau kata dasarnya ialah bahasa yang secara singkat berarti percakapan atau perkataan yang baik; tingkah laris yang baik ; sopan santun.
kata kebahasaan sudah mengalami pembendaan ditandai dengan imbuhan ke-an. Sehingga pengertiannya pun tentu saja sudah berbeda. Secara leslikal kebahasaan ialah perihal bahasa, atau hal-hal yang bekerjasama dengan bahasa itu sendiri.







Apa Itu "Teks"

Apa itu teks? mungkin ada juga yang belum tahu, padahal sudah sering diucapkan. Teks ialah naskah yang berupa kata-kata orisinil dari pengarang. Sering juga disebut bacaan, skrip atau tulisan.







Apa itu "Naratif"" 

Naratif bergotong-royong berasal dari kata narasi yang berarti pengisahan suatu kejadian. Naratif ialah kata sifat dari narasi. Jadi, disebut naratif sebab dalam suatu goresan pena berisi paragraf narasi atau pengisahan. 
Dengan kalimat yang ringan naratif yaitu segala sesuatu yang sifatnya bercerita, Termasuk di dalamnya cerpen, novel, fabel, kisah fantasi dan sebagainya. Narasi atau naratif ialah salah satu genre dalam bahasa.

Dari pembahasan yang membosankan di atas, sanggup disimpulkan bahwa, Ciri Kebahasaan Teks Naratif (Cerpen) ialah Tanda-tanda khas perihal bahasa yang membedakan antara naratif dengan genre teks yang lain dalam hal ini cerpen.

Nah! Apa saja gejala khusus perihal bahasa yang membedakan cerpen dengan goresan pena lain? atau Ciri Kebahasaan Teks Naratif (Cerpen)







Ciri Kebahasaan Teks Naratif (Cerpen)

  • Sudut pandang penceritaan. 
  • Penggunaan obrolan antar tokoh, yang sanggup membedakan waktu sekarang dan waktu lampau.
  • Penggunaan kata benda khusus.
  • Penggunaan diksi atau pilihan kata yang beremosi kuat.
  • Terdapat uraian deskriptif atau yang sifatnya menggambarkan sesuatu secara terang baik itu pengalaman, latar, dan huruf tokoh.
  • Penggunaan majas atau kiasan untuk memperindah kalimat.





Penggunaan Reduplikasi Dalam Cerpen



    Selain ciri yang disebutkan di atas mungkin masih ada lagi ciri yang sering saya temukan dalam cerpen-cerpen usang yang sudah saya baca yakni penggunaan reduplikasi atau pengulangan.






    Contoh Penggunaan Reduplikasi Dalam Cerpen



    Contoh pengulangan dalam cerpen "Ave Maria" Oleh Idrus.

    • "Aneh betul. Kami sedang duduk-duduk pula di beranda depan. Hari panas alang kepalang. Adik Usup mempermain-mainkan ujung kebaya ibu, hingga kebaya itu robek dibuatnya. Hampir-hampir ia menangis dimarahi ibu." 
    • "Tiba-tiba ia tertawa gelak-gelak, sambil menunjuk ke tengah jalan."
    • dan masih banyak lagi.

    Contoh pengulangan dalam cerpen "Jalan Lain ke Roma" Oleh Idrus.

    • "Waktu itu ia masih merah: sebentar-sebentar ia berteriak dan buru-buru tiba ibunya berbuka dada disodorkannya ke verbal bayi ini sesuatu yang menjulur dari dada terbuka itu."
    • "Orang yang sesabar-sabarnya hasilnya murka juga,"
    • "Ke mana pun juga ia melihat, selalu bertemu dengan kebohongan, kebusukan-kebusukan yang disimpan baik-baik."
    • "Surtiah seorang gadis desa betul-betul. Jari kakinya jarang-jarang dan telapak tangan bintul-bintul.
    • "Sifat-sifat ini harus ditelan mentah-mentah, tiada dengan bukti-bukti menyerupai yang diberikan menyerupai yang diberikan Spinoza, sama saja dengan menelan pil kinine, biarpun pahit, tapi memberi harapan akan sembuhnya penyakit dalam badan.
    • "Dan menyerupai juga hal lain-lain dalam mempelajari agama Islam di desa-desa atau di langgar-langgar, semuanya harus diapal di luar kepala dan dideru sewaktu-waktu, ujud, qidam, baqa..dan terus hingga sifat yang kedua puluh."
    • Dan masih banyak lagi.

    Contoh pengulangan dalam cerpen "Pemburu" oleh Agus Noor.

    • "Purnama mengapung di telaga, sesekali meleleh oleh arus gelombang."
    • "Bahkan, mereka menjanjikan kami lahan-lahan perburuan yang lebih luas. Para jenderal menyediakan kami senjata-senjata paling mutakhir. Para pengusaha menyubsidi kami modal bermiliar-miliar."

    Contoh pengulangan dalam cerpen "Tanah Warisan" oleh H. Masni Ahmad

    • Milah duduk di sisi suaminya yang begitu bercita-cita tinggi untuk melihat kelima-lima anak mereka berjaya dalam bidang pelajaran.
    • Sekali-sekala ia berhenti dan menumpukan perhatiannya kepada pohon buah-buahan yang hidup subur memenuhi hampir seluruh daerah tanah yang menjadi pulau buah itu. Pada masa-masa tertentu matanya tidak berkelip-kelip memandang ke suatu arah yang menarik perhatiannya.
    • Dan masih banyak lagi.

    Masih banyak lagi contoh-contohnya dari penulis-penulis mastera tapi tak mungkin saya menulisnya satu-persatu. jariku pegal-pegal nanti. Silakan di pelajari dari cerpen-cerpen yang lain. Hanya itu saja yang saya tahu.
    Mari membaca cerpen-cerpen! 

    Sumber http://armandrivay.blogspot.com

    Mari berteman dengan saya

    Follow my Instagram _yudha58

    Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "Ciri Kebahasaan Teks Naratif Cerpen Dan Pembahasan"

    Posting Komentar