Bibit Lada – Lada perdu ialah tumbuhan jenis lada namun tidak menjalar dan tidak memerlukan tiang panjat. Berbeda dengan tumbuhan lada panjat yang tumbuh menjalar, lada perdu merupakan varietas tumbuhan lada yang dibudidayakan untuk mengatasi duduk masalah biaya budidaya lada panjat yang mahal.
Selain itu, juga untuk mengatasi kasus semakin sulitnya memperoleh tiang panjat. Demi meningkatkan efisiensi dan meningkatkan produksi nasional perlu dicari alternatif cara budidaya yang lebih murah tanpa menurunkan produktivitas tanaman, diantaranya maka dilakukanlah budidaya lada perdu.Nah, ingin lebih tahu lagi perihal cara budidaya bibit lada? Yuk, pribadi saja simak ulasannya!
Kelebihan Budidaya Lada Perdu
Nah, bagi kalian yang ingin perjuangan budidaya bibit lada perdu, ada beberapa kelebihan dan laba yang sanggup kalian dapatkan.
Contohnya ibarat tidak perlu memakai tiang panjat ibarat pada lada biasanya, biaya produksi yang cukup terjangkau, pemeliharaan dan perawatan yang sanggup dibilang cukup mudah, proses panen yang cukup mudah, serta sanggup dilakukan tumpang sari serta sanggup dibudidayakan pada lahan yang sempit. Bagaimana, cukup menguntungkan bukan?
Namun tentu saja terdapat beberapa perbedaan dari aspek agronomi antara budidaya lada perdu dan lada panjat terutama pada penyiapan dan perbanyakan materi tanaman, pendederan dan pembibitan, pemeliharaan, dan cara panennya.
Sedangkan untuk pengendalian hama penyakit dan pasca panen pada tumbuhan lada perdu sama dengan lada tiang panjat. Hal ini tentunya kuat pada produksi per hektar lada perdu dan tumbuhan lada panjat. Selain itu, pemeliharaan lada perdu relatif lebih gampang dan murah dibandingkan dengan lada panjat sehingga sanggup menekan biaya produksi.
Untuk mendapat bibit lada perdu, kini ini tidaklah sulit alasannya sudah banyak penjual tumbuhan yang menjual bibitnya. Bibit merica perdu atau lada perdu sanggup anda peroleh dengan harga berkisar antara Rp 8000 hingga Rp 35.000 di pasaran per polybag atau per pohonnya, tergantung varietas dan kualitas bibit.
Syarat Lahan Bibit Lada Perdu
Lada perdu diperbanyak dengan memakai cabang buah sehingga pertumbuhannya melebar dan tidak memerlukan tiang panjat untuk pertumbuhannya. Tajuk yang berbentuk perdu yang diharapkan yakni berdiameter sekitar 1,5 m dan tinggi sekitar 1 m.
Agar berhasil, materi stek cabang, entah itu bertapak maupun dari cabang buah haruslah yang diambil dari pohon induk terbaik, contohnya saja sehat dan bebas dari hama dan penyakit serta varietas unggulan. Persyaratan lahan untuk pembibitan lada perdu yakni relatif datar, akrab dengan sumber air dan kebun produksi, gampang dalam pengangkutan, serta bebas dari serangan.
Panduan Cara Budidaya Bibit Lada Perdu
Jika ingin menekan biaya produksi, anda juga sanggup menciptakan bibit lada perdu sendiri. Berikut ini ialah tahapan-tahapan dan cara pembibitan lada perdu yang baik dan benar. Check this out!
1. Memilih Bahan dan Mutu Benih Lada Perdu
Lada sanggup diperbanyak secara generatif maupun vegetative. Namun untuk keperluan budidaya dengan pertimbangan dari aspek ekonomi dan efektifitas perbanyakan, lebih baik dilakukan secara vegetatif.
Bibit tumbuhan lada sanggup diperoleh dari stek batang tumbuhan induk, baik dari stek cabang bertapak maupun setek cabang buah ataupun stek cabang produksi. Untuk mendapat tumbuhan lada perdu yang berkualitas baik dan berproduksi tinggi, maka materi tumbuhan yang akan dijadikan bibit tersebut harus memenuhi standar persayaratan mutu benih.
2. Perlakuan Pada Bahan Tanaman Lada Perdu
Stek cabang bertapak direndam dalam larutan gula pasir 1-2% untuk mempercepat pertumbuhan tunas dan akar. Selama 1-2 jam dalam larutan fungisida (1-2 g/l air), sehingga stek yang disemai bebas dari gangguan penyakit.
Sedangkan untuk stek cabang buah/produksi, stek direndam dalam adonan larutan 1-2 % gula pasir dan larutan fungisida 1-2 g/lt air selama 1-2 jam. Jika sudah kering, silahkan celup belahan pangkal hingga belahan keratan teratas ke larutan zat perangsang tumbuh akar, contohnya saja larutan 2-3% IBA.
3. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang akan digunakan merupakan adonan dari tanah belahan atas dan pupuk sangkar yang telah matang dengan perbandingan 2:1 kemudian dimasukkan ke dalam polibag yang berukuran 15 cm x 20 cm. Polibag yang final diisi disusun di bawah kerangka bambu dengan tinggi 1 m dan lebar 1,2 m. Kemudian panjangnya diubahsuaikan dengan lahan yang ada juga.
4. Naungi dengan Sungkup Plastik
Susunlah sungkup plastik dengan rapi dan naungi menggunakan paranet atau dengan sungkup plastik dengan intensitas sinar matahari sekitar 75%. Media tanam dibiarkan selama ± 2 ahad hingga ditumbuhi rumput yang membuktikan bahwa media telah siap untuk ditanami.
Tentunya, materi yang digunakan harus berupa tumbuhan sehat dengan cabang sebaiknya tidak terlalu renta dan sudah berkayu, contohnya berasal dari cabang buah.
Lakukan proses stek ini antara jam 11.00-12.00 dengan alasan waktu tersebut ialah dimana kandungan karbohidratnya paling tinggi dan sanggup mempercepat pertumbuhan akar dan tunas stek. Tetap biarkan daun melekat pada stek sebanyak 5-10 helai daun utuh.
Stek cabang bertapak sanggup pula menyertakan 2-3 buku sebagai antisipasi kekeringan. Semakin banyak buku maka akan membentuk perakaran yang lebih banyak, sehingga tumbuhan lebih tahan terhadap kekeringan. Setek cabang buah/produksi diambil dari stek cabang sekunder dan tersier yang dipotong diatas belahan buku yang membengkak.
Panjang stek sekitar 20 cm dengan menyertakan daunnya sekitar 15 helai daun yang utuh tanpa dipotong. Stek cabang buah atau produksi kemudian dikerat melingkar dibagian pangkalnya dengan memakai pisau atau cutter. Pengeratan melingkar dilakukan di 2-3 tempat, dengan jarak sekitar ½ cm mulai dari pangkal stek.
bibit lada ini disungkup rapat selama 3 bulan, sehingga dalam waktu 4 bulan tumbuhan sudah siap tanam.
5. Proses Pembukaan Sungkup
Kira-kira sesudah 3 bulan lamanya bibit lada kita sungkup tibalah saatnya untuk dibuka. Proses pembukaan sungkup ini dilakukan secara sedikit demi sedikit ya. Dimana anda sebaiknya mulai membuka sungkup setiap pagi selama ± 1 jam kemudian ditutup kembali. Pada umumnya diharapkan waktu sekitar 1 ahad semenjak pembukaan sungkup setiap pagi hingga sungkup sanggup dibuka seterusnya
Pemeliharaan Bibit Lada Perdu
Stek yang telah dipersiapkan ditanam dalam polibag. Ketika penyemaian, hanya satu buku saja yang ditanam di dalam tanah Setelah semua stek ditanam, lakukanlah penyiraman hingga jenuh sebelum sungkup ditutup plastik.
Persemaian ditutup rapat dengan sungkup plastik selama ± 3 bulan alasannya membutuhkan daerah lembab untuk tumbuh.
Tepuk-tepuk permukaan plastik setiap pagi semoga air yang melekat jatuh ke media tanam sebagai sumber air, sehingga tidak perlu dilakukan penyiraman. Jaga kelembapan di dalam sungkup plastik semoga kadarnya sekitar 80-90%, dengan kisaran suhu 27 – 30°C.
Setelah berumur 3 bulan, maka buka sungkup setiap pagi secara terjadwal selama ± 1 jam, kemudian ditutup kembali. Setelah berumur 4 bulan bibit siap dipindahkan ke lapang. Bibit lada perdu sudah sanggup ditanam di lahan pada umur 4 bulan sesudah tanam. Tanaman lada perdu membutuhkan naungan sinar matahari antara 25 – 50 %.
Bibit Lada Siap Tanam
Setelah bibit lada yang memasuki usia 4 bulan, maka saatnya untuk kita tanam. Untuk lebih mengoptimalkan hasil dari tumbuhan anda, anda sanggup menciptakan sistem tumpang sela dengan tumbuhan lain yang tahunan seperti kelapa, cengkeh, mangga atau sengon.
Selain sanggup di tanam dengan sistem tanam sela anda juga sanggup tumpang sarikan dengan tumbuhan semusim seperti jagung atau dengan kacang tanah.
Namun bila anda membudidayakan lada ini dengan sistem monokultur, maka sebaiknya anda menyiapkan lahan dengan pohon semoga tumbuhan lada perdu tidak terkena sinar matahari langsung, dimana tumbuhan lada perdu ini membutuhkan naungan antara 25 – 50 %.
****
Nah, itu tadi informasi mengenai panduan menciptakan bibit lada perdu dilengkapi dengan informasi perhiasan lainnya yang sanggup membantu anda dalam bertani lada. Semoga bermanfaat.
Artikel terkait: Panduan Cara Budidaya Lada Step by Step
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menciptakan Bibit Lada Perdu Step By Step"
Posting Komentar