Cara Mencampur Pestisida Yang Benar Menurut Jenisnya

Cara Mencampur Pestisida – Sekarang ini, hampir sebagian besar petani sudah mengetahui dan menggunakan pestisida. Pemakaian pestisida ini rupanya merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan suatu budidaya pertanian.

Selain itu, pencampuran pestisida yang tepat akan meminimalisir terjadinya resistensi atau ketahanan hama. Resistensi sendiri cukup berbahaya alasannya akan berdampak pada pembentukan suatu biotipe gres dalam spesies hama tertentu.

Apabila terjadi, maka tidak tidak mungkin bila nanti petani merasa kerepotan karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan serta banyaknya biaya yang harus dikeluarkan. Maka dari itu, diharapkan pemakaian pestisida yang tepat dan sesuai tawaran demi mencegah hal tersebut terjadi dan juga demi meningkatkan kuantitas serta kualitas hasil.

Sayangnya nih, tidak semua petani ternyata tahu dan paham ihwal bagaimana cara menggunakan pestisida yang efektif. Misalnya saja apabila flora terjangkit hama, untuk menciptakan pekerjaan efisien tentunya diharapkan adonan beberapa pestisida yang nantinya akan diaplikasikan dalam satu resep.

Tidak hanya untuk membasmi saja, mencampur beberapa pestisida juga berfungsi untuk memperkuat pertahanan pada tanaman. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan petani dalam mencampur zat tersebut biasanya malah akan mengakibatkan penurunan efektifitas dari pestisida itu sendiri.

Hal ini tentunya akan sangat merugikan semua pihak, tidak hanya petani saja, melainkan juga konsumen yang mengalami penurunan kualitas pangan.

Nah, mengenai hal tersebut, alangkah lebih baiknya bila kita simak ulasan berikut ini ihwal bagaimana cara mencampur pestisida yang benar dan sesuai. Sejatinya, ulasan ini sama sekali tidak bermaksud menggurui atau sok pintar, melainkan hanya membuatkan tips demi keberhasilan kualitas pangan. Check this out!

 hampir sebagian besar petani sudah mengetahui dan menggunakan pestisida Cara Mencampur Pestisida yang Benar Berdasarkan Jenisnya
Cara Mencampur Pestisida via Youtube

Jenis Pestisida

Ada beberapa macam jenis pestisida yang sanggup dilihat dari aneka macam golongan. Apabila kau melihatnya menurut formulasi, maka jenis pestisida terbagi menjadi 2 bentuk, yakni cair dan padat.

Untuk formula padat, pestisida dibagi lagi ke dalam 8 jenis, yaitu Granule (G), Water Granule (WG), Soluble Granule (SG), Soluble Powder (SP), Wettable Powder (WP), Seed Treatment (ST), Soluble Dust (SD), dan terakhir yaitu Ready Mix Bait (RMB).

Sementara itu, untuk formulasi pestisida jenis cair dibagi menjadi Soluble Liquid (SL), Water soluble Concentrate (WSC), Emulsible Concentrate (EC), Ultra Low Volume (ULV), Aquaeous Solution (AS), dan Flowable in Water (FW).

Jika kau melihat jenis pestisida berdasar cara kerjanya, maka zat pembasmi hama ini terbagi menjadi 2 golongan, yaitu pestisida sistemik dan pestisida kontak.

Untuk sistemik, zat pembasmi tersebut nantinya akan bekerja selepas diserap bab tanaman, entah itu lewat daun, akar, atau batang. Sedangkan untuk jenis kontak, zat ini nantinya akan bekerja di bab luar flora yang mana tidak akan diserap ke dalamnya.

Artikel terkait: Cara Penggunaan Pupuk Daun Yang Tepat Pada Tanaman

Cara Mencampur Pestisida yang Benar!

Mencampur pestisida tidak sanggup sembarangan lho, melainkan ada tata caranya. Para petani sanggup menggunakan pola berupa bentuk formulasi dan cara kerjanya itu sendiri. Terdapat beberapa prinsip yang harus kau perhatikan kala mencampur pestisida, yakni:

1. Apa Jenis Organisme Pengganggu Tanaman?

Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu mengenali jenis OPT yang menyerang flora anda. Dengan mengetahui jenis OPT yang mengganggu maka kita sanggup menggunakan pestisida yang tepat untuk mengatasinya.

Karena setiap OPT memerlukan pestisida yang berbeda-beda. Misalnya saja, flora anda dalam waktu yang sama terjangkit OPT hama tungau, ulat dan penyakit jamur.

Nah, kalau kita sudah tahu jenis hama yang mengganggu maka langkah berikutnya yaitu memilih kombinasi pestisida yang akan kita gunakan. Jika demikian hama yang mengganggu, maka anda sanggup menggunakan akarisida (Abamektin), insektisida (Profenofos) dan fungisida (Mankozeb).

Nah, abamektin sendiri merupakan pestisida golongan Avermektin, sedangkan Provenofos dari golongan Organofosfat. Kedua materi aktif tersebut mempunyai cara kerja yang berbeda. Sedangkan mankozeb yaitu jenis fungisida kontak untuk mengendalikan penyakit jamur.

Maka anda sanggup mencampurkan ketiga pestisida ini. Untuk urutannya yaitu larutkan fungisida mankozeb terlebih dahulu, kemudian abamektin dan profenofos dilarutkan menggunakan wadah terpisah dan selanjutnya dicampur dengan larutan fungisida sambil diaduk rata dan dimasukkan pada tangki semprot. 

Untuk urutan pelarutannya akan kami jabarkan pada uraian di bawah!

2. Dosis yang Sesuai

Anda juga harus memperhatikan takaran yang sesuai. Gunakan masing-masing jenis pestisida sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Membuat & Takaran Menggunakan Pupuk Organik Cair

3. Tepat Waktu

Sebaiknya anda mengaplikasikan pestisida ini apabila serangan OPT telah mencapai ambang kendali yang direkomendasikan. Untuk waktu yang tepat menyemprot pestisida yaitu pada waktu pagi sehabis embun kering dan sebelum matahari terik atau anda juga sanggup menyemprot pada sore hari.

4. Uji Coba Terlebih Dahulu

Sebaiknya anda menguji coba pestisida yang akan kombinasikan ini terlebih dahulu tentu dalam takaran yang sedikit untuk menguji apakah akan terjadi gumpalan atau endapan atau tidak. 

5. Jangan Mencampur Pestisida Satu Golongan

Ketentuan yang pertama yaitu kalian tidak boleh mencampur pestisida yang masih terikat dalam 1 jenis. Misalnya saja nih, kalian mencampur Dithane dengan Victory atau Antila. Keduanya sama-sama mempunyai materi aktif mankozeb.

Hasilnya, selain boros biaya, adonan sejenis tersebut malah tidak akan meningkatkan efektifitas pestisida. Tidak hanya itu saja, mencampur pestisida segolongan juga sanggup beresiko mengalami reaksi.

Untuk sanggup mengetahui ada atau tidak adanya reaksi, yang perlu kau lakukan yaitu mengamati dengan teliti apakah zat bercampur merata serta apakah zat menghasilkan endapan atau tidak.

Jika iya atau dengan kata lain terjadi endapan dan juga bercamput tidak rata, maka lebih baik kedua zar tersebut jangan disatukan alasannya hanya akan sia-sia saja penggunaannya. Lebih baik, gunakan keduanya secara bergantian saja. Nah, untuk contoh jenis-jenis mana yang sanggup dicampur dan yang tidak, maka lebih baik simak isu dibawah ini!

  • Piretroid

Jangan pernah mencampur Piretroid dengan Piretroid, melainkan campurkan dengan Organofosfat. Campuran ini sangatlah manis dan dianjurkan lho. Selain Organofosfat, kau juga sanggup mencampur Piretroid dengan Nikotinoid, Pirazol, dan Spinosim. Atau bila memang terpaksa, kalian sanggup mencampurnya dengan Karbamat meski zat ini sedikit dianjurkan saja.

  • Karbamat

Jangan pernah mencampur zat satu ini dengan sesamanya, melainkan campurkan dengan Spinosim. Campuran ini sangatlah bagus. Selain itu, campurkan juga dengan Nikotinoid, Organofosfat, dan Pirazol.

  • Organofosfat

Organofosfat sanggup kau campur dengan beberapa jenis zat, yakni Nikotinoid, Spinosim, dan Pirazol. Selain itu, kau juga sanggup mencampurnya dengan sesama Organofosfat meski keduanya sangat jarang dicampurkan.

  • Nikotinoid

Sama dengan beberapa kawannya, Nikotinoid juga tidak sanggup dicampur dengan sesamanya, melainkan sanggup dengan Pirazol dan Spinosim.

  • Pirazol

Harap diingat, Pirazol tidak sanggup bercampur dengan sesama Pirazol, melainkan dengan Spinosim.

  • Spinosim

Terakhir, Spinosim juga tidak sanggup dicampur dengan Spinosim.

Untuk lebih jelasnya mengenai uraian di atas, silahkan simak pada tabel berikut ini:

 hampir sebagian besar petani sudah mengetahui dan menggunakan pestisida Cara Mencampur Pestisida yang Benar Berdasarkan Jenisnya
Tabel 1.1 Cara Mencampur Pestisida

6. Jangan Mencampur Pestisida yang Memiliki Cara Kerja Sama

Maksud dari pernyataan ini yaitu kalian tidak boleh mencampur pembasmi hama yang mana keduanya mempunyai cara kerja sama. contohnya saja, kalian mencampur zat yang bersifat kontak dengan kontak, atau mencampur zat sistemik dengan sistemik.

Selain boros, adonan ini juga tidak tepat. Sebaiknya, campurkan saja pestisida kontak dengan jenis sistemik. Bagi yang masih awam alias pemula, jangan khawatir untuk mengetahui jenis mana yang dipakai di pestisida yang dibeli karena biasanya semua isu tersebut akan tercantum terang di setiap kemasan.

7. Melarutkan Pestisida yang Tersulit Larut Lebih Dulu

Jika kalian ingin melarutkan pestisida, maka urutannya yang benar yaitu dimulai dari bentuk butiran (misalnya saja G dan WG), kemudian kemudian ke jenis bubuk (misalnya saja WP, SP, dan SD), gres kemudian ke larutan (misalnya saja EC dan SL).

Nah, bila semuanya sudah tercampur tepat jadi satu larutan, maka kau sanggup nih menambahkannya dengan pupuk daun dan materi perekat. Coba saja, selain efektif, tentunya cara tersebut akan lebih ekonomis waktu dan efisien biaya.

 hampir sebagian besar petani sudah mengetahui dan menggunakan pestisida Cara Mencampur Pestisida yang Benar Berdasarkan Jenisnya
Ilustrasi Urutan Mencampur Pstisida

****

Nah, bagaimana? Masih ragu menggunakan pestisida dan mencampurnya bila perlu? Tentunya tujuannya hanya satu, yakni sebagai sebuah cara pengendalian hama dan penyakit pada flora biar sanggup dilakukan secara efektif serta efisien.

Efektif dalam hal ini yaitu tepat sasaran, sedangkan efisien sanggup diartikan dengan hematnya biaya yang dikeluarkan dan juga singkatnya waktu penanganan. Namun harap diingat, cara-cara diatas haruslah dipergunakan secara bijak. Pasalnya, pestisida merupakan sebuah racun pembunuh yang mana kita harus selalu mengikuti cara penggunaan dan juga petunjuk keamanan.

Demikianlah ulasan mengenai cara mencampur pestisida yang benar dan sesuai menurut jenisnya. Semoga ulasan ini sanggup menunjukkan setitik isu dan sanggup bermanfaat untuk para petani di luar sana. Selamat mencoba!

Artikel terkait: Cara Praktis Membuat Perangkap Lalat Buah


Sumber belajarburunghias.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mencampur Pestisida Yang Benar Menurut Jenisnya"

Posting Komentar