Pada tanggal 17 November 2017, dr. Wahyu Triasmara di laman Facebooknya memberikan bahwa Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, ternyata ditenggarai salah memakai jarum infus alasannya yaitu yang dipakai yaitu peruntukan untuk bayi atau anak kecil dan postingan tersebut menjadi viral di kalangan netizen. Viralnya hal tersebut sanggup dilihat dengan jumlah total respon apresiasi sebanyak 28 ribu, 69.056 kali dibagikan dan 4,1 ribu komentar per tanggal 19 November 2017 jam 08.07 am dan masih terus bertambah.
Tapi biarkanlah problem tersebut problem lain dengan yang akan dibahas disini untuk menambah ilmu kita dan berikut goresan pena perihal jenis dan macam jarum infus.
Menurut Darmawan (2008), definisi infus yaitu salah satu cara atau bab dari sebuah pengobatan untuk memasukkan obat atau vitamin kedalam badan pasien melalui pembuluh darah. Untuk melaksanakan mekanisme tindakan pemasangan infus, salah satu alat dan materi yang wajib dipakai yaitu jarum infus atau dalam dunia medis biasa disebut abocath. Pemilihan jenis serta ukuran Abocath teramat sangat memilih mengenai tingkat keberhasilan dalam melaksanakan pemasangan infus terhadap pasien, alasannya yaitu tergantung dari pemilihan ukuran, bentuk serta fungsi yang harus sesuai dengan ukuran vena pasien, selain dari kondisi pasien serta kemampuan pemasang abocath itu sendiri tentunya.
Adapun berdasarkan Potter (1999) ukuran jarum infus berbeda-beda dan mempunyai standar internasional, yaitu :
- Ukuran 14G
- kode warna ORANYE
- diperuntukan bagi pasien dengan kondisi massive trauma.
- Ukuran 16G
- kode warna ABU-ABU
- diperuntukan bagi pasien anak dengan usia di atas 8 tahun dan dewasa, pasien dengan trauma, pasien dengan indikasi bedah mayor, serta dengan kondisi pasien yang dibutuhkan terapi sejumlah besar cairan infus perlu diberikan kepada pasien, sehingga pemasangan jarum infus ukuran 16 umumnya dipakai pada vena besar.
- Ukuran 18G
- kode warna HIJAU
- diperuntukan bagi pasien anak dengan usia 1 – 8 tahun serta anak di atas usia 8 tahun dan dewasa, biasanya dipergunakan untuk melaksanakan tindakan santunan cairan darah, komponen darah serta cairan kental lainnya. Pemasangan jarum infus ukuran 18 pada vena besar.
- Ukuran 20G
- kode warna PINK
- diperuntukan bagi pasien anak dengan usia 1 – 8 tahun serta anak di atas usia 8 tahun dan dewasa. Sering dipakai untuk menginfus darah, komponen darah serta cairan infus kental lainnya.
- Ukuran 22G
- kode warna BIRU
- diperuntukan bagi pasien anak dengan usia 1 – 8 tahun serta remaja usia lanjut. Jarum infus ukuran 22 sanggup dipergunakan untuk menginfus sebagian besar cairan infus dan relatif lebih gampang untuk melakukan insersi ke vena yg kecil, tipis dan rapuh. Kecepatan tetesan pada penggunaan jarum infus ukuran 22 harus dipertahankan pada tetesan lambat.
- Ukuran 24G
- kode warna KUNING
- diperuntukan bagi pasien dengan usia di bawah 1 tahun (nenonatus, bayi, anak) dan remaja usia lanjut. Jarum infus ukuran 24 sanggup dipergunakan untuk menginfus sebagian besar cairan infus dan relatif sangat gampang untuk melakukan insersi ke vena yang sangat kecil, tipis dan rapuh. Kecepatan tetesan pada penggunaan jarum infus ukuran 24 harus dipertahankan pada tetesan lambat atau biasa disebut micro drip.
- Ukuran 26G
- kode warna VIOLET
- diperuntukan bagi pasien dengan usia di bawah 1 tahun (nenonatus, bayi, anak) dan remaja usia lanjut. Jarum infus ukuran 26 sanggup dipergunakan untuk menginfus sebagian besar cairan infus dan relatif sangat gampang untuk melakukan insersi ke vena yang sangat kecil, tipis dan ringkih namun jarum infus ukuran 26 ini sangat jarang dipakai alasannya yaitu para tenaga medis biasanya cukup memakai jarum infus ukuran 24. Kecepatan tetesan pada penggunaan jarum infus ukuran 26 harus dipertahankan pada tetesan yang sangat lambat atau biasa disebut micro drip.
Semoga bermanfaat ..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Mengenal Jenis Dan Macam Ukuran Jarum Infus"
Posting Komentar