Analisa Laporan Arus Kas Pada Perusahaan Manufaktur

ANALISA LAPORAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

1. Pengertian Laporan Arus Kas
         Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi isu fatwa kas masuk dan fatwa kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan berdasarkan jenis kegiatan yang menimbulkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.
        Arus kas yaitu istilah yang dipakai untuk mengklasifikasikan arus kas (kas yang diterima) dari kegiatan operasi. Istilah arus kas juga dipakai untuk memperlihatkan dana, dimana arus kas higienis mewakili perbedaan antara sumber dan penerimaan.
       Menurut Arthur, J. Keown, David F. Scott Jr, Jhon D. Martin, J. William Petty (2001:678) setiap tawaran pengeluaran modal (capital expenditure) selalu mengandung dua macam arus kas, yaitu:
a. Arus kas keluar netto (Net outflow of cash), yaitu: arus kas yang diharapkan untuk investasi baru.
b. Arus kas masuk netto (Net inflow of cash), yaitu: sebagai hasil dari investasi gres tersebut, yang sering disebut “Net cash proceeds.”
      Pengertian luas mengenai arus kas yang dari kegiatan penjualan atau kegiatan yang sama dikurangi oleh semua biaya-biaya yang mencakup seluruh pengeluaran-pengeluaran kas. Arus kas didefenisikan sebagai keuntungan sebelum pajak dari suatu proyek, ditambah dengan biaya penyusutan dan dikurangi keuntungan higienis sebelum pajak perhiasan yang diakibatkan oleh proyek-proyek tersebut.
Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara lain yaitu menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika. Kegiatan ini akan menjadikan terjadinya uang masuk untuk pendapatan dan fatwa uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan keuntungan rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang diterima sebab perusahaan umumnya memakai dasar akrual untuk mengakui pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang dilaporkan keuntungan rugi belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.

2. Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas
         Tujuan utama dari laporan arus kas yaitu menawarkan isu mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Tujuan keduanya yaitu menawarkan isu atas dasar mengenai acara operasi, investasi dan pembelanjaan.
         Selain tujuan di atas, laporan arus kas juga penting untuk mengetahui keadaan kas secara niscaya demi menjaga likuiditas perusahaan. Dengan adanya laporan kas ini, maka perusahaan akan mengetahui apakah perusahaan dalam keadaan defisit atau bahkan mengalami surplus.
        Apabila terjadi defisit, perusahaan akan sanggup memperkirakan darimana defisit tersebut sanggup ditutupi. Defisit sanggup ditutupi dengan mengadakan dukungan ke bank atau dengan mencari modal sendiri, sedangkan jikalau terjadi surplus maka perusahaan sanggup memperkirakan atau merencanakan pemanfaatan kas.

3. Metode Penyusunan Laporan Arus Kas
Dalam menyusun laporan arus kas terdapat 2 (dua) Metode yang dipakai yaitu :
1. Metode Langsung
Dalam Metode Langsung dilaporkan golongan penerimaan kas bruto dari acara operasi dan pengeluaran kas bruto untuk kegiatan operasi. Perbedaan antara penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi akan dilaporkan sebagai arus kas higienis dari acara operasi. Dengan kata lain, metode eksklusif mengurangkan pengeluaran kas operasi dari penerimaan kas operasi. Metode eksklusif menghasilkan penyajian laporan penerimaan dan pengeluaran kas secara ringkas. Keunggulan utama dari metode eksklusif yaitu metode ini memperlihatkan laporan penerimaan dan pengeluaran kas lebih konsisten dengan tujuan suatu laporan arus kas. Disamping itu, metode eksklusif ini lebih gampang dimengerti dan menawarkan isu yang lebih banyak dalam mengambil keputusan.
2. Metode Tidak Langsung
Dalam Metode Tidak Langsung, imbas dari semua penangguhan penerimaan dan pengeluaran kas di masa kemudian dan semua akurat dari penerimaan kas dan pengeluaran kas yang diharapkan pada masa yang akan tiba dihilangkan dan keuntungan higienis yang diperhitungkan keuntungan rugi. . Metode Tidak Langsung
Dalam Metode Tidak Langsung, imbas dari semua penangguhan penerimaan dan pengeluaran kas di masa kemudian dan semua akurat dari penerimaan kas dan pengeluaran kas yang diharapkan pada masa yang akan tiba dihilangkan dan keuntungan higienis yang diperhitungkan keuntungan rugi.
Contoh Flowchart :

Sumber http://wizii.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Analisa Laporan Arus Kas Pada Perusahaan Manufaktur"

Posting Komentar