Seiring dengan aktivitas pemerintah yang melaksanakan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji, kebutuhan dan pasokan gas berukuran 3 kg pun semakin meningkat. Agen minyak tanah pun berganti menjadi biro gas.
Tidak semua biro atau sub biro merata ada di suatu wilayah. Ada pula kawasan yang tidak mempunyai sub biro gas elpiji sehingga harus membeli ke biro yang jaraknya cukup jauh. Adakah hal ini terjadi di wilayah tempat tinggal Anda? Jika iya, inilah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Sub biro gas elpiji merupakan turunan dari biro yang merupakan peserta pasokan pribadi dari depot gas Pertamina. Nah, sub agenlah yang kemudian menerima pasokan dari biro untuk dijual dan didistribusikan kepada pengecer atau warung-warung yang ada di sekitar lokasi sub agen. Usaha menjadi sub biro cukup menjanjikan alasannya yakni sistem pendapatannya yakni bagi hasil dengan biro yang menyalurkan gas tersebut.
A. Memulai Bisnis
Untuk memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.
v Siapkan sebuah tempat yang cukup luas. Ukurannya, minimal sebuah truk pengangkut gas sanggup masuk ke tempat tersebut. Selain itu, tempat tersebut harus sanggup menampung gas elpiji berukuran 3 kg sebanyak 200 tabung, bahkan lebih.
v Carilah isu biro gas elpiji yang sanggup bekerja sama dengan Anda. Kemudian, bicarakanlah apakan biro tersebut sanggup mengizinkan Anda untuk menjadi sub agennya.
v Jika kesepakatan terjadi, berarti Anda telah siap menjadi sub agen. Nah, hal yang harus Anda lakukan kemudian yakni meminta izin perjuangan pada pengurus RT dan RW setempat sebagai wakil dari masyarakat sekitar. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi dari warga jikalau terganggu alasannya yakni terjadinya kebisingan ketika bongkar muat gas, bahkan waspada bila sesuatu terjadi dengan tempat sub biro gas elpiji tersebut.
v Siapkan modal yang cukup sebagai jaminan bahwa biro akan selalu memperlihatkan pasokan gas kepada Anda.
v Perhatikan selalu keamanan dan kenyamanan tempat perjuangan beserta lingkungan di sekitarnya.
B. Hambatan Bisnis
Beberapa hambatan yang sanggup terjadi dalam menekuni bisnis sub biro gas ini yakni sebagai berikut.
v Terlambatnya pasokan dari biro alasannya yakni hambatan transportasi.
v Berkurangnya pasokan dari biro alasannya yakni pasokan dari pertamina pun berkurang kepada agen.
v Warga masyarakat tiba berbondong-bondong ke tempat sub biro ketika terjadi kelangkaan pasokan. Mereka mengantri di tempat Anda sambil menunggu datangnya truk pemasok gas dari agen. Hal ini tentu akan menjadikan suasana yang mencemaskan dan rentan terjadi kerusuhan alasannya yakni saling berebut gas.
v Lingkungan yang tidak nyaman alasannya yakni aroma gas, meskipun dari tabung yang telah habis, masih sanggup tercium. Hal ini tentu sanggup mengganggu kesehatan dan membahayakan bila ada percikkan api.
C. Strategi Bisnis
Berikut beberapa taktik bisnis yang sanggup Anda pelajari untuk menjalankan perjuangan ini.
v Pilihlah lokasi yang strategis dan potensial untuk menyalurkan gas kepada masyarakat.
v Rekrutlah beberapa orang untuk menjadi penyalur gas kepada warung-warung di sekitar atau kepada rumah tangga langsung.
v Lengkapilah tempat perjuangan Anda dengan sistem pengamanan pagar yang memadai dan cukup tinggi. Hal ini demi keamanan timbunan gas yang ada supaya terhindar dari pencurian dan dari tindakan yang sanggup membahayakan, contohnya ada percikkan api dari rokok. Berlakukan harga standar sesuai pasaran atau sesuai harga dari agen.
D. Analisis Bisnis
Berikut yakni rujukan analisis bisnis sub biro gas elpiji 3 kg.
Modal Awal:
Peralatan:
Renovasi tempat usaha Rp 3.000.000,00
Pemasangan pagar besi Rp 2.000.000,00
Deposit modal ke biro (untuk 300 gas 3 Kg) Rp 5.000.000,00
Promosi (papan usaha) Rp 100.000,00
Jumlah Rp 10.100.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan mempunyai nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan memakai metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 10.100.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.524.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 210.395,00 per bulan.
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan Pendapatan:
Omzet penjualan ± 300 tabung gas 3 kg
Harga jual gas Rp14.000,00 x 300 Rp 4.200.000,00
Biaya-biaya:
Upah karyawan (penyalur)
3 orang @ Rp300.000,00 Rp 900.000,00
Pembelian gas Rp 2.000.000,00
BBM Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 210.395,00
Jumlah biaya Rp 3.260.395,00
Laba Bersih Rp 939.605,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis sanggup berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di kawasan anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "✔ Peluang Bisnis Sebagai Distributor Gas Elpiji"
Posting Komentar