Mayoritas orang menganggap bahwa memulai suatu usaha harus dimulai dengan jumlah uang yang besar, atau butuh modal yang besar. Benarkah demikian?.
Saya teringat dengan apa yang disampaikan dosen saya Prof. Sutrisno saat dia sedang mengajar di kelas bahwa "Modal itu bukanlah Uang..! akan tetapi Modal itu ialah Keberanian". Kemudian saya jabarkan menurut sudut pandang saya sendiri, bahwa yang namanya modal itu adalah: Pertama, Kemauan dan Keberanian. Menjadi kaya itu Praktis kalau anda mempunyai kemauan dan keberanian yang BESAR..! Adanya kemauan dan keberanian yang besar maka hal itu akan mendatangkan uang dari manapun yang penting uang itu halal, guna memulai usaha atau bisnis yang akan digeluti. Tapi jangan lupa anda juga harus terus berdoa, berjuanglah dengan keras dan teruslah semangat.! Jika anda ingin meminta sesuatu kepada sang penguasa jagad raya ini, yang maha segala-galanya, berarti anda sebelumnya harus memenuhi kewajiban anda sebagai makhluk-Nya, yaitu dengan penghambaan diri kepada-Nya, melakukan perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya. Kemudian biasakanlah sholat dhuha pada pagi hari yaitu sholat untuk meminta rizki. Kedua barulah modal Uang. Mannusia itu ialah pikiran dan tindakannya. Jika tidak punya modal uang yang cukup untuk usaha yang akan digeluti, anda harus berpikir jernih dan segera bertindaklah sesudah anda benar-benar mempunyai modal utama yaitu kemauan yang keras dan keberanian yang besar bagaimana caranya untuk mendapat modal uang tersebut.
Ada resep jitu dari Ir. Hengky Eko Sriyantono franhisor bakso Malang kota untuk mengatasi kebimbangan dan kegamangan masalah modal:
2. Hilangkan anggapan bahwa memulai usaha harus pribadi besar dan mapan. Kebanyakan para pengusaha sukses merintis usaha mereka mulai dari nol lengkap dengan segala pahit getirnya usaha mereka.
3. Tekan kembali perhitungan uang modal usaha anda. Sebagai teladan untuk mengurangi keburukan sewa tempat, anda sanggup patungan bagi hasil dengan sobat yang mempunyai lokasi usaha yang bagus.
4. Kreatiflah mencari sumber-sumber permodalan yang sanggup dimanfaatkan, kalau memang kebutuhan modal hasil hitungan anda sudah tidak sanggup ditekan lagi. Sumber-sumber permodalan ini sanggup berasal dari institusi keuangan, contohnya dari orang tua, sanak saudara atau sahabat.
Masa lampau dan masa kini akan muncul di masa depan, masa depan terdapat di masa sekarang. Seorang pengusaha harus mempunyai kemauan dan keberanian untuk memulai suatu usaha walaupun dengan modal uang yang relatif kecil. Pikirkanlah usaha apa yang kira-kira membutuhkan modal kecil dan memperlihatkan penghasilan yang besar. Namun pada umumnya kalau modal kecil dengan usaha kecil maka tingkat resikonya juga akan kecil dan pemasukannya juga relatif kecil. Sebaliknya kalau modal besar dengan usaha yang besar maka tingkat resikonya juga semakin besar dan penghasilannya pun juga cukup besar. Semuanya tergantung pada anda. Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak merubahnya. Kemudian pertanyaannya adalah: Apa yang harus dirubah dari seseorang atau kaum itu? Jawabannya ialah "State of mind and role of thinking" bagaimana cara ia berpikir, bagaimana cara ia memandang kehidupan. bagaimana cara ia mengatasi segala persoalan.
Berikut ada beberapa kata kunci peluang usaha sekiranya cocok untuk pengusaha yang bermodal kecil sanggup di cari di google atau di pencarian pojok atas pada blog ini:
1. Bisnis makanan dan minuman menyerupai kue, roti, jus buah, bakso, soto, mie ayam, dan lain sebagainya.
2. Bisnis kerajinan menyerupai souvenir pernak-pernik kebutuhan rumah tangga dan lain-lain.
3. Bisnis jasa menyerupai potong rambut, usaha jahit, obras, konsultan, pengurusan surat-surat.
4. Memasarkan produk atau jasa orang lain. Sebaliknya prodak atau jasa yang dipilih ialah produk atau jasa yang banyak dibutuhkan oleh orang dan mempunyai prospek pasar yang cukup luas.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi..
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "✔ Memulai Perjuangan Ataupun Bisnis Haruskah Bermodal Besar?"
Posting Komentar