Namun landak mini ini masih tergolong binatang ekslusif lantaran masih sedikit orang yang memilikinya. Oleh lantaran itu landak mini masih relatif mahal harganya dan akhirnya akan menjadikan binatang ini sebagai binatang yang akan mengangkat gengsi pemiliknya lantaran tergolong binatang mahal. Hanyalah para kolektor dan hobiis tertentu yang memilikinya lantaran harganya yang masih relatif mahal. Bahkan ada hobiis yang rela mengeluarkan koceknya diatas puluhan juta untuk mempunyai landak mini ini dari jenis yang masih langka.
Seperti namanya “mini” yang memang binatang ini terlihat kecil dengan ukuran berat tubuh hanya 200 – 700 gr, selain itu juga landak mini dikenal dengan binatang yang jinak dan gampang untuk dibawa-bawa. Hewan ini dialam bebas juga sangat gesit dan sanggup berlari kencang khususnya bilamana ada ancaman bagi dirinya. Selain ukuran tubuh yang mini juga bulu durinya ikut mini dan lunak sehingga tidak membahayakan bagi orang yang memegangnya.
Semula binatang kecil ini dikembangkan di Amerika Serikat sana dan gres belakangan tahun 1997 dibawa masuk di Indonesia, namun peredarannya masih terbatas dikalangan hobiis saja. Sehingga jikalau ingin memeliharanya harus memesan kepada penangkarnya. Hewan landak mini ini juga belum banyak yang mempunyai meski jikalau dijual dengan harga yang tidak mengecewakan aduhai maka ini yakni kesempatan yang anggun bagi yang berminat untuk menangkarkannya.
Pemeliharaan
Sedangkan untuk materi makanan binatang ini sanggup memakai pakan yang sudah jadi untuk pakan binatang lainnya menyerupai pakan anjing atau kucing. Untuk variasinya sanggup memakai jangkrik atau ulat hongkong. Salah satu kunci keberhasilan penangkaran landak mini ini yakni problem pasokan dan kebersihan makanan & minuman dalam kandang. Termasuk sehabis masa sapih bila ada indukan yang sehabis beranak, dukungan susu harus dilarang dan diganti air minum biasa yang harus senantiasa ada. Pemberian pakan juga harus dijaga semoga tidak berlebih atau terbuang lantaran akan mengganggu lingkungan dimana landak mini ini tinggal dan kesudahannya akan mengganggu kesehatan binatang ini.
Penangkaran
Untuk membudidayakan atau beternak landak mini ini harus memperhatikan juga pemilihan calon indukan. Hewan yang cocok untuk dijadikan calon indukan yakni binatang yang umurnya sudah enam bulan keatas. Kematangan indukan dalam umur sekian diperlukan cukup siap baik dari sisi kesiapan alat reproduksi dan mental sebagai calon induk yang harus memelihara anaknya bila sudah lahir. Dalam satu tahun induk landak mini sanggup dikawinkan 2-3 kali.
Perbedaan kelamin antara jantan dan betina sanggup dibedakan dari jarak alat kelamin dengan anusnya. Landak jantan jarak antara anus dan alat kelaminnya lebih jauh dibandingkan dengan landak betina. Selain itu juga alat kelamin landak jantan lebih besar dibandingkan yang betina.
Untuk proses perkawinan landak mini ini ada dua cara, yaitu cara yang pertama yakni mencampurkan antara induk jantan dan betina dalam satu wadah selama kurang lebih 30 hari. Kemudian sehabis 30 hari kedua jenis kelamin binatang ini dipisah, kemungkinan besar induk betinanya sudah mengalami proses bunting. Sedangkan cara kedua yakni mencapurkan antara keduanya selama tiga hari lalu dipisah sehabis dua hari dan lalu dicampur lagi menyerupai proses sebelumnya dan dilakukan menyerupai itu selama kurang lebih satu bulan.
Setelah melewati proses perkawinan tadi, induk betina harus dipisah ketempat yang soliter untuk mengurangi resiko kanibalisme induk jantan terhadap anak landak mini. Selain itu pemeliharaan calon induk betina juga harus ekstra hati-hati lantaran pada ketika ini induk betina akan lebih bersifat agresif. Oleh alasannya yakni itu tempat pemeliharaannya harus tertutup dan tidak boleh sering dibersihkan untuk menjaga ketenangan dari induk betina ini.
Tidak dalam waktu yang usang lalu diperlukan akan lahir belum dewasa landak mini. Proses interaksi antara insan dengan landak mini khususnya dengan belum dewasa landak harus dijaga sejauh mungkin semoga tidak menyentuhnya lantaran akan menjadikan induk betina enggan memelihara anaknya lantaran sudah membaui insan ditubuh anak-anaknya.
Pemasaran
Bila hasil anakan dari pengembang biakan landak mini ini sudah banyak, proses pemasaran sanggup dilakukan dengan menjual kepada konsumen atau ke sesama hobiis. Berikut ini analisis biaya dan pendapatan dari beternak landak mini :
Asumsi :
Wadah pemeliharaan yakni aquarium ukuran 100 x 50 x 35 cm dan dibagi dua
Ada tiga jenis landak mini yang akan diternakkan yaitu : Salt and pepper, albino dan pinto
Setiap hasil perkawinan ini akan menghasilkan 4 ekor anakan (2 pasang anakan)
Akurium 3 buah menyerupai ukuran diatas @ Rp 100.000 Rp. 300.000
Talang air sebagai rumah @ 5.000 sebanyak 6 Rp. 30.000
Tempat minum 6 buah @ 15.000 Rp. 90.000
Tempat minum 6 buah @ 15.000 Rp. 90.000
Induk Salt and pepper Rp. 1.700.000
Induk Albino Rp. 1.500.000
Induk Pinto Rp. 1.900.000
Jumlah Rp 5.610.000
Biaya Operasional :
Serbuk kayu 6 buah @ Rp 10.000 Rp. 60.000
Pakan anjing 8 kg @ Rp 25.000 Rp. 200.000
Ulat hongkong @ 1 kg Rp. 60.000
Penyusutan 10 % Rp. 561.000
Jumlah Rp. 881.000
Analisis Usaha
Penjualan salt and pepper 2 pasang Rp. 2.400.000
Penjualan albino 2 pasang Rp. 2.000.000
Penjualan pinto 2 pasang Rp. 2.800.000
Jumlah Rp. 7.200.000
Lokasi pemeliharaan yakni disekitar rumah (kamar, garasi, gudang, dsb)
Keuntungan : Rp 7.200.000 – Rp 881.000 = Rp 6.319.000
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha / bisnis sanggup berubah kapan saja seiring waktu menyesuaikan keadaan ekonomi setiap daerah.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "✔ Beternak Landak Mini"
Posting Komentar