Strategi Media Umum Untuk Melaksanakan Personal Branding

Bermain media umum menyerupai Instagram atau Twitter, kerap disukai oleh sebagian orang untuk melepas penat, tak terkecuali bagi para profesional. Namun, selain dapat mengakses beragam konten pengetahuan maupun yang menghibur, Rekan Kerja juga sanggup memanfaatkan media umum untuk membantu personal branding. Sehingga, orang lain bisa mengetahui spesialisasi diri Anda dan juga sekaligus bisa dipakai untuk keperluan profesionalitas. Dengan begitu, media umum pun akan semakin membawa imbas positif. Lalu, bagaimana ya caranya? Simak ulasan di bawah ini:

1. Mengetahui Target Audiens 

strategi media sosialAnda dan sasaran audiens di media umum (Sumber: marketingland.com)

Jika Anda ingin melaksanakan personal branding melalui media sosial, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengetahui lebih dalam wacana audiens. Bagi pengguna instagram, bisa memulai dengan mengubah akun personal ke profil bisnis terlebih dahulu. Agar sanggup mengetahui data demografis (usia dan gender) serta geografis (lokasi daerah tinggal) pengikut Anda. Selanjutnya, perhatikan sifat atau kebiasaan yang sering dilakukan audiens (psikografis). Termasuk hal-hal apa yang ingin diketahui mereka. Caranya, bisa dengan memperhatikan unggahan melalui stories atau feed

2. Menentukan Positioning Diri

strategi media sosial

Posisi diri menjadi tolok ukur keberhasilan personal branding (Sumber: myventurepad.com)

Anda harus bisa mendefinisikan diri dengan baik melalui media sosial. Hal ini akan berdampak pada bagaimana Anda akan dilihat sasaran audiens nantinya. Wah, bagaimana contohnya? Berikut beberapa deskripsi diri yang bisa menjadi ide bagimu. Misalnya, kalau ingin dikenal sebagai seorang entrepreneur maka harus konsisten membagi seputar taktik bisnis. Atau ketika ingin diidentikkan dengan seorang traveller, rajinlah mengunggah konten mengenai lokasi wisata, tips dan trik bagi pelancong pemula, dan lainnya.   

3. Topik dan Bahasa yang Sesuai

strategi media sosialBeberapa jenis topik yang bisa Anda angkat (Sumber: eduinreview.com)

Saat ingin mencuri perhatian audiens dengan sebuah informasi, pastikan topik dan bahasa Anda gampang dimengerti. Misal, apabila audiens merupakan generasi X dengan rentang tahun lahir 1961-1980, maka padanan kata yang ditulis pada caption harus lugas dan cenderung formal. Sedangkan, kalau audiens Anda didominasi oleh generasi Z dengan tahun kelahiran di atas 1995, maka sanggup mempertimbangkan penggunaan bahasa kekinian menyerupai guyskuy, baper,  dan lainnya. 

4. Memperhatikan Kompetitor

strategi media sosial

Anda harus punya ciri yang berbeda dari kompetitor (Sumber: karooya.com)

Lalu, apakah tiga poin di atas sudah bisa menarik atensi audiens sepenuhnya? Belum tentu. Tugas selanjutnya ialah memperhatikan siapa saja kompetitor yang memberikan konten menyerupai mirip Anda. Pastikan konten Anda mempunyai ciri khas tertentu dan unik, pada dasarnya yang orang lain belum pikirkan. Caranya? Temukan strengthweaknessopportunity, and threat (SWOT) Anda terlebih dahulu. Dengan begitu, bisa mulai terukur bukan? Jangan lupa juga untuk melakukan overview terhadap konten kompetitor ya.  

5. Menyesuaikan Sifat Standar Konten

Terakhir, penting untuk diketahui bahwa konten yang Anda buat harus mempunyai tiga sifat yaitu: inspiretimeless, dan shareable. Apa alasannya? Pertama, inspire maksudnya ketika Anda sudah berhasil menjadi role model orang lain, ke depannya Anda niscaya akan selalu jadi orang pertama yang dijadikan sebagai sumber informasi. Jadi, pastikan ilmu yang dibagi memang benar-benar bermanfaat untuk audiens.

Kedua, bersifat timeless artinya konten tersebut tidak lekang oleh waktu. Alasannya, kini algoritma Instagram tidak hanya menurut waktu terakhir unggahan saja. Melainkan, dipadu dengan konten yang paling populer. Makara rugi 'kan kalau konten sudah dibentuk semenarik mungkin tapi tidak bisa terpakai infonya? Sementara itu, shareable menandakan konten Anda bisa menjadi pembicaraan di kalangan audiens. Bahkan, bisa diteruskan ke semakin banyak orang lagi sehingga menjadi viral  

Bagaimana, Rekan Kerja? Kini media umum Anda bisa memberi laba untuk membangun persona  'kan? Jangan lupa dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang karier ya. Nah, bagi Anda yang ingin membaca dan menyaksikan video mencar ilmu seputar dunia kerja, yuk d0wnl0ad aplikasi ruangkerja sekarang. Gratis!

New call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Strategi Media Umum Untuk Melaksanakan Personal Branding"

Posting Komentar