Artikel sejarah kelas XI kali ini akan membahas perihal tokoh-tokoh nasional dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Siapa saja mereka?
---
Tidak terasa ya Squad, sebentar lagi kita akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-73. Pasti pernak-pernik perlombaan sedang dipersiapkan ya? Baik di sekolah atau pun di lingkungan tempat tinggalmu, HUT kemerdekaan ini niscaya identik dengan perlombaan.
Iya, betul sekali. Perlombaan dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia menanamkan nilai semangat juang para pendekar yang berjuang melawan penjajah pada ketika itu. Dalam artikel ini kita nggak bahas macam-macam perlombaan dalam 17-an ya Squad. Kita akan bahas tokoh-tokoh nasional yang ada dibalik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ada siapa saja ya?
Siapa sih yang nggak kenal dengan beliau? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Beliau lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Soekarno yang lebih dekat sapa Bung Karno ini kiprahnya aneka macam lho Squad. Terlebih dalam bidang politik semenjak masa pergerakan nasional sampai orde lama.
Kamu tahu nggak bila Soekarno itu pernah “diculik”? Diculik di sini bukan artinya disekap lho ya. Maksudnya, Soekarno itu pernah didesak oleh golongan gampang semoga segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Hiroshima dan Nagasaki gres saja dibom oleh Sekutu. Oleh alasannya itu, berdasarkan pengamatan golongan muda, ini merupakan ketika yang sempurna untuk memproklamirkan kemerdekaan. Para golongan muda jadinya memindahkan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.
Keesokan harinya, sempurna tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10:00, Soekarno dengan sura lantang membacakan teks proklamasi yang merupakan tanda Indonesia telah merdeka. Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970. Beliau dikukuhkan sebagai Pahlawan Proklamator berdasarkan Keputusan Presiden No. 081/TK/1986 tanggal 23 Oktober 1986. Di tahun 2012 Soekarno juga dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 83/2012.
Pernah atau suka nonton Captain Tsubasa nggak? Siapa pasangan emas dari Tsubasa? Yap. Misaki. Kalau Tsubasa punya Misaki, maka Bung Karno punya Bung Hatta sebagai pasangan emas dalam membangun negara. Nama lengkap Bung Hatta yakni Mohammad Hatta yang lahir di Bukittingi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902. Sama menyerupai Soekarno, Hatta juga “diculik” ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945 untuk merumuskan proklamasi.
Di tanggal 17 Agustus, sempurna sebelum membacakan proklamasi, Hatta tiba menghampiri Soekarno yang sedang demam kala itu. Hatta tiba memperlihatkan tunjangan kepada Soekarno supaya dapat gotong royong segera memproklamasikan kemerdekaan. Selain dikenal sebagai proklamator, dia dikenal sebagai seorang yang setia dan rela berkorban. Kalian harus tahu nih Squad bahwa Hatta pernah bersumpah tidak akan menikah sebelum Indonesia Merdeka.
Baca Juga: Detik-Detik Menuju Proklamasi Kemerdekaan RI
Hatta wafat pada 14 Maret 1980. Sesuai dengan amanahnya bahwa dia ingin dikuburkan di tengah-tengah rakyat, maka dari itu jenazahnya tidak dimakamkan di taman makam pahlawan, melainkan di pemakaman umum Tanah Kusir. Pemerintah Republik Indonesia menganugerahi Hatta gelar Pahlawan Proklamator berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.081/TK/1986, tanggal 23 Oktober 1986 dan juga dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 84/2012.
Salah satu golongan muda yang merencanakan penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok ya Sutan Sjahrir. Beliau yang lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada tanggal 5 Maret 1909 ini mempunyai intektual tinggi dalam pergerakan nasional. Sjahrir yang menjabat sebagai pemimpin gerakan bawah tanah, mendapat kabar dari radio luar negeri bahwa Jepang sudah mengalah kepada Sekutu sehabis pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.
Langsung sehabis mendengar gosip itu Sjahrir buru-buru kasih tau nih berita tersebut ke Bung Hatta. Tapi apa respon Bung Hatta? Kurang mempercayai gosip tersebut alasannya harus menunggu kepastian perihal kekalahan Jepang. Maklum saja, Bung Hatta ketika itu gres tiba dari Dalat, Vietnam, dan Sjahrir eksklusif memberitahu.
Nah, Syahrir kecewa tuh Squad dan jadinya mengoordinasikan para perjaka untuk mengamankan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Kenapa sih yang dipilih Rengasdengklok? Menurut Syahrir dan golongan muda, Rengasdengklok di kawasan Karawang itu merupakan tempat yang kondusif dari imbas Jepang supaya Soekarno-Hatta dapat fokus menyusun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sutan Sjahrir wafat pada 9 April 1966 di Zurich, Swiss alasannya penyakit darah tinggi. Pemerintah Indonesia kemudian menganugerahi gelar Pahlawan Nasional untuk menghargai jasa-jasanya melalui S.K.Presiden No.76 tahun 1966 tanggal 9 April 1966.
Diplomat yang lahir 23 Maret 1896 di Teluk Jambe, Karawang, merupakan penengah dari perbedaan pandangan golongan renta dan golongan muda perihal proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Golongan muda itu kan ingin Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sedangkan golongan renta itu maunya sabar dulu nih, nunggu konfirmasi bila Jepang sudah benar-benar kalah atau belum. Ahmad Soebardjo yang tahu dari Wikana bahwa Soekarno-Hatta sedang berunding di Rengasdengklok dengan para pemuda, eksklusif menemui dan ingin membawa Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta. Ahmad Soebardjo di depan para perjaka mengatakan….
Coba Squad, bila kau mendengar ucapan dari Ahmad Soebardjo menyerupai itu, gimana perasaan kalian? Golongan muda yang tadinya nggak yakin bahwa golongan renta akan melakukan proklamasi sesuai dengan desakan para pemuda, dengan ucapan dari Ahmad Soebardjo tersebut eksklusif yakin bahwa tanggal 17 Agustus 1945 akan dilaksanakan Proklamasi.
Ahmad Soebardjo wafat di Jakarta pada 15 Desember 1978. Atas jasa-jasanya pada Indonesia, Pemerintah RI menganugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 058/TK/Tahun 2009 tanggal 6 November 2009.
Nah Squad, itu tadi klarifikasi perihal tokoh-tokoh nasional dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ada 4 tokoh nasional yang berperan cukup penting yakni Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Ahmad Soebardjo. Kalau kalian ingin tahu lebih dalam perihal tugas dari keempat tokoh tersebut, yuk tonton videonya di ruangbelajar. Penjelasan dari Master Teacher dengan animasi-animasi keren bakalan lebih seru lho dan pastinya bikin kau makin paham. Daftar kini ya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sejarah Kelas 11 | Mengenal Tokoh-Tokoh Nasional Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"
Posting Komentar