Sebelum beternak kenari, mari berkenalan dulu dengan 5 jenis kenari. Masing-masing jenis mempunyai keunikan tersendiri, baik dari huruf bunyi maupun warna bulunya.
Bagi sebagian orang, beternak burung merupakan hobi yang menarik. Mengapa demikian? Kata pencintanya, memelihara burung di rumah sanggup menghilangkan stres. Biasanya yang dipelihara yaitu jenis burung berkicau. Misalnya, beo, jalak, cucak, love bird, dan kenari. Konon, bunyi tersebut menjadi penghibur di kala penat atau duka.
Adapun kenari tidak hanya mempunyai kicauan dan warna bulu yang indah, tetapi juga gampang dijinakkan. Hal itu menciptakan para pencinta burung sulit untuk melewatkan kenari sebagai salah satu binatang peliharaannya di rumah.
Apakah Anda juga tertarik untuk memelihara kenari? Nah, sebelum Anda beternak kenari, ada baiknya berkenalan dulu dengan 5 jenis kenari berikut ini.
1. Kenari Yorkshire
Jika Anda ingin memelihara kenari yang bentuknya bagus, pilihlah jenis ini! Kenari yorkshire dikenal sebagai kenari postur. Jenis ini umumnya mempunyai tubuh yang gagah, dada bidang, sorot mata tajam, kaki panjang, dan bulu mengilap.
Karena postur tubuh yang ideal, kenari jenis ini biasanya dipelihara untuk dijadikan indukan. Kenari yorkshire biasanya akan dikawinkan dengan kenari lokal. Pemelihara biasanya menginginkan kenari dengan tubuh gagah dan kicau merdu. Kenari jenis ini harganya cukup stabil dalam pasaran. Oleh lantaran itu, Anda tak perlu ragu untuk membawanya ke rumah.
2. Kenari Border
Jenis kenari ini mempunyai tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 14 cm. Hal tersebut tentu saja berbeda dengan yorkshire yang berbadan jangkung dan besar. Meskipun begitu, kenari ini dikatakan berkelas. Kemungilan dan warnanya yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Kebanyakan kenari border berwarna kuning, tetapi ada juga yang putih dan cokelat.
Karena bertubuh kecil, kenari ini sangat lincah. Selain itu, suaranya juga sangat indah. Jika dilatih dengan sempurna akan mempunyai potensi menang dikala dilombakan.
3. Kenari Roller
Kenari jenis ini berasal dari Jerman. Meskipun begitu, kenari ini juga dikembangkan di Belgia dan Belanda. Kenari ini juga bertubuh sangat mungil, hanya sekitar 7–8 cm. Jenis kenari ini mempunyai gelembung bunyi pada dagu. Besarnya hampir sama dengan kepalanya.
Biasanya, alasan memelihara kenari jenis ini yaitu suaranya yang merdu. Hal itu juga menjadi alasan proteksi nama ‘roller’ pada jenis ini. Roller berasal dari kata ngerol ‘suara tanpa henti yang dilakukan oleh burung dengan nada tinggi dan variatif’. Oleh lantaran itu, tipe ini dikenal sebagai kenari penyanyi. Unik sekali, kan?
4. Kenari Holland
Jenis ini sering dikatakan kombinasi antara roller dan border. Hal tersebut disebabkan jenis kicaunya yang merupakan perpaduan keduanya. Karakter bunyi kenari ini tebal, keras, dan bercengkok, serta kicaunya berulang-ulang.
Nama kenari holland bukan resmi dunia. Hanya di Indonesia saja disebut menyerupai itu lantaran kenari ini biasanya berasal dari Belanda. Biasanya kenari ini berwarna hijau, biru, kuning, oranye, merah, dan lainnya.
5. Kenari Lokal
Selain jenis kenari impor di atas, ada pula kenari lokal. Jenis ini merupakan hasil dari kawin silang kenari-kenari impor. Biasanya, kenari lokal mempunyai tubuh yang lebih kecil dan ramping daripada yang impor.
Kenari lokal tergolong sangat aktif. Tenaganya banyak terkuras dikala berkicau. Oleh lantaran itu, pemelihara harus menyediakan makanan bergizi untuk kenari ini. Pilihlah biji-biijian berkualitas serta tambahkan pelengkap makanan jikalau diperlukan.
Nah, sesudah Anda mengenal beberapa jenis kenari, silakan tentukan mana yang menjadi favorit. Jangan lupa, apa pun kenari yang dipilih, perhatikan perawatannya, baik itu makanan maupun kebersihannya. Selain itu, latihan yang sempurna dan teratur akan menciptakan kenari Anda mempunyai kicauan merdu. Selamat menentukan kenari!
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mau Beternak Kenari? Kenali 5 Jenisnya Berikut Ini!"
Posting Komentar