Tak hanya bangau yang berkaki jenjang, burung flamingo pun mempunyai bentuk serupa. Bahkan, performanya sangat menawan dengan paruh mirip sekop. Ingin tahu keunikan satwa dari Timur ini? Simak ulasannya di sini!
Berasal dari genus Phoenicopterus, burung flamingo terdiri dari enam spesies. Dua di antaranya berada di daerah dunia lama, yaitu India Barat, Afrika, Eropa Selatan, dan Timur Tengah. Sisanya, berhabitat di Pegunungan Andes, Laut Karibia, dan sebagian Amerika Selatan. Unggas ini sangat menyukai perairan dangkal, hutan bakau, laguna atau daerah berpasir.
Selain berleher panjang dan kaki jenjang, burung flamingo mempunyai enam keunikan berikut ini.
1. Ukuran Tubuhnya Mencapai Lebih dari 1 Meter
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, flamingo terbagi menjadi enam spesies, yaitu flamingo besar, kecil, chili, andes, james, dan amerika. Dari keenam spesies tersebut, flamingo besar mempunyai badan paling tinggi, sekitar 150 meter. Spesies flamingo kecil berukuran paling rendah, hanya 80-90 cm. Sementara itu, jenis flamingo lainnya, mempunyai tinggi hampir satu meter dengan berat 2-4 kg.
2. Warna Bulu Berubah Setelah Dewasa
Saat gres keluar dari telur, badan flamingo didominasi warna abu-abu. Lambat laun, warna itu bermetamorfosis merah cerah. Hal ini lantaran flamingo gemar mengonsumsi kuliner udang dan alga. Nah, kedua kuliner tersebut mengandung beta karoten yang tinggi sehingga menghasilkan pigmen warna oranye kemerahan.
Setelah flamingo menelan makanan, otomatis masuk ke akses pencernaan. Di pencernaan ini, beta karoten dipisahkan dari protein. Karotenoid yang terpisah akan menumpuk bersama kandungan lemak di seluruh tubuh, termasuk bulu. Itulah sebabnya, warna badan flamingo bermetamorfosis merah muda ketika dewasa.
3. Kepakan Sayap dan Warna Merah Menggambarkan Kekuasaan
Dalam dunia flamingo, bulu melambangkan status sosial mereka. Flamingo yang sudah pernah bertelur, terlihat dari perubahan warna bulunya. Semakin merah, berarti umurnya semakin tua. Saat itu, flamingo suka mengepakkan sayapnya sebagai tanda dialah penguasa di sana.
Flamingo tertua mempunyai kekuasaan penuh terhadap kelompoknya. Mereka menjadi pemimpin yang bertugas melindungi dan menyatukan seluruh flamingo. Ketika demam isu kawin, flamingo tertua akan mengajarkan memulai perkawinan, menciptakan sarang, hingga menyimpan telur.
4. Flamingo Jantan dan Betina Bekerja Sama Merawat Anaknya
Flamingo betina kerap terlihat menghias diri ketika memasuki demam isu kawin. Warna bulu mereka semakin merah muda di bulan-bulan tertentu. Setelah berhasil menarik lawan jenis dan melaksanakan perkawinan, flamingo betina pun bertelur. Saat itu, flamingo jantan membangun sarang secara bergantian dengan si betina.
Satu per satu telur diletakan di dalam sarang dan melewati masa inkubasi selama 30 hari. Kemudian, telur menetas dan lahirlah anggota gres di kelompok mereka. Namun, kolaborasi flamingo jantan dan betina tak berhenti hingga di sini. Mereka terus melaksanakan giliran untuk menjaga dan mengasuh flamingo junior.
5. Mampu Terbang Sangat Jauh dalam Semalam
Kecepatan terbang flamingo mencapai 37 mph atau setara 60 km per jam. Mereka terbang berkelompok dengan mengepakkan sayap nyaris tanpa henti. Pemandangan ini terlihat indah dari kejauhan. Apalagi ketika sekawanan flamingo memulai penerbangannya mirip lepas landas sebuah pesawat.
Dalam waktu satu malam, flamingo bisa terbang sejauh 300-400 km. Mereka bermigrasi ketika habitatnya terusik oleh aktivitas manusia. Bisa juga lantaran perubahan iklim atau pemanasan global.
6. Zat di dalam Tubuh Flamingo Bisa untuk Pengobatan
Flamingo tak hanya cantik, tetapi juga mempunyai banyak manfaat untuk pengobatan. Seorang penambang di Pegunungan Andes bahkan pernah membunuh seekor flamingo untuk mengambil lemaknya. Konon, lemak tersebut bisa menyembuhkan penyakit TBC. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah mengenai hal ini.
Berbicara soal burung flamingo memang tidak ada habisnya. Spesies ini kerap kali menawarkan pesona luar biasa, baik dari performa, maupun aksinya. Kini, kawanan unggas tersebut kian langka. Karena itu, masyarakat mesti bekerja sama dalam melindungi habitatnya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "6 Keunikan Burung Flamingo, Spesies Anggun Dari Penggalan Bumi Timur"
Posting Komentar