Artikel IPS kelas VII ini akan membahas ihwal konsep kelangkaan dan kebutuhan manusia.
--
Squad, kalian pernah nggak sih ingin beli suatu mainan tapi karenanya nggak kesampaian? Rasanya gimana tuh? Sedih kan? Pasti di antara kau ada yang ngambek ke ayah dan ibu deh. Padahal, kalau kau mau tahu, ada alasan kenapa ayah dan ibu kau nggak mau membelikan mainan tersebut. Ya, mungkin saja alasannya harganya mahal alias tidak gratis. Mahalnya suatu barang itu sanggup jadi alasannya produksinya sedikit, atau jarang yang sanggup memproduksinya. Bahasa kerennya itu limited edition. Kamu tahu nggak kalau itu tadi pola dari sebuah konsep kelangkaan?
Kok bisa?
Yups, kelangkaan itu merupakan suatu duduk perkara dalam ekonomi. Kelangkaan itu timbul alasannya barang yang kita inginkan jumlahnya terbatas, sedangkan impian insan tidak terbatas. Berbanding terbalik kan?
Sama kayak bensin yang sering langka. Itu alasannya produksinya yang terkendala, tapi kita yang butuh niscaya banyak. Maka timbul kelangkaan dengan tandanya antrian yang panjang banget.
Antrian kelangkaan bensin
sumber: kompas.com
Balik lagi ya ke pembahasan kita nih. Adanya ilmu ekonomi itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan untuk memenuhi kebutuan manusia. Eh, ngomong-ngomong ihwal kebutuhan manusia, kau tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan kebutuhan insan itu?
Konsep kebutuhan insan yakni impian dari insan yang harus dipenuhi. Kalau kebutuhan ini nggak dipenuhi sanggup mengganggu kehidupan manusia. Masalahnya, nggak semua kebutuhan insan sanggup dipenuhi.
Sekarang kita pelajari yuk macam-macam kebutuhan manusia. Kebutuhan insan itu sanggup dibedakan menjadi 3 macam. Pertama berdasarkan intensitas atau tingkatannya, kedua berdasarkan sifatnya, ketiga berdasarkan waktu penggunaannya.
Baca Juga: Peran Wirausaha dalam Membangun Ekonomi Indonesia
A. Kebutuhan berdasarkan intensitas atau tingkatan
Menurut intensitas atau tingkatannya, kebutuhan insan terbagi menjadi 3, yakni kebutuha primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
1. Kebutuhan primer
Pasti kau sering mendengar kata-kata sandang, pangan, dan papan. Kalau zaman now ditambah dengan charger-an. Nah, kebutuhan primer itu merupakan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Kalau tidak terpenuhi, maka akan mengancam hidup dari manusia.
Contoh kebutuhan primer yakni, makan, minum, pakaian, dan daerah tinggal.
2. Kebutuhan sekunder
Kalau primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan insan akan meningkat nih, Squad. Yups, kebutuhan sekunder itu merupakan kebutuhan yang kepentingannya berada di tengah-tengah. Kalau kebutuhan ini nggak terpenuhi, nggak bikin hidup insan terancam kok.
Contoh kebutuhan sekunder yakni meja, kursi, handphone, dan koneksi internet.
3. Kebutuhan tersier
Kamu pernah lihat nggak kendaraan beroda empat sport yang glamor banget? Harganya yang sanggup milyaran rupiah itu lho, Squad. Nah, itu termasuk kebutuhan tersier. Kebutuhan ini sama sekali tidak mengancam kehidupan manusia, hanya mengancam gengsi saja. Yups. kebutuhan ini lebih mengedepankan gengsi.
Contoh kebutuhan tersier yakni, kendaraan beroda empat mewah, kapal pesiar, motor sport yang mahal.
B. Kebutuhan berdasarkan sifat dan waktu penggunaannya
Kebutuhan berdasarkan sifatnya ini terbagi menjadi dua yakni kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani ini merupakan kebutuhan yang diharapkan oleh fisik badan manusia ibarat makan, minum, olahraga, dan obat jikalau kau sakit. Kalau kebutuhan rohani ini diperlukan batin atau jiwa manusia, ibarat ketenangan, keamanan, dan kesehatan mental.
Jika berdasarkan waktu penggunaannya maka terbagi menjadi dua, yakni sekarang dan yang akan datang. Kebutuhan yang harus dipenuhi kini ini artinya tidak sanggup ditunda. Misalnya nih kau lagi lapar, maka ketika itu kau harus makan. Beda dengan kebutuhan yang akan datang. Kebutuhan ini sanggup ditunda atau ditangguhkan alasannya dibutuhkannya di masa yang akan datang, ibarat menabung atau ikut jaminan kesehatan kalau kau tiba-tiba sakit.
C. Kebutuhan berdasarkan subjeknya
Kalau kebutuhan berdasarkan subjeknya itu terbagi menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok. Kebutuhan individual itu misalnya kalau kau udah pakai pasta gigi buat gosok gigi nih, nah pasta gigi tadi nggak sanggup dikembalikan dalam isi yang full lagi kan? Sama kayak kau beli air mineral dalam botol. Sudah kau minum satu kali tegukan, nggak sanggup full lagi kan isinya? Seperti itulah kebutuhan individual yang mana jikalau sudah digunakan, maka tidak sanggup dipakai kembali lagi.
Nah, kalau kebutuhan kelompok itu kebutuhan yang ada kaitannya dengan orang banyak. Artinya, kebutuhan itu sanggup dipakai bersama-sama. Contohnya ya ibarat jembatan dan jalan raya.
Masih mau berguru lagi ihwal konsep kelangkaan dan kebutuhan manusia? Yuk diskusi bareng dengan abang tutor dan teman-teman di seluruh Indonesia? Ya, semua sanggup kau dapetin di ruangguru digitalbootcamp. Belajar sambil berdiskusi lewat grup chat lho. Daftar kini ya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ips Kelas 7 | Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia"
Posting Komentar