Biologi Kelas 11 | Apa Saja Struktur Sel Dan Fungsinya?

Struktur dan Fungsi Sel

Pada artikel Biologi kelas XI kali ini, kau akan mengenal struktur dalam sebuah sel dan fungsi-fungsi yang menyertainya. 

--

Squad, sehabis kemarin sudah berkenalan dengan sel, tampaknya kini saatnya kau berkenalan lebih jauh dengan struktur dan fungsi sel tersebut, deh! Jadi, sel ini punya beberapa struktur yang harus kau pahami fungsinya. Ada 10 bagian, lho! Kesepuluh bab tersebut adalah retikulum endoplasma, ribosom, sentriol, mitokondria, tubuh golgi, lisosom, plastida, vakuola, tubuh mikro dan sitoskeleton. Banyak juga ya. Hahaha. Yuk, kita bahas satu persatu! 

Struktur dan Fungsi Sel

Bagian yang pertama disebut dengan retikulum endoplasma. Selanjutnya, disingkat dengan RE aja, ya. Retikulum endoplasma ini ada 2 jenis, yaitu RE berangasan dan RE halus. Bedanya apa? Yang satu kasar, yang satu nggak kasar, ya? Hahaha bukaan. RE berangasan itu ditempelin sama ribosom, sedangkan RE halus itu tidak ditempelin ribosom. Fungsi mereka berdua juga berbeda-beda, nih! RE berangasan lebih berperan dalam sintesis protein. Kalau RE halus lebih berfungsi di bab sintesis lemak. Diingat-ingat ya, biar jangan tertukar! Hehehe

Setelah RE, ada yang namanya ribosom. Coba tebak, kira-kira ribosom berperannya di bab apa? Betul banget! Ribosom berperan dalam proses sintesis protein. Ribosom ini bentuknya kecil dan padat, serta merupakan daerah berlangsungnya sintesis protein dalam sebuah sel. Psst, diameter ribosom hanya 20mm, lho! 

Selanjutnya, ada yang namanya sentriol. Ada warta penting yang harus kau ingat, nih. Sentriol ini hanya ada di binatang dan manusia, ya! Jadi, tumbuhan nggak punya sentriol, ya. Lalu, sentriol ini berfungsi untuk apa, dong? Sentriol berfungsi untuk melaksanakan pembelahan sel pada sel-sel hewan. Hayo tebak, sentriol ini bentuknya apa? Bentuknya tabung! Hehehe

Struktur sel selanjutnya berjulukan mitokondria. Mitokondria ini sering disebut sebagai house of power. Kok, sering disebut begitu? Mitokondria disebut demikian alasannya yakni fungsinya yakni sebagai daerah respirasi sel dan pembentukan energi. Ingat kan, power artinya kekuatan atau energi? Hehehe. Oh iya, mitokondria mempunyai membran ganda, lho. Membran gandanya ini terdiri dari membran luar dan membran dalam. Yang kau juga nggak boleh lupa, mitokondria juga mempunyai matriks dan lekukan. 

Baca Juga: Apa Saja Komponen Kimiawi Sebuah Sel?

Bagian selanjutnya berjulukan badan golgi. Badan golgi yakni bab sel yang mempunyai fungsi sebagai daerah dilakukannya modifikasi protein. Modifikasi protein ini kemudian disintesis oleh ribosom dan kemudian diubah menjadi enzim, hormon, protein struktural, maupun organel baru. Selain hal-hal yang tadi disebutkan, tubuh golgi juga berfungsi untuk membentuk lisosom dan dinding sel. Banyak juga ya fungsinya tubuh golgi ini. Huehehe. 

Setelah tubuh golgi, ada yang namanya lisosom. Lisosom ini yakni kantung kecil yang dibentuk oleh tubuh golgi. Lisosom ini berfungsi dalam proses pencernaan intraseluler. Tidak hanya itu, lisosom juga sanggup melaksanakan autolisis dan autofag. Wah, bedanya apa, tuh? Nih, autofagi yakni proses penghancuran organel yang rusak pada sebuah sel. Sedangkan autolisis merupakan proses ajal sel yang sudah terprogram sebelumnya. Ketika autolisis sedang terjadi, enzim lisosom keluar dan kemudian menyebar ke seluruh bab sel. Kemudian sel tersebut mencerna dirinya sendiri kemudian mati. Mau tau misalnya ibarat apa? Contohnya yakni menyusutnya ekor kecebong ketika ia sudah tumbuh menjadi katak. 

Setelah lisosom, ada plastida. Plastida hanya ada pada tumbuhan dan dibagi menjadi 3, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Fungsinya apa saja, ya? Kloroplas berfungsi untuk membantu fotosintesis, kromoplas untuk memberi warna bunga, sedangkan leukoplas untuk menyimpan cadangan makanan. 

Selain plastida, sel lain yang ada pada tumbuhan berjulukan vakuola. Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, sisa metabolisme, dan juga minyak atsiri. Hmm.. berarti vakuola ini nggak dimiliki oleh binatang ya? Vakuola pada sel binatang ukurannya kecil dan tidak semua binatang memilikinya. Oh iya, vakuola pada sel binatang terdiri dari vakuola kontraktil dan vakuola kuliner yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Vakuola kontraktil berfungsi untuk mengatur tekanan osmotik air, sedangkan vakuola kuliner berfungsi untuk pencernaan makanan. 

Masih semangat kan ya, Squad? Bagian selanjutnya berjulukan badan mikro. Badan mikro terdiri dari glioksisom dan peroksisom. Hayo, kira-kira kiprahnya mereka apa saja, sih? Glioksisom ini berperan untuk mengubah lemak menjadi gula. Kalau peroksisom ini berfungsi untuk menghasilkan enzim katalase yang mengubah H2O2  menjadi H2O dan O2. 

Wah, sudah bab terakhir nih! Bagian terakhir ini namanya sitoskeleton yang terdiri dari 2 bagian, yaitu mikrotubula dan mikrofilamen. Mikrotubula ini fungsinya untuk menggerakan organel, pembentukan silia, flagel, dan untuk mempertahankan bentuk sel. Kalau mikrofilamen, berperan dalam kontraksi otot dan juga untuk mempertahankan bentuk sel. 

Phew! Banyak, ya! Meskipun banyak, kau harus semangat berguru biar sanggup menguasai bahan ini, ya. Kamu mau berguru lebih lanjut lagi? Bingung mau berguru dari mana? Yuk, berguru pakai Ruangguru On-The-Go!Kamu sanggup nonton video berguru offline cuma lewat HP-mu. Tinggal colok USB-nya, kemudian nonton deh video belajarnya. Yuk, dapatkan sekarang! 

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biologi Kelas 11 | Apa Saja Struktur Sel Dan Fungsinya?"

Posting Komentar