Squad, apa yang kau pikirkan pertama kali saat mendengar kata perubahan dan keberlanjutan? Gini, setiap insan itu mengalami perubahan. Pasti. Perubahan itu terjadi lantaran direncanakan sebelumnya. Kamu sanggup berjalan, sanggup berbicara lancar, sanggup andal nendang bola, sanggup masak yang enak, sanggup juara olimpiade, dan bisa-bisa yang lainnya, lantaran direncanakan dan adanya kemauan. Dengan perencanaan yang baik, perubahan akan terus mengalami keberlanjutan. Nah, hal itu juga yang terjadi pada bangsa kita ini. Mau tahu lebih jelasnya? Yuk simak pembahasannya!
MAKNA PERUBAHAN
A. Konsep Perubahan
Perubahan yaitu keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang kini tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Kita bayangkan hari ini Indonesia masih di bawah bayang-bayang penjajah. Kemudian sejumlah kelompok revolusioner Indonesia, baik dari kalangan orang bau tanah dan bawah umur muda beserta para pemikir, mulai menyusun planning dan seni administrasi untuk mengeluarkan Indonesia dari penjajahan.
Berbagai gagasan dikeluarkan, ide-ide bermunculan, strategi-strategi diperhitungkan secara matang, sampai kemudian Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia sempurna pada 17 Agustus 1945. Suatu bentuk perubahan dalam konteks sejarah bangsa kita.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya suatu perubahan. Faktor-faktor itu masuk ke dalam 2 kategori, yaitu internal dan eksternal.
B. Faktor Internal Perubahan
1. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang bertambah akan menghipnotis forum kemasyarakatan.
2. Penemuan-penemuan baru
- Invention adalah inovasi dari suatu unsur kebudayaan gres yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.
- Discovery adalah inovasi unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan.
3. Pertentangan dalam masyarakat
Pertentangan sanggup terjadi antar individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
4. Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat
Contohnya yaitu Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun 1789 mengubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik.
C. Faktor Eksternal Perubahan
1. Lingkungan fisik
Contohnya yaitu tragedi tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Pasca insiden tersebut menjadikan puluhan ribu orang meninggal dunia, rusaknya infrastruktur, dan lumpuhnya acara masyarakat Aceh.
2. Peperangan
Contohnya, Jerman mengalami perubahan ideologi sehabis Perang Dunia II berakhir, yaitu terbaginya Jerman Barat yang berideologi liberal (Amerika Serikat) dan Jerman Timur yang berideologi komunis (Uni Soviet).
3. Pengaruh kebudayaan asing
Masuknya budaya gres (asing) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling menghipnotis satu sama lain. Pengaruh ini disebut dengan akulturasi yang berarti perpaduan antar dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara tenang dan serasi, di mana kebudayaan orisinil (lokal) tidak hilang.
Baca juga: Seri Revolusi Dunia: Revolusi Perancis
Suatu perubahan sanggup terjadi karena ada faktor yang mendorongnya untuk menjadi kenyataan. Perubahan tidak sanggup berjalan dengan sendirinya. Oleh lantaran itu, ada beberapa faktor yang menjadi pendorong sebuah perubahan.
Jika ada faktor yang mendorong perubahan, tentunya ada juga faktor yang menghambat terjadinya suatu perubahan. Proses menuju perubahan tidak melulu berjalan mulus, ada beberapa yang harus segera dibenahi. Beberapa faktor penghambat perubahan ibarat yang ada di bawah ini.
MAKNA KEBERLANJUTAN
Rangkaian insiden yang telah terjadi maupun yang akan terjadi merupakan insiden yang berkelanjutan, alasannya tidak ada insiden yang bangkit sendiri dan sanggup dipisahkan dengan insiden lainnya. Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian insiden di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak sanggup dipisahkan satu sama lainnya.
Contohnya yang sanggup kau lihat adalah kasus korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang ada di Indonesia. KKN yang terjadi pada kala Reformasi merupakan keberlanjutan dari budaya KKN periode Orde Baru. KKN pada masa Orde Baru merupakan keberlanjutan dari budaya KKN periode Orde Lama, dan begitu seterusnya. Bisa kita simpulkan bahwa budaya korupsi telah menjadi budaya yang diturunkan dari generasi satu ke generasi lainnya.
Sekarang kau sudah paham kan makna dari perubahan dan keberlanjutan? Beberapa klarifikasi di atas sanggup kau jadikan landasan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi terjadi atau tidaknya perubahan. Kemudian ihwal keberlanjutan, suatu keadaan terjadi lantaran adanya hubungan dengan keadaan yg lainnya, baik keadaan hari ini, keadaan masa lampau, dan keduanya kuat pada masa yang akan datang.
Gimana, seru ya berguru sejarah? Seru dong pastinya. Nah bila kau ingin memelajari fakta-fakta dan pengetahuan sejarah Indonesia dan dunia, kau sanggup nih nonton video belajar di ruangbelajar. Melalui itu, kau sanggup mengetahui banyak fakta dan tentunya menambah pengetahuan kau ihwal sejarah dunia.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Makna Di Balik Pentingnya Perubahan Dan Keberlanjutan"
Posting Komentar