Ciri Khas Burung Kiwi Dan Contoh Hidupnya Di Selandia Baru

Kiwi merupakan nama burung dari sejenis ratit adalah nama ilmiah untuk burung-burung yang tidak sanggup terbang. Sebab, sayapnya yang kecil, tidak terdapat otot untuk terbang kemudian bobot kerangkanya yang berat.

Tak hanya kiwi, jenis-jenis burung lain yang termasuk jenis ratit adalah burung unta, kasuari, emu, dan juga rhea. Apabila dibandingkan dengan burung-burung ratit yang lainnya, kiwi merupakan jenis burung ratit yang paling kecil.

Burung kiwi termasuk binatang orisinil dari Selandia Baru. Kiwi umumnya hidup di hutan, padang rumput atau semak-semak, dan di goa yang digalinya sendiri. Burung kiwi merupakan salah satu satwa yang asing alasannya tidak berevolusi sama sekali semenjak 8 juta tahun yang lalu.

Mungkin disebabkan Selandia Baru jarang terdapat binatang predator maka binatang ini kondusif dari kepunahan. Binatang ini simpel menyesuaikan diri dengan lingkungan gres dan merasa bahagia berkeliaran di alam bebas.

Dilihat dari fisiknya, kiwi simpel dikenali dengan melihat adanya paruh yang panjang dengan sepasang lubang hidung yang terletak di ujung paruhnya.

Terdapat 5 spesies kiwi yang sudah diketahui insan & semuanya hanya ditemukan di Selandia Baru.

Dari spesies kiwi tersebut adalah Apteryx australis (kiwi berwarna coklat selatan), Apteryx mantelli (kiwi coklat utara), Apteryx rowi (kiwi coklat Okarito), Apteryx haastii (kiwi besar yang berbintik), dan juga Apteryx owenii (kiwi ukuran kecil berbintik).

Dan dari kesemua spesies kiwi tersebut digolongkan ke dalam genus Apteryx, ordo Apterygiformes. Untuk sebutan “kiwi” asalnya dari bunyi burung ini yang kalau didengar ibarat sedang memekikkan kata ki..wi. Dan bunyi ini merupakan ciri khas burung kiwi.

Ciri Khas Burung Kiwi

Kiwi merupakan nama burung dari sejenis ratit adalah nama ilmiah untuk burung Ciri Khas Burung Kiwi dan Pola Hidupnya Di Selandia Baru
Ciri Khas Burung Kiwi

Ukuran tubuh dari burung ini kira-kira sebesar ayam dimana ukuran tubuh betina lebih besar daripada yang jantan. Berat tubuh sekitar 2 hingga 4 kilogram. Biarpun kiwi mempunyai sepasang sayap kecil, namun kiwi tidak sanggup terbang.

Ciri khas burung kiwi selanjutnya adalah kepingan paruhnya panjang sekitar sepertiga panjang tubuhnya. Burung ini tidak punya ekor. Makara bentuknya sangat berbeda bila dibandingkan dengan jenis unggas pada umumnya.

Tubuhnya telah ditutupi bulu bergairah ibarat rambut berwarna coklat. Tubuhnya gempal dengan bulu ekor yang sangat pendek dan bulu tubuh yang lebat dan berbentuk lancip.

Sayap dari burung kiwi ukurannya sangat kecil dan juga tertutup bulu tubuhnya. Makara kiwi terlihat seakan-akan tidak mempunyai sayap.

Kiwi merupakan burung nokturnal yang berarti mereka gres keluar beraktivitas pada malam hari. Makanan dari kiwi sendiri sangat bervariasi alasannya terdiri atas biji, buah kecil, cacing tanah, serangga, & adakala binatang air yang kecil.

Untuk mendapat mangsanya, kiwi mengandalkan indera penciumannya yang tajam. Yang mana sepasang lubang hidungnya yang berada di kepingan ujung paruh menyebabkan burung ini lebih peka terhadap amis dari hewan-hewan mangsanya yang sering menyembunyikan diri di dalam tanah.

Penglihatannya begitu buruk. Kiwi hanya sanggup melihat pada jarak sekitar 2 meter pada malam hari dan sekitar 1 meter pada siang hari. Hewan ini ibarat dengan kelelawar, alasannya aktif di malam hari dan istirahat atau tidur di siang hari.

Termasuk Burung Mandiri

Kiwi merupakan nama burung dari sejenis ratit adalah nama ilmiah untuk burung Ciri Khas Burung Kiwi dan Pola Hidupnya Di Selandia Baru
Burung Kiwi Mandiri

Kiwi merupakan burung monogami yang hanya hidup dengan 1 pasangan kawin dan tetap setia dengan pasangannya. Namun, kiwi juga sanggup berganti pasangan kalau ia bertemu dengan burung kiwi lain yang dianggap lebih baik.

Musim kawin dari kiwi umumnya terjadi pada bulan Maret hingga Juni di mana pada periode tersebut. Burung kiwi jantan akan mengeluarkan bunyi-bunyian untuk menandai wilayah kekuasaannya dan memikat betina.

Apabila betina menyukai pejantan. Keduanya selanjutnya kawin, kemudian betina bersarang serta bertelur pada wilayah pejantan. Jumlah telur yang dihasilkan oleh burung kiwi betina dikala bertelur hanya sebutir.

Namun ia sanggup menghasilkan telur lagi sekitar 4 – 6 ahad sehabis mengeluarkan telur pertamanya. Untuk menetas, perlu dierami selama 2 – 3 bulan. Aktivitas pengeraman dilakukan oleh kiwi jantan. Anak kiwi sanggup pribadi hidup berdikari yang meninggalkan sarangnya hanya beberapa hari sehabis pertama kali menetas.


Sumber belajarburunghias.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri Khas Burung Kiwi Dan Contoh Hidupnya Di Selandia Baru"

Posting Komentar