Bos dan leader (pemimpin) yakni dua kata sebutan untuk seorang atasan. Namun ternyata, keduanya mempunyai makna yang berbeda. Biasanya kata bos memunculkan kesan yang negatif. Saat kita menyebut seseorang dengan ‘bos’ atau ‘bossy’, kita menyiratkan orang tersebut berperilaku kurang baik. Nah, berdasarkan KBBI sendiri, bos yakni orang yang berkuasa mengawasi dan memberi perintah kepada para karyawan atau pemimpin dalam perusahaan.
Berdasarkan pengertian di atas, bos yakni orang dengan status tertentu yang memegang posisi lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang ia tangani di dalam sebuah organisasi. Menjadi bos mengacu pada posisi kekuasaan tertentu dan seorang bos akan mempunyai kekuasaan atas bawahannya alasannya yakni kiprah ini.
Perbedaan boss dengan leader (Sumber: austinwilliams.com)
Sedangkan kata leader atau pemimpin biasanya mempunyai kesan yang lebih positif. Kita sering memuji seseorang dengan kalimat, “Dia yakni pemimpin yang hebat dan cerdas”. Nah, kata pemimpin di sini lebih bermakna positif dan sering dipakai dalam konteks orang yang kita hormati. Tidak menyerupai bos, seorang pemimpin dianggap sebagai orang yang memberi nasehat kepada bawahannya dan tidak hanya memperlihatkan perintah. Seorang pemimpin bukan sekadar menginstruksikan dan memakai kekuatan dari posisinya. Dia akan memandu dan mendukung karyawannya untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin akan memberi tahu, yang lebih penting memperlihatkan arah dan menjadi bab dari perjalanan bawahannya untuk hingga ke tujuan. Penekanan dari seorang pemimpin tidak semata-mata pada hasil tetapi juga proses. Peran pemimpin lebih kepada memotivasi dibandingkan pengawasan, dalam hal menuntaskan sebuah pekerjaan.
Singkatnya, seorang pemimpin sudah niscaya bisa menjadi bos, tetapi bos belum tentu bisa menjadi pemimpin. Yuk, kini kita kenali perbedaan huruf dari keduanya secara lebih lanjut, semoga Anda bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
1. Pemimpin Mendengarkan, Bos Berbicara
Pemimpin akan mendengarkan bawahannya (Sumber: jeffkortes.com)
Coba Anda ingat-ingat, berapa usang Anda berbicara dalam sebuah rapat? Bandingkan dengan lamanya Anda mendengarkan dalam sebuah pertemuan yang sama. Jika Anda lebih sering berbicara, maka Anda lebih menyerupai dengan huruf seorang bos. Namun, kalau Anda lebih sering mendengarkan dan memperlihatkan waktu kepada bawahan untuk mengemukakan pendapatnya, maka Anda telah mempunyai kapasitas sebagai seorang pemimpin.
2. Pemimpin Melatih, Bos Menyuruh
Pemimpin tidak hanya menyuruh tetapi akan mencontohkan dan melatih (Sumber: bitcoin.com)
Apakah selama ini Anda kerap kali menyuruh bawahan melaksanakan sesuatu yang bahkan belum pernah mereka kerjakan sebelumnya? Atau parahnya hingga menilai performa kerja dan kemampuan mereka dari pekerjaan yang pertama kali mereka lakukan? Perilaku tersebut menggambarkan Anda sebagai bos. Namun, kalau Anda lebih suka melatih bawahan melaksanakan sesuatu yang baru, atau setidaknya mencontohkan terlebih dahulu apa yang perlu mereka kerjakan, maka Anda telah menjadi pemimpin yang baik.
3. Boss says Go, Leader says Let’s Go
Pemimpin akan membimbing timnya (Sumber: blogspot.com)
Bos akan menyampaikan “kerjakan” alasannya yakni ia merasa berkuasa. Kata ini mempunyai kesan menyuruh dan biasanya dipakai oleh seorang yang boosy. Namun, seorang pemimpin akan menyampaikan “ayo kerjakan” alasannya yakni ia mempunyai tanggung jawab atas setiap apa yang dikerjakan oleh tim dan bawahannya. Seorang pemimpin juga akan mengedepankan kerjasama tim dan lebih mengikat antar satu sama lain.
4. Pemimpin Mengambil Tanggung Jawab, Bos Menyalahkan
Pemimpin yang baik tidak akan menyalahkan bawahannya (Sumber: r4kenya.com)
Saat tim melaksanakan kesalahan dan Anda sebagai kepala divisi mendapat teguran, apakah yang akan Anda lakukan? Jika sikap yang Anda lakukan lebih kepada menyalahkan bawahan yang dianggap bekerja kurang maksimal, maka Anda cenderung menjadi seorang bos. Seorang pemimpin yang baik, niscaya akan mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh tim. Pemimpin akan mengajak duduk bersama dan fokus kepada menuntaskan masalah.
5. Pemimpin Mengembangkan, Bos Mengeksploitasi
Pemimpin akan memikirkan karir bawahannya (Sumber: savjetnica.com)
Apakah Anda memikirkan perkembangan dan karir bawahan? Jika Anda terus menerus memperlihatkan pekerjaan kepada bawahan tanpa mempedulikan apapun selain sasaran pekerjaan, maka Anda cenderung menjadi seorang bos. Berbeda halnya kalau Anda memperlihatkan kiprah dengan maksud untuk membantu mereka bermetamorfosis lebih baik, maka ada jiwa pemimpin dalam diri Anda. Seorang pemimpin tahu bagaimana caranya membuatkan potensi dari karyawannya.
Itulah tadi perbedaan sikap antara bos dan pemimpin. Setelah mengetahui klarifikasi tadi, mana yang lebih cenderung menggambarkan gaya kepemimpinan Anda Rekan Kerja, pemimpin atau bos? Jangan lupa untuk terus membekali pengetahuan karier Anda dengan mengunduh ruangkerja. Klik gambar di bawah ini ya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Boss Vs Leader, Ini 5 Perbedaannya"
Posting Komentar