Squad, sesudah sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai sistem ekskresi, kini saatnya kita mengenal teknologinya. Seperti teknologi pada sistem lain dalam tubuh kita, teknologi sistem ekskresi berfungsi untuk membantu sistem ekskresi tubuh yang sedang mengalami gangguan. Ada 3 macam teknologi sistem ekskresi yang akan dibahas pada artikel ini. Kuy, simak!
Ketiga jenis teknologi sistem ekskresi yang akan dibahas kali ini yaitu transplantasi ginjal, cangkok kulit, dan hemodialisis. Simak penjelasannya satu persatu, yuk!
Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal yaitu terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal lain yang berasal dari orang yang hidup atau yang sudah meninggal. Transplantsi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium simpulan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tapi kau tidak sanggup sembarangan menentukan ginjal untuk dicangkok, lho. Ada serangkaian tes yang harus dilewati pasien untuk memastikan tubuhnya cocok dengan ginjal dari pendonor. Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk berhenti merokok, membatasi minuman beralkohol, berolahraga sesuai tawaran dokter, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengonsumsi obat-obatan dan masakan sesuai dengan saran dokter.
Cangkok Kulit (Skin Grafting)
Cangkok kulit atau skin grafting yaitu tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang membutuhkannya. Kulit yang dipakai sanggup berasal dari diri sendiri atau orang lain. Biasanya, kulit donor diambil dari paha, pantat, punggung atau perut. Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah, dengan area luka yang luas. Selain untuk menangani banyak sekali luka badan, cangkok kulit juga sanggup dipakai untuk operasi plastik atau bedah rekonstruktif.
Hemodialisis
Kamu sudah pernah dengar istilah hemodialisis? Hemodialisis ini sering juga disebut dengan istilah basuh darah. Proses basuh darah ini sendiri bertujuan untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui proses penyaringan yang terjadi di luar tubuh. Umumnya, hemodialisis dilakukan untuk menolong penderita gagal ginjal. Hemodialisis memakai alat yang berfungsi sebagai ginjal buatan. Alat tersebut namanya dialiser, yang berisi membran selektif permeabel dan cairan dialisat. Pada mesin juga terdapat alat pencatat serta pengontrol anutan darah, suhu dan tekanan. Obat anti pembekuan darah (heparin) juga diberikan pada pasien, untuk mencegah pembekuaan darah selama proses pembersihan darah.
Untuk menyaring seluruh darahnya, umumnya setiap orang memerlukan waktu 9-12 jam dalam seminggu. Pencucian darah dibagi menjadi tiga kali pelaksanaan, sehingga dibutuhkan waktu 3-5 jam untuk sekali basuh darah. Meskipun demikian, hal tersebut tergantung pada tingkat kerusakan ginjal. Untuk penderita gagal ginjal kronis, apabila tidak ingin melaksanakan basuh darah terus menerus, alternatif lainnya yaitu dengan melaksanakan cangkok ginjal.
Squad, agar kau selalu sehat sehingga nggak perlu melaksanakan perawatan khusus untuk sistem ekskresimu, ya! Kamu juga harus terus semangat berguru supaya makin berprestasi ya Squad! Kamu pengen berguru dengan cara yang lebih menyenangkan? Kuy, berguru pakai Ruangguru On-The-Go! Kamu tinggal colok USB-nya di HP-mu, kemudian siap-siap nonton video berguru sepuasnya tanpa kuota!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "3 Macam Teknologi Sistem Ekskresi"
Posting Komentar