Burung Decu merupakan jenis burung kicauan yang pada umumnya berada pada desa yang terbuka.Khususnya yang ada pada daerah yang keadaannya agak kering.
Burung decu juga jenis burung yang kecil dan hanya mempunyai ukuran badan kurang lebih antara 13 hingga dengan 15 cm ini mempunyai keunikan atau kekhasan suara.
Yaitu burung decu mempunyai bunyi yang variatif, lantang dan juga kicauannya yang cukup panjang. Akan tetapi penggemar burung decu untuk ketika ini masih sanggup dikatakan sangat minim.
Dan sudah terbukti kalau burung petarung ini masih belum ada kelas khusus untuk di ikutkan pada even lombanya.
Apabila dilihat segi fisiknya, burung decu ini memang sangat menyerupai dengan burung kacer. Aklan tetapi dengan ukuran badan yang lebih kecil kalau dibandingan dengan burung kacer.
Dan untuk anda para pecinta burung kicauan yang sudah mempunyai burung decu, maka sebaiknya rawatlah burung decu Anda dengan sebaik.
Dari banyak sekali macam sumber informasi, burung decu akan lebih terkenal danjuga akan banyak di minati para kicaumania di tahun ini, dan pastinya harga burung decu akan menjadi semakin manis dan terus mengalami peningkatan pada pasar burung.
Persebaran Burung Decu
Burung decu mempunyai wilayah persebaran yang sanggup dikatakan cukup luas. Terutama di tempat Asia, mulai dari Kazakhstan, Afghanistan, Iran, Pakistan, India.
Selain itu burung decu juga tersebar di wilayah Nepal, wilayah selatan China, Thailand, Vietnam, Indonesia, Filipina, hingga dengan tersebar di wilayah Papua Nugini.
Cara Merawat Anakan Burung Decu
Dalam anda mencari bakalan burung decu yang dinilai berkualitas, syarat utama yang harus anda penuhi ialah menentukan burung decu jantan.
Sebab burung decu jantan mempunyai fitur bunyi yang keras dan juga terdengar lantang. Kemudian selain itu juga akan lebih gampang untuk di master.
Untuk mendapat burung decu yang kicauannya gacor, sebaiknya anda mengikuti cara merawat anakan burung decu menyerupai di bawah ini.
Pakan Anakan Burung Decu
Jika anda mempunyai anakan burung decu atau anda menangkarkan burung decu, untuk jenis masakan yang sesuai ialah masakan yang lunak.
Jika anda merawat anakan burung decu hasil dri penangkaran anda maka pakan untuk anakan yang sudah dipisahkan dari induknya (umur 10 hari) sanggup anda buat sendiri.
Cara merawat anakan burung decu untuk makanannya yaitu dengan mencampurkan voer dan juga dengan air hangat. Adonan ini dilolohkan setiap 1-2 jam sekali.
Setelah dalam waktu semingu kemudian, frekuensi meloloh sanggup anda kurangi dengan cara bertahap. Pada waktu yang bersamaan, anakan mulai diperkenalkan dengan pakan kroto yang masih keadaan segar yang higienis dari semut rangrang.
Kroto sanggup diberikan dengan cara terpisah, sanggup juga dicampur dengan gabungan voer yang dilembutkan memakai air hangat.
Perawatan Harian Burung Decu
Pada ketika pagi hari sekitar pukul 06.00-07.00 WIB burung decu sebaiknya diembunkan selama 30 menit. Selanjutnya burung decu dimandikan dengan memakai spryer selanjutnya burung sanggup diangin-anginkan kurang lebih 1-2 jam atau hingga bulu burung menjadi kering.
Kemudian bersihkan sangkar dari kotoran, ganti atau tambah makanannya yang berupa Voer. Dan juga berilah air minum pada cepuk dengan air matang atau air mineral apabila memungkinkan.
Untuk pakan tambahan, anda sanggup menawarkan 2-3 ekor jangkrik segar atau 3 ekor ulat hongkong setiap harinya. Untuk porsi tunjangan kroto sanggup anda berikan seperlunya saja. Sebab biasanya burung decu lebih menyukai EF dalam bentuk serangga.
Kerodong burung decu pada malam hari dan lakukan pemasteran semoga burung decu mempunyai bunyi yang variatif.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Merawat Anakan Burung Decu Semoga Dapat Jinak Dan Gacor"
Posting Komentar