Tahu kah kau jikalau dalam 16 tahun terakhir, setidaknya ada 100 ribu orangutan yang terbunuh di Kalimantan? Bayangkan. Itu artinya, dalam satu hari ada sekitar 17 orangutan yang mati "diburu". Dan ya, itu semua alasannya ialah ulah kita. Manusia. Kalau begini terus, bukan mustahil orangutan akan mengalami kepunahan. Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk mencegah ini ialah dengan melaksanakan konservasi tumbuhan dan fauna.
Tapi, apa sih konservasi itu?
Konservasi ialah pengelolaan biosfer secara aktif yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan keanekaragaman tumbuhan dan fauna dan pemeliharaan keragaman genetik di dalam suatu spesies, termasuk juga pemeliharaan fungsi biosfer ibarat ekosistem.
Oke, mungkin pengertian di atas terkesan agak ribet. Pada intinya, konservasi ialah perjuangan yang diakukan untuk tetap melestarikan tumbuhan dan fauna serta pemeliharaan ekosistem hidup mereka.
Ada tiga tujuan konservasi sumberdaya alam:
Kalau kita perhatikan, tujuan dari konservasi bukan hanya “memindahkan” tumbuhan dan fauna yang langka. Bukan cuma “mengambil” si orangutan dan meletakkan ke dalam sangkar di pinggir rumah. Tetapi, dalam konservasi, kita juga perlu merawat ekosistemnya. Bagaimana kita menjaga dan “membentuk” habitat tumbuhan dan fauna semoga tetap sanggup berkembang biak dan terjajga kelangsungan hidupnya.
Menurut PP RI No 28 tahun 2011, konservasi tumbuhan dan fauna dibagi menjadi dua bagian:
1. Kawasan Suaka Alam
2. Kawasan Pelestarian Alam
Keduanya sama-sama berfungsi sebagai pelindung keberadaan flora, fauna, dan ekosistem. Bedanya, kawasan pelestarian alam juga berfungsi sebagai pemanfaatan lestari sumber daya alam.
Oke, supaya lebih gampang mengetahui perbedaan keduanya, mari kita jabarkan satu per satu.
1. Cagar Alam
Cagar alam merupakan daerah suaka alam yang kondisi alamnya memiliki kekhasan jenis flora tersendiri. Nah, demi menjaga berlangsungnya kehidupan tumbuhan ini secara alami, perlu adanya upaya dukungan dan pelestarian lewat cagar alam.
Cagar alam Pulau Bokor, Kepulauan Seribu (sumber: jalanwisata.id)
Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari seratus cagar alam mulai dari cagar alam hutan pinus di Aceh, hingga cagar alam pegunungan fakfak di Papua Barat. Berikut ialah beberapa daftar cagar alam beserta jenis tumbuhan yang dilindungi:
2. Suaka Margasatwa
Sama halnya dengan cagar alam, suaka margasatwa juga merupakan daerah suaka alam yang membantu menjaga berlangsungnya kehidupan suatu jenis makhluk hidup yang khas di daerah tertentu. Bedanya, jenis yang dijaga di sini ialah fauna.
Penangkaran rusa di suaka margasatwa Bawean, Jawa Timur (sumber: limakaki.com)
Untuk memudahkan cara membedakan keduanya, ingat, ada kata "satwa" di suaka margasatwa. Sementara cagar alam lebih berfokus kepada "alam" alias flora.
1. Taman Nasional
Hayo, ada yang pernah menonton film 5cm? Film yang mengisahkan wacana enam sahabat yang sama-sama mendaki gunung bromo? Nah, gunung bromo itu termasuk ke dalam salah satu daerah Taman Nasional. Nama aslinya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Baca juga: 7 Penyebab Penyebaran Flora dan Fauna di Bumi
Keindahan gunung bromo di Taman Nasional Bromo Tengger lewat film 5cm (sumber: film 5cm via giphy)
Oke, oke, mungkin nggak di antara kau semua nonton film itu. Tapi, bagaimana dengan komodo? Hewan yang berdasarkan beberapa andal merupakan keturunan dari dinosaurus itu terletak di pulau komodo, Nusa Tenggara Timur. Nah, demi “menyelamatkan” habitat dan jumlah komodo dari kepunahan, dibentuklah suatu cara evakuasi konservasi yang berjulukan Taman Nasional Komodo.
Perkelahian komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (sumbe: giphy.com)
Jadi, bahwasanya apa itu Taman Nasional? Taman Nasional merupakan daerah ekosistem orisinil yang dikelola untuk kepentingan tujuan peneliian, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Eits, meskipun namanya taman nasional, tapi bukan berarti taman ini hanya ada di darat aja. Ada juga taman nasional yang dibuat untuk konservasi tumbuhan dan fauna laut. Salah satunya, Taman Nasional Bunaken.
Taman maritim Bunaken di Manado (sumber: manadoswara.com)
Berikut ialah beberapa daftar Taman Nasional yang ada di Indonesia:
2. Taman Hutan Raya
Taman hutan raya ialah kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis orisinil dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum, ibarat misalnya: penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi.
Adapun aneka macam pola taman hutan raya yang ada di Indonesia:
3. Taman Wisata Alam
Dari namanya, mungkin sudah terang ya jikalau ini merupakan daerah pelestarian alam yang bertujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi. Orang seringkali pergi ke tempat ini untuk melepas penat dari kehidupan di perkotaan.
Gimana, Squad? Ternyata ada banyak cara untuk melaksanakan konservasi tumbuhan dan fauna yang terancam punah ya. Baik dengan menciptakan daerah suaka alam, maupun daerah pelestarian alam. lSatu hal yang terpenting adalah, jaga dari lingkungan kita sendiri. Karena niscaya akan lebih repot jikalau harus memperbaiki yang sudah rusak dibanding menjaganya. Kalau kau suka dengan bahan ini dan ingin tahu lebih lanjut dalam bentuk video beranimasi, lengkap dengan infografik menarik, tonton aja lewat ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Melaksanakan Konservasi Tanaman Dan Fauna Yang Terancam Punah"
Posting Komentar