Go-Car Jajal Aspal Singapura

Technologue.id, Jakarta – Setelah motor, sekarang giliran layanan roda empat dari Go-Jek mengaspal di Singapura. Semua konsumen sanggup mendaftar dan secara pribadi akan menerima saluran untuk menikmati layanan Go-Car dengan cara mengunduh aplikasi di Apple Store atau Google Play.


Setelah fase awal peluncuran aplikasi versi beta, perusahaan memperluas saluran versi beta ini ke semua konsumen di Singapura. Melalui peluncuran aplikasi yang dilakukan secara bertahap, Go-Jek berharap sanggup memenuhi kebutuhan konsumen di Singapura.


Selama fase beta versi awal yang dimulai pada 29 November 2018, nasabah Bank DBS/POSB menerima saluran prioritas untuk memakai aplikasi Go-Jek dan mencoba layanannya yang tersedia di lebih dari separuh wilayah Singapura, termasuk Jurong East, Central Business District, dan Bandara Changi. Lalu, Go-Jek kemudian memperluas wilayah layanannya ke seluruh Singapura pada 2 Januari 2019.


Baca Juga:

Usik Kemapanan Grab, Go-Jek Resmi Uji Coba Layanan di Singapura


Raditya Wibowo, Head of Transport Go-Jek Global mengungkapkan peluncuran aplikasi versi beta merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk menyempurnakan layanan dan membangun fondasi yang berpengaruh dalam melaksanakan perluasan di Singapura.


Selama fase beta awal yang sebelumnya dilakukan, Raditya mengaku para kawan pengemudi dan pengguna Gojek memperlihatkan banyak masukan yang ditampung dan implementasikan untuk menyempurnakan layanan.


“Saat ini kami juga mengundang para kawan pengemudi dan juga pengguna Go-Jek untuk terus memperlihatkan masukan selama versi beta lanjutan ini untuk memastikan bahwa Go-Jek, tidak hanya memenuhi namun juga, melampaui impian mereka,” ujar Raditya.


Baca Juga:

Kompetisi Go-Jek vs Grab Berlanjut ke Arena Regional


Berikut ialah beberapa pengembangan pada aplikasi Go-Jek, baik untuk kawan pengemudi maupun pengguna, menurut masukan yang mereka berikan pada ketika fase beta awal.


Untuk kawan pengemudi, Go-Jek menambahkan fitur “Pause” yang memungkinkan pengemudi untuk memasang mode “offline” dan menghentikan seruan order gres sebelum mereka menuntaskan trip yang sedang dijalankan. Ini menjawab seruan atas masukan para kawan pengemudi untuk sanggup beristirahat di sela trip.


Gojek juga memperkenalkan Heatmap, yang memperlihatkan area dengan seruan pengguna yang tinggi, yang memungkinkan kawan pengemudi untuk menerima lebih banyak konsumen dan menuntaskan lebih banyak perjalanan.


Sementara untuk pengguna, layanan ride-hailing orisinil Indonesia itu menyempurnakan sistem rute perjalanannya untuk memperlihatkan rute yang lebih akurat dan cepat sehingga menyingkat waktu tunggu bagi pengguna.


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Go-Car Jajal Aspal Singapura"

Posting Komentar