7 Penyebab Penyebaran Tumbuhan Dan Fauna Di Bumi

Geografi_11 (2)

Squad, pernah nggak kau merasa ingin tau kenapa binatang kanguru hanya ada di Australia? Atau mengapa pohon sakura hanya ada di Jepang? Memangnya kenapa ya kalau kanguru dan pohon sakura dibawa ke Indonesia? Kira-kira tumbuhan (tumbuhan) dan fauna (hewan) tersebut bisa nggak ya mengikuti keadaan di negara kita? Hmm, pertanyaan perihal penyebaran tumbuhan dan fauna di bumi ini akan kita bahas bersama ya. Keep scrolling, Squad!

Ternyata, ada 7 alasan mengapa tumbuhan dan fauna di aneka macam wilayah memang berbeda-beda dengan tempat lainnya. Mari kita bahas satu per satu:

1. Iklim

penyebaran tumbuhan dan fauna

Pohon kaktus di wilayah gurun (Sumber: visitvictoria.com)

Tahukah kau pertumbuhan tumbuhan maupun keberlanjutan hidup seekor fauna sangat bergantung pada iklim wilayahnya? Tanaman menyerupai apel, wortel, atau kol membutuhkan daratan tinggi yang tentu saja beriklim sejuk. Sama halnya dengan beruang kutub yang membutuhkan wilayah menyerupai Kutub Utara dengan salju dan masakan yang hanya tersedia di kawasan dingin. Sementara itu, kaktus serta pohon kurma justru membutuhkan kawasan iklimnya panas. Sama pula halnya dengan binatang unta yang bisa bertahan hidup di wilayah tersebut.

2. Kondisi Fisik Muka Bumi

penyebaran tumbuhan dan fauna

Salah satu pola kondisi fisik bumi di Rinjani, NTB (Sumber: thejakartapost.com)

Pegunungan yang tinggi, gurun yang luas, dan lautan yang dalam merupakan contoh-contoh dari kondisi fisik muka bumi yang menjadi rintangan bagi makhluk hidup untuk berpindah. Oleh lantaran itu, seekor panda yang ada di Tiongkok niscaya akan mengalami kesulitan untuk pindah ke Indonesia dengan sendirinya.

Bahkan, di Indonesia pun terdapat 3 jenis fauna yaitu 1) tipe Asia; 2) tipe Australia; 3) tipe peralihan. Sebab dipisahkan oleh lautan. Walau begitu, tidak selamanya lautan menjadi rintangan bagi perpindahan tumbuhan dan fauna. Pohon kelapa contohnya, justru bisa dihanyutkan ke tempat-tempat yang jauh melalui laut. Begitu pula halnya dengan ikan dan binatang bahari lainnya.

3. Adaptasi

Kenapa ya seekor ikan gurami tidak bisa kita temukan di laut? Jawabannya yaitu lantaran adaptasi, Squad. Setiap tumbuhan dan fauna niscaya harus melaksanakan pembiasaan terlebih dahulu dengan lingkungan hidupnya. Nah, ada majemuk pembiasaan makhluk hidup terhadap lingkungannya, sebagai berikut:

- Adaptasi Morfologi

penyebaran tumbuhan dan fauna

Elang mempunyai fisik yang diadaptasi untuk keberlangsungan hidupnya (Sumber: hakaimagazine.com)

Merupakan penyesuaian bentuk badan makhluk hidup untuk keberlangsungan hidupnya. Misalnya tumbuhan yang berada di gurun mempunyai akar besar lengan berkuasa dan panjang semoga sanggup menyerap air yang letaknya jauh di dalam tanah. Begitu juga dengan fauna, seekor burung elang mempunyai paruh yang besar lengan berkuasa dan tajam, fungsinya untuk mencengkram dan juga membunuh mangsa.

- Adaptasi fisiologi

Penyesuaian fungsi fisiologi badan untuk mempertahankan hidup. Contohnya yang terlihat pada cumi-cumi si pemilik kantong tinta yang berisi cairan hitam. Saat ada musuh yang menyerang, tinta sanggup disemprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat. Hebat ya?

- Adaptasi Tingkah Laku

Kamu tahu tidak, ada beberapa binatang yang kerap akal-akalan mati atau tidur dikala didekati dengan binatang lain? Ini yaitu pola eksklusif dari pembiasaan tingkah laku. Contohnya yaitu seekor bajing virginia yang sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing. Lucu ya, Squad? Tujuannya, semoga bajing tidak diganggu oleh anjing tersebut.

Sama halnya dengan pembiasaan flora, sebagai pola kaktus sanggup hidup di gurun yang gersang lantaran sudah mengikuti keadaan dengan lahan kering.

4. Seleksi Alam

penyebaran tumbuhan dan fauna

Warna capung yang sudah sulit ditemui (Sumber: legendsandmyths.net)

Pernah ngga kau bertanya-tanya, kok kini sudah jarang ditemui capung berwarna-warni ya? Atau bahkan kau sekali nggak tahu kalau capung-capung itu punya warna yang menarik menyerupai kupu-kupu. Namun lantaran seleksi alam alias sering dimakan oleh predatornya yaitu burung-burung sawah, sehingga capung berwarna terang tersebut nyaris tak ada lagi. Tetapi, kalau kau berkunjung ke wilayah hutan, bisa jadi masih akan bertemu dengan capung berwarna cerah, lho!

5. Makanan

penyebaran tumbuhan dan fauna

Binatang koala dan makanannya (Sumber: savethekoala.com)

Koala hanya terdapat di Australia lantaran makanannya yaitu daun ekaliptus jenis tertentu hanya sanggup tumbuh di benua tersebut. Tak jauh berbeda, panda sanggup hidup bila daerahnya sejuk dan dikelilingi tumbuhan bambu sebagai makanannya. Jadi, masakan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebaran binatang tertentu. Itulah sebabnya, koala dan panda tidak sanggup hidup di kawasan lain.

6. Kelompok Hidup

Ada beberapa tumbuhan dan fauna yang membentuk sebuah kelompok, sehingga nggak bisa dipisahkan. Contohnya nih, semua jenis pohon di hutan telah membentuk perpasangan dengan cendawan tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh di dalam maupun di luar akar pohon membantu perembesan unsur hara oleh tanaman. Maka, bila dipindah ke wilayah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak bisa tumbuh dengan baik.

7. Manusia

penyebaran tumbuhan dan fauna

Daun teh dari Tiongkok dibawa ke Indonesia oleh insan (Sumber: apotoftea.com)

Terakhir, persebaran tumbuhan dan fauna disebabkan oleh manusia. Namun, hal ini belum terlalu usang terjadi, hanya sesudah ada kemajuan infrastruktur dan teknologi. Dengan kemampuannya, insan membudidayakan dan mengembangbiakkan aneka macam tumbuhan dan fauna. Maka, persebarannya pun kini sanggup menempuh jarak yang sangat jauh.

Misalnya tumbuhan teh yang ada di Jawa sebagiannya berasal dari Cina dan kawasan Assam, India yang dibawa oleh kolonial Belanda. Karena kondisi iklim yang hampir sama dengan kawasan asal, tumbuhan teh tersebut bisa tumbuh subur di Jawa.

Nah, gimana Squad? Kamu sudah mengerti belum penjelasannya? Pasti paham ‘kan ya? Kalau begitu, coba kerjakan soal di bawah yuk!

Soal

Di kawasan gurun yang jarang terjadi hujan, pada siang hari, suhunya sangat panas tetapi dikala malam hari suhu sangatlah dingin. Ketersediaan air pun sangat terbatas. Lalu, bagaimana tumbuhan dan binatang di gurun mempertahankan hidupnya?

Coba kau jelaskan jawabanmu di kolom komentar ya, Squad. Ajak juga temanmu berdiskusi. Nah, kalau kau mau menjawab soal yang lebih banyak lagi, yuk kunjungi ruanguji sekarang! Ada ribuan soal mulai dari SD hingga untuk persiapan ke dingklik kuliah. Mulai taklukkan soalnya sekarang, Squad!

New call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Penyebab Penyebaran Tumbuhan Dan Fauna Di Bumi"

Posting Komentar