Kamu tahu nggak Squad bila Indonesia termasuk sebagai salah satu negara terluas di dunia? Tahu alasannya apa? Yap, benar sekali, laut. Jalur transportasi dan perdagangan internasional yang dimiliki Indonesia semenjak dulu hingga kini terbilang berpengaruh alasannya mempunyai maritim yang luas dan letak yang strategis. Gimana, ya, perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia? Simak, yuk!
Sejarah perkembangan transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia.
Setelah mengetahui sejarah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia, kau niscaya bertanya-tanya bagaimana posisi maritim Indonesia di masa kini ya?
Selain yang telah disebutkan pada skema di atas, ketika ini Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang perlu diperhitungkan. Penyebabnya alasannya Indonesia mempunyai 4 chokepoint dari 10 chokepoint di seluruh dunia. Keempat chokepoint tersebut berada di Selat Malaka (antara dataran Asia dan Pulau Sumatera), Selat Sunda (antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa), Selat Lombok (antara Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat), dan Selat Ombai-Wetar (antara Pulau Alor dan dataran Sunda Kecil).
Selain empat lokasi tersebut, berikut ini yaitu banyak sekali jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia ketika ini:
- Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah alur maritim yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan menurut konvensi aturan maritim internasional. Di Indonesia, terdapat ALKI I (Selat Sunda), ALKI II (Selat Lombok), dan ALKI III (Selat Ombai-Wetar).
- Indonesia terletak pada posisi silang di antara Benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Lokasi ini menguntungkan Indonesia alasannya menjadi inti jalur perdagangan kemudian lintas dunia dan menjadi jalur transportasi negara-negara lain.
- Jalur maritim yaitu jalur yang paling efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
4. Indonesia terletak di jalur strategis perdagangan internasional yang disebut jalur sutra laut, yaitu dari Tiongkok dan Indonesia, melalui Selat Malaka ke India.
5. Berkaitan dengan jalur perdagangan laut, pemerintah Indonesia mempunyai rencana membangun tol laut. Tujuannya yaitu untuk meratakan distribusi orang, barang maupun jasa melalui jalur maritim ke seluruh Indonesia dengan biaya terjangkau dan efisien.
Saat ini sudah ada 13 trayek tol maritim di Indonesia. Dari 13 trayek yang ada, 11 di antaranya berada di tempat timur Indonesia. Adapun dua trayek sisanya berada di tempat barat Indonesia.
Baca juga: Jenis-Jenis Perdagangan Internasional
Gimana, Squad, sudah tahu kan sekarang perihal perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia? Kalau mau jalan-jalan ke laut, jangan lupa sambil berguru lewat video di RuangBelajar, ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Indonesia"
Posting Komentar