Squad, kau pernah dengar nggak kalau orang-orang lagi demo, terkadang ada yang teriak “Revolusi!”? Menurut KBBI, revolusi itu berarti “Perubahan ketatanegaraan secara fundamental yang dilakukan dengan tindak kekerasan”.
Dunia sudah sangat sering mengalami namanya revolusi, tetapi ada beberapa revolusi yang menunjukkan dampak yang sangat signifikan. Revolusi itu bukan hanya mengubah ketatanegaraan suatu negara, tetapi juga mengubah sejarah di daerah lain alasannya ialah menginspirasi.
Nah, dalam episode pertama dari seri revolusi ini, yuk kita pelajari revolusi Amerika terlebih dahulu!
Revolusi Amerika (sumber: edu.glogster.com)
Dulu, sewaktu pertama kali Amerika ditemukan, kerajaan-kerajaan di Eropa bersaing untuk jadi yang pertama menduduki dan mendapat daerah strategis di Amerika. Ujungnya, hal ini berakhir dan diselesaikan dengan cara perang. Adapun 3 kerajaan yang berlomba untuk menguasai daratan Amerika ialah Inggris, Spanyol, dan Perancis.
Tahun 1763, Inggris gres saja memenangi perang melawan Perancis. Peperangan ini dinamakan The Seven Year’s War. Hasil yang didapatkan Inggris dari perang ini ialah semua tanah dan koloni milik Perancis yang ada di tanah gres “Amerika”. Meskipun memenangi peperangan tersebut, Inggris juga mendapat dampak buruk: terkurasnya kas pemerintahan.
Untuk menutup kas yang merugi, Inggris memberlakukan beberapa peraturan untuk menarik pajak dari koloni Inggris di Amerika. Kenapa? Karena pada ketika itu, pemerintah Inggris beranggapan bahwa koloni mereka ialah masyarakat yang makmur. Soalnya, kan, mereka gres mendapat pelengkap tanah dan harta sesudah menang perang melawan Perancis.
Pasukan Revolusi Amerika (Sumber: Britannica.com)
Masalahnya, koloni di Amerika merasa kalau pajak itu terlalu tinggi. Karena merasa dirugikan, hasilnya mereka, mulai tahun 1765, melaksanakan protes. Di samping itu, rakyat koloni di Amerika merasa peraturan tersebut tidak berlaku alasannya ialah tidak ada perwakilan rakyat koloni di DPR Inggris yang sanggup menunjukkan bunyi dan saran dari rakyat koloni.
Pada tahun 1773, masyarakat koloni yang putus asa atas kebijakan dan peraturan Inggris mengadakan gerakan protes berjulukan “The Boston Tea Party”. Massa yang menyamar sebagai suku Indian, membuang teh yang seharusnya mereka beli dari kerajaan Inggris ke dalam maritim di pelabuhan kota Boston. Hal ini menciptakan Inggris harus mengambil tindakan tegas dan mencabut semua hak kepengurusan koloni secara sanggup bangun diatas kaki sendiri pada tahun 1774.
Boston Tea Party (Sumber: wpclipart.com)
Masyarakat koloni bereaksi dan menentang dengan menciptakan pemerintahannya sendiri dan menyatakan berbeda dengan Inggris. Hingga hasilnya pecah perang skala besar antara 13 koloni Inggris penentang peraturan (yang nantinya akan dibantu oleh Perancis, Spanyol, dan Belanda) melawan tentara Kerajaan Inggris dibantu oleh pendukung dari koloni yang setia kepada kerajaan.
Pada tahun 1781 pihak Kerajaan Inggris menyatakan mengalah dan, dua tahun kemudian, menandatangani nota perdamaian. Secara sah kemenangan ini menunjukkan kebebasan kepada pihak koloni Amerika untuk mengatur urusannya sendiri. Dengan ditandatanganinya nota perdamaian, maka tercapailah revolusi Amerika. Karena dalam nota tersebut kerajaan Inggris mengakui kedaulatan 13 koloninya di Amerika sebagai negara yang bangun sendiri.
Banyak banget ya nilainya. Kalau kau tukerin uang sebanyak itu ke rupiah dan kau beliin mie goreng, kau bakal dapet sekitar 91.162.500 bungkus mie goreng, cukup lah buat traktir warga satu kabupaten.
Dampaknya Pada Dunia
Ilustrasi demo revolusi (Sumber:voa-islam.com)
Revolusi Amerika menjadi momentum yang menyadarkan dunia bahwa konstitusi kerajaan sanggup dilawan dan dihancurkan. Selain itu, ratifikasi hak dan kesetaraan hak juga menyadarkan masyarakat dunia bahwa semua insan ialah sama. Ini merupakan hal yang cukup mendobrak kalau dilihat dari pandangan pada tahun tersebut.
Revolusi di Amerika ini, walaupun tidak mendobrak tatanan masyarakat secara radikal seperti yang dilakukan oleh revolusi Perancis, tetapi menjadi salah satu pergerakan yang nantinya akan memengaruhi terjadinya revolusi di Perancis.
Gimana Squad, sebetulnya revolusi itu tujuannya baik. Revolusi sanggup menghapus penindasan dan menunjukkan keadilan kepada semua orang. Tetapi, alasannya ialah dilakukan dengan kekerasan, revolusi niscaya banyak menjadikan korban. Contohnya, ya, revolusi Amerika ini. Selain itu, revolusi tidak akan menjamin bahwa pemerintahan selanjutnya akan lebih baik dari sebelumnya. Terkadang orang yang naik alasannya ialah efek dari revolusi, sanggup berkembang menjadi diktator. Nah, agar kau lebih paham ihwal revolusi, ada baiknya kau coba bertanya dan mencar ilmu dengan guru yang lebih hebat di Ruangles.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Seri Revolusi Dunia: Revolusi Amerika"
Posting Komentar