Squad, kita perlu berbangga bahwa Indonesia yaitu salah satu negara dengan keanekaragaman yang kaya, dimana Indonesia terdiri dari suku bangsa, ras, etnis, dan agama yang berbeda-beda. Namun, keberagaman ini juga mengakibatkan masing-masing kelompok dan masyarakat yang ada Indonesia tidak gampang untuk disatukan dengan masyarakat yang lain. Perbedaan-perbedaan di masyarakat Indonesia ini mengakibatkan adanya perbedaan pandangan, tata cara, dan tingkah laris dalam melaksanakan kehidupan kesehariannya. Lalu, bagaimana cara menyikapi perbedaan dan harmoni sosial di masyakarat? Simak artikel berikut ini ya?
Nah, perbedaan dari sisi kebudayaan, tingkah laku, maupun kegiatan dalam masyarakat ini sanggup digolongkan menjadi dua hal, yaitu:
- Diferensiasi Sosial (Ketidaksamaan Sosial Horizontal)
- Stratifikasi Sosial (Ketidaksamaan Sosial Vertikal)
Perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak membuktikan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah. Contohnya, perbedaan agama, etnis, jenis profesi, dan sebagainya.
Perbedaan antarindividu atau kelompok yang membuktikan adanya tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi. Hal ini terlihat dalam perbedaan jabatan dalam suatu organisasi dan perbedaan kelas sosial.
Adanya perbedaan ini tentu membawa imbas nyata dan negatif dalam hidup bermasyarakat. Karena itu, konsep kesetaraaan yaitu sebuah konsep yang harus dipahami dalam menghadapi masyarakat yang beragam. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya konflik-konflik yang ditimbulkan. Konsep kesetaraan itu sendiri merupakan sebuah konsep yang melihat dari dalam diri tiap insan dilahirkan setara, meski mempunyai keberagaman identitas.
Kerukunan tidak harus berbentuk seragam, namun sanggup juga beragam.
(sumber: jalandamai.org)
Pada dasarnya setiap insan mempunyai kesamaan hak-hak dasar yang disebut juga dengan hak asasi manusia. Pemahaman masyarakat mengenai hak-hak dasar tersebut bertujuan supaya sanggup membuat harmoni sosial di masyarakat. Konsep dari harmoni sosial merupakan kondisi kehidupan individu yang hidup sejalan dan harmonis dengan anggota masyarakat yang menjalani kodratnya masing-masing. Harmoni sosial ditandai dengan adanya solidaritas dalam masyarakat yang bermacam-macam tersebut. Oleh alasannya yaitu itu, perlu adanya pranata-pranata sosial di masyarakat untuk mencapai dan menjaga harmoni sosial tersebut.
Salah satu pranata sosial yang paling besar lengan berkuasa dalam menjaga harmoni sosial yaitu forum hukum. Lembaga aturan berfungsi untuk mengontrol dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Hierarki sosial berupa ras, suku bangsa, maupun kekayaan dan kekuasaan tidak ada dalam konsep kesetaraan. Semua individu dianggap dan diperlakukan sama sehingga tidak ada perlakukan khusus terhadap pihak-pihak tertentu yang sanggup memperlebar jurang perbedaan antar masyarakat dan menghambat terjadinya harmoni sosial.
Baca Juga: Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
Karena itu, Squad, di kurun 21 yang penuh tantangan akhir kebaruan teknologi ini, coba yuk kita perluas wawasan sosial sekaligus meningkatkan toleransi dengan mengikuti aneka macam macam kegiatan di masyarakat yang dihadiri oleh orang-orang dari bermacam latar belakang. Mengurangi prasangka, dan malah jadi menambah teman dan kenalan!
Mau berguru Sosiologi dengan cara yang asyik dan seru? Yuk, daftar di ruangbelajar sekarang! Kamu sanggup nonton ribuan video berguru dengan animasi yang pastinya keren banget.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Menyikapi Perbedaan Dan Harmoni Sosial Di Masyarakat"
Posting Komentar