-2.jpg?width=820&name=Fisika_Header%20(6)-2.jpg "Fisika_Header (6)-2.jpg")
Coba tebak, benda apa yang bisa menghasilkan energi panas dikala memasak? Kompor? Yup! Lalu kenapa kompor bisa menghasilkan energi panas, ya? Kompor merupakan salah satu konsep konversi energi atau disebut dengan aturan kekekalan energi. Kalau zaman nenek kita dulu masih memasak dengan kompor minyak, ada sumbu yang dijadikan sebagai media mediator untuk menyerap minyak tanah. Sedangkan, pada kompor yang RG Squad gunakan di rumah dikala ini, energi panas tersebut berasal dari listrik atau gas. Nah, kini biar lebih paham, simak penjelasannya di bawah ini ya!
Semua energi yang ada di alam semesta ini tidak sanggup dihilangkan. Energi hanya sanggup diubah bentuknya menjadi energi bentuk lain. Contohnya, panas setrika merupakan hasil perubahan dari energi listrik. Nah, itulah yang dimaksud dengan konversi energi. Konversi energi ini sangat berkaitan sekali dengan aturan kekekalan energi.
Namun, bekerjsama apa sih yang dimaksud dengan energi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi yakni kemampuan untuk melaksanakan kerja sehingga sanggup terciptanya suatu kegiatan. Selain itu ada pula beberapa pengertian wacana macam-macam energi:
1. Energi kinetik yakni energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang mempunyai massa/berat. Energi kinetik bergantung pada kuadrat kecepatan sebuah benda.
2. Energi potensial yakni energi yang ada di suatu benda lantaran letak benda itu berada dalam medan gaya. Contohnya, medan gaya gravitasi menjadikan benda berbeda-beda energi potensial bergantung pada ketinggian benda.
3. Energi mekanik yakni penjumlahan energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda atau sistem.
Energi sanggup dituliskan dalam bentuk persamaan matematis, yaitu :
Sedangkan, rumus Hukum kekekalan energi mekanik yakni :
Jadi, keterangan 1 dan 2 pada rumus bukan berarti bendanya ada dua ya, RG Squad. Benda bergantung pada posisi benda. Benda di posisi pertama mempunyai Energi Mekanik pertama. Benda di posisi kedua mempunyai Energi Mekanik kedua. Sekarang, perhatikan cara mengaplikasikan aturan kekekalan energi mekanik ke dalam soal ya.
Jika benda bermasa 2 kg bergerak dari posisi A ke B, berapa kecepatan benda pada posisi B? Ketinggian benda dari posisi A ke posisi B yakni 2 m.
Jawab :
RG Squad, sudah paham? Mau melatih diri dengan menjawab soal kekekalan energi lainnya? Yuk, berguru bersama tutor alumni universitas top di Indonesia secara online hanya di Ruangguru Digitalbootcamp!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Memahami Aturan Kekekalan Energi"
Posting Komentar