Semua orang niscaya pernah berangan-angan bisa menuntut ilmu dengan gratis di kampus impian, baik dalam maupun luar negeri. Well, melanjutkan kuliah melalui jalur beasiswa tentu menjadi suatu pujian tersendiri. Untuk bisa mewujudkannya, kau harus banyak mencari isu seputar beasiswa yang sedang diadakan aneka macam macam forum dan kampus. Jika ingin melihat daftar beasiswa yang tersedia dalam waktu akrab ini, kau bisa lihat di sini.
Nah, ketika kau apply ke sejumlah forum beasiswa, segala jenis dokumen yang diharapkan pun harus kau persiapkan sebaik mungkin. Mulai dari kemampuan akademis dan kompetisi yang dinilai melalui transkrip, juga CV, kau perlu menyertakan motivation letter. Well, motivation letter merupakan satu elemen penting ketika melamar beasiswa nih, Squad. Sebab, dalam banyak kasus, berkas yang satu ini selalu dijadikan important concern oleh para reviewer. Mereka akan menyaring pelamar yang benar-benar serius menginginkan beasiswa dari sini. Jadi, bisa dikatakan motivation letter merupakan faktor penentu apa kau akan menerima offer atau tidak. Oleh karenanya, kau membutuhkan kiat khusus dalam penulisannya. Ruangguru akan memperlihatkan beberapa kiat suksesnya. Simak ya!
Sebelum mulai menciptakan motivation letter, ada baiknya kau merenung sejenak. Coba posisikan diri jadi tim penyeleksi, kira-kira sosok menyerupai apa yang diinginkan mereka dan pantas diberikan beasiswa? Eits, merenung di sini bukan berarti kau berlama-lama termenung lho ya. Sambil merenung, catat semua hasil renunganmu ke secarik kertas/jurnal. Dengan demikian, kau akan lebih gampang untuk tahu apa saja prestasimu, bakat, passion, dan tujuan menerima beasiswa. Kalau sudah tahu, kau jadi lebih punya citra ingin menciptakan motivation letter menyerupai apa.
Jangan lupa kenali dulu beasiswa yang kau lamar dengan baik. Kamu harus menyiapkan waktu khusus untuk menerima isu yang cukup mengenai universitas tempatmu mendaftar. Gali isu sebanyak-banyaknya dari internet, bahkan dari orang yang sebelumnya pernah menerima beasiswa tersebut. Pengetahuanmu mengenai profesor, aneka macam jurusan, kegiatan beasiswa yang ada pada universitas tersebut akan menjadi poin komplemen untuk motivation letter-mu. Dalami juga apa tujuan serta sasaran dari kegiatan beasiswanya.
1. Heading
‘We receive more than 1,500 applications. It’s like jungle warfare!‘. Makara yang harus kau lakukan yaitu menciptakan heading yang menarik dibanding pelamar lainnya.
2. Strong
Pernah membaca majalah-majalah ilmiah? Coba kau perhatikan paragraf pertamanya, contoh:
Nah, kalimat-kalimat pembuka menyerupai demikian akan memancing rasa ingin tahu pembacanya, bukan? Mulailah dengan paragraf pembuka yang stunning dan brilian. Jangan terlalu umum alasannya yaitu akan menciptakan mereka bosan. Membuat paragraf pembuka ini tentu akan memakan waktu yang tidak sebentar. Namun, it’s really worth to do kok, Squad.
3. Struktur
Jangan pernah menyepelekan struktur. Bayangkan kalau kau membaca goresan pena yang alurnya tidak jelas, niscaya akan memusingkan. Sampaikan apa yang ingin kau sampaikan dengan lugas, dan tidak bertele-tele.
4. Jelas
Namanya saja motivation letter, ya isinya tentu motivasimu mengikuti kegiatan beasiswa tersebut. Kamu harus bisa memaparkan motivasimu dengan jelas. Makanya, penting untuk tahu sosok menyerupai apa yang dicari tim penyeleksi, kemudian cocokkan dengan kelebihan yang kau punya.
Kamu bisa mulai menceritakan dirimu secara singkat, contohnya dari latar belakang pendidikan. Highlight jikalau kau pernah menjalankan sebuah research terkait akademik. Bidang apa yang kau suka dan geluti selama ini, passion, keunikan yang membuatmu beda dari orang lain (in a good way). Lalu, jelaskan juga transferrable skills apa yang kau dapatkan sehabis mengikuti organisasi, kegiatan sosial, volunteer (NGO), dan sebagainya.
Kemudian, paparkan juga alasan kuatmu menentukan jurusan tersebut, dan apakah ada keuntungannya bagi sekitarmu. Setelah itu, jabarkan juga pencapaian yang sukses kau raih dalam hidup. Akan lebih menggugah apabila prestasimu ini tidak hanya berdampak kasatmata untuk dirimu saja, tapi juga lingkungan. Misalnya, kau berhasil memenangkan suatu kompetisi alasannya yaitu wangsit bisnis yang kau cetuskan kuat untuk perbaikan ekonomi negara. Jangan ragu untuk menjabarkan ambisimu untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara di masa depan.
5. Jujur
Jangan pernah mengada-ada isu yang kau cantumkan di motivation letter. So, pastikan motivation letter-mu khas, personal, dan menggambarkan karaktermu. Tulislah seakan kau sedang berbicara eksklusif pada tim penyeleksi.
6. Pemilihan kata
Hal yang juga dihentikan luput dari perhatianmu yaitu no grammar error! Selain itu, pemilihan kata (diksi) juga penting. Tidak perlu menulis motivation letter dengan bahasa yang sulit dipahami. Dari pilihan katamu, akan terpancar bahwa kau profesional dan konsisten atau tidak.
7. Conclusion
Di penutup, yakinkan tim penyeleksi bahwa kau yaitu sosok yang ideal untuk menerima beasiswa tersebut. Jangan lupa sampaikan terima kasih atas waktu dan pertimbangan mereka. Intinya, cerdaslah dalam ‘mengemas’ dirimu dalam surat sepanjang 1 halaman A4 tersebut.
Nah, itu beliau 7 tips yang dihentikan luput dari perhatianmu ketika menciptakan motivation letter. Jangan lupa minta banyak orang, terlebih awardee (peraih beasiswa), guru, dosen, atau mentor untuk menyelidiki terlebih dulu. Baca ulang dan periksa kembali ketika kau hendak mengumpulkannya. Berikut ada teladan penulisan yang baik:
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Membuat Motivation Letter Untuk Beasiswa: 7 Hal Yang Tak Boleh Luput Dari Perhatian"
Posting Komentar