Long March 3B lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di barat daya Cina pada pukul 14:09 hari Senin Timur untuk mengirimkan satelit Beidou menuju orbit yang cenderung geosinkron.
Peluncuran terjadi di dalam jendela yang ditunjukkan dengan dikeluarkannya pemberitahuan penutupan wilayah udara beberapa hari sebelumnya. Rekaman penonton memberikan indikasi peluncuran pertama dengan keberhasilan misi yang diumumkan oleh media massa Tentara Pembebasan Rakyat hanya 1 jam sehabis peluncuran.
Misi ini melibatkan satelit ke-21 dari peluncuran Beidou-3 dan yang kedua untuk ditempatkan di orbit yang cenderung geosynchronous.
Satelit Beidou-3 membentuk tahap ketiga konstruksi Sistem Satelit Navigasi Beidou yang memperluas jangkauan layanan dari regional ke global. Satelit gres ini juga mengadopsi kemampuan tautan antar-satelit, jam atom rubidium generasi baru, dan jam maser hidrogen pasif.
Sistem yang diselesaikan akan terdiri dari 27 satelit di orbit Bumi sedang, 5 di orbit geostasioner dan 3 di orbit GEO yang cenderung. Orbit yang terakhir dirancang untuk membentuk 2 loop angka 8 untuk memperlihatkan cakupan yang dioptimalkan untuk Cina dan negara-negara tetangga di Asia-Pasifik.
Laporan pers Tiongkok menggembar-gemborkan banyak sekali penggunaan sistem navigasi dan penentuan posisi Beidou termasuk keamanan publik, transportasi, perikanan, listrik, kehutanan, pengurangan bencana, pembangunan kota-kota pintar, pemerintahan sosial dan banyak lagi.
Secara signifikan, Beidou juga meningkatkan kemampuan Tentara Pembebasan Rakyat di banyak sekali bidang termasuk penargetan senjata, bimbingan, dan layanan lainnya terutama menghilangkan ketergantungan militer Tiongkok sebelumnya pada GPS AS.
Satelit ini yaitu yang ke-46 diluncurkan untuk sistem Beidou secara keseluruhan dengan Cina bertujuan untuk menuntaskan konstelasi penentuan posisi, navigasi, dan waktu pada tahun 2020. Cina juga telah membangun sistem pemantauan dan penilaian global berkelanjutan untuk Beidou dengan lebih dari 20 stasiun darat di seluruh dunia.
Luncurkan tantangan jadwal
Peluncuran hari Senin yaitu misi orbital ke-11 Cina tahun 2019, jumlah yang termasuk peluncuran bahari pertama negara itu tetapi juga 2 kegagalan, salah satunya diderita oleh ruang langsung yang muncul.
Pada awal tahun, Cina Aerospace Sains dan Teknologi Corporation (CASC), kontraktor utama untuk aktivitas luar angkasa menyatakan akan bertujuan untuk melaksanakan lebih dari 30 peluncuran pada tahun 2019. Namun kegagalan peluncuran 4C Long March bulan kemudian sanggup berdampak sejumlah peluncuran Long March 4C dan 4B yang direncanakan termasuk satelit pemantauan sumber daya CBERS-4A China-Brazil bersama.
Yang juga memprihatinkan adalah penundaan nyata untuk kembali ke penerbangan dari kendaraan peluncuran berat Long 5 Maret yang dinyatakan akan diluncurkan pertengahan Juli dengan membawa satelit komunikasi eksperimental yang besar. Indikasinya yaitu bahwa peluncuran telah tergelincir tanpa tanggal sasaran gres atau pembaruan dari situasi yang telah dikeluarkan. Misi pengembalian sampel bulan Chang'e-5, misi Long 5 Maret berikutnya yang dijadwalkan untuk Desember juga akan terpengaruh.
Sumber http://tipsorialindo.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cina Meluncurkan Satelit Beidou Terbaru Untuk Sistem Navigasi Global"
Posting Komentar